Tujuh warga Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Klaten, dilarikan ke rumah sakit. Mereka sebelumnya diserang koloni lebah hutan atau tawon Gung saat mencari rumput dan membersihkan ladang.
"Tadi kejadiannya itu Mas Samino cari rumput, mau ikat rumput disengat. Istrinya mendekat tapi ikut dikeroyok, lima warga lainnya ikut diserang," ungkap Kadus 2 Desa Gemampir, Susetyo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Rabu (27/11/2024).
Menurut Susetyo, kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB di tegalan miliknya. Setelah disengat, warga melaporkan kepada dirinya.
"Lalu lari ke tempate saya, total ada tujuh orang yang diserang. Dua dibawa anak saya, lainnya dibawa ambulans, lalu dilarikan ke RS Tegalyoso, " katanya.
Nurhadi (50) warga lainnya mengatakan begitu mendengar ada kejadian dirinya ke lokasi dan korban sudah dievakuasi. Para korban sebenarnya habis mencoblos di TPS lalu mencari rumput dan membersihkan ladang.
"Dari pulang pemilihan ya habis nyoblos lalu pulang ganti pakaian dan ke ladang mencari rumput dan diserang. Yang dibawa ke RS ada tujuh orang," katanya.
"Yang nyerang itu bukan tawon Vespa tapi di sini namanya tawon Gung, lebah hutan," imbuhnya.
Pantauan di lokasi, sarang slebah diduga di tebing dekat tegalan. Tim BPBD, kepolisian, dan Damkar Klaten langsung mengecek lokasi tapi belum memusnahkan sarang karena koloni lebah masih menyerang.
Warga dan petugas yang mencoba mendekati langsung diserang. Empat motor korban akhirnya bisa dievakuasi dari lokasi kejadian.
Terpisah, Kapolsek Karangnongko AKP Sapto Nugroho menyatakan kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Warga itu ke lokasi untuk mencari rumput dan membersihkan ladang.
"Warga ke lokasi untuk mencari rumput dan membersihkan ladang. Tujuh orang dibawa ke RSUP Tegalyoso, kondisi sadar," kata Sapto kepada detikJateng di kantor desa.
Simak Video "Video: Ini Tampang 3 Pelaku Perampokan Taksi Online di Klaten"
(rih/afn)