Warga Jatinom Klaten Tewas Diserang Tawon, Tim Damkar Evakuasi 2 Sarang

Warga Jatinom Klaten Tewas Diserang Tawon, Tim Damkar Evakuasi 2 Sarang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 16 Nov 2024 08:57 WIB
Tawon Vespa Affinis
Ilustrasi tawon vespa affinis. Foto: (iStock)
Klaten -

Tim Animal Rescue Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten memusnahkan sarang tawon Vespa Affinis di Dusun Jeruk Manis, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Klaten. Dua sarang dieksekusi setelah seorang warga tewas diserang.

"Jam penanganan mulai pukul 17.00 WIB sampai 20.10 WIB, Jumat (15/11). Lokasi pertama di rumah warga," jelas Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng, Sabtu (16/11/2024) pagi.

Dijelaskan Sumino, di lokasi pertama di RT 1 RW 3 posisi sarang tawon berada di bawah atap. Ketinggian sarang sekitar tiga meter dengan diameter sekitar 50 sentimeter. Sarang itu diduga menjadi tempat tinggal koloni tawon yang menyerang warga hingga tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketinggian sarang sekitar tiga meter dengan diameter sekitar 50 sentimeter. Korban meninggal H (64) mendapatkan sekitar 30 sengatan dan memiliki riwayat penyakit stroke," ungkap Sumino.

Selain di wilayah RT 1, sambung Sumino, sarang ditemukan di wilayah RT 4 RW 3 Dusun Jeruk Manis, Desa Glagah. Posisi sarang juga di bawah atap.

ADVERTISEMENT

"Posisi sarang di bawah atap rumah. Ketinggian sekitar lima meter dengan diameter sekitar 30 sentimeter. Di lokasi kedua tidak ada korban," lanjut Sumino.

Tim animal rescue Damkar Satpol-PP Pemkab Klaten, Edy Setiawan menjelaskan jumlah penanganan sarang tawon tahun 2024 sampai dengan saat ini ada 110 lokasi titik sarang. Sarang itu telah dieradikasi Tim Damkar.

"110 itu sarang yang telah dieradikasi Tim Damkar. Masyarakat dihimbau selalu waspada dengan keberadaan sarang tawon vespa affinis karena sangat membahayakan, jika berpotensi membahayakan dimohon untuk segera menghubungi Damkar Klaten agar bisa segera dibantu untuk penanganan eradikasi," jelas Edy.

Diberitakan sebelumnya warga Dusun Jeruk Manis, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Klaten meninggal dunia akibat disengat tawon Vespa Affinis. Warga berinisial H (64) itu diserang saat berjalan di belakang rumah tetangganya.

"Sekitar jam 10.00 WIB korban berjalan pulang dari rumah Sri Widodo, tetangganya. Tiba-tiba di belakang rumah Sahadi dikeroyok oleh tawon Vespa Affinis," jelas Kades Glagah, Sumedi Waluyo, Jumat (15/11/2024) sore.

Sumedi menyebut korban sempat berteriak meminta pertolongan saat diserang oleh tawon itu. Namun, salah satu warga yang didekatnya tak berani untuk menolong.

"Berteriak minta tolong. Seorang warga yang mendengar teriakan korban datang tapi tidak berani menolong sampai akhirnya warga lain datang menolong dengan membawa tubuh korban setelah serangan tawon agak mereda," lanjut Sumedi.

Warga kemudian langsung membawa korban ke RSU PKU Muhammadiyah Jatinom. Usai mendapat perawatan, korban yang disarankan rawat inap memilih untuk rawat jalan.

"Dirawat jalan namun selang kurang lebih 2 jam yaitu sekitar jam 12.00 WIB korban mulai merasakan panas dan lemas tubuhnya. Lalu tidak sadarkan diri dan dibawa kembali ke RSU PKU Muhammadiyah Jatinom dan oleh dokter dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkap Sumedi.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads