Kepala Arca Dicor Semen di Klaten Dievakuasi ke Museum Juang

Kepala Arca Dicor Semen di Klaten Dievakuasi ke Museum Juang

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Senin, 04 Nov 2024 17:33 WIB
Evakuasi batu arca dicor semen di Klaten, Senin (4/11/2024).
Evakuasi batu arca dicor semen di Klaten, Senin (4/11/2024). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Batu menyerupai kepala arca yang dicor semen warga di Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten akhirnya dievakuasi. Kepala arca berbahan batu andesit itu dipindahkan ke museum di kompleks Monumen Juang 45.

Pantauan detikJateng, Senin (4/11/2024), pukul 13.00 WIB, proses evakuasi kepala arca dilakukan. Dengan besi pencongkel, batu bagian kepala arca itu dengan mudah dilepaskan dari cor semennya.

"Kegiatan hari ini kami mengamankan kepala arca di Trono, Tempursari. Harapannya kami bisa mengamankan, mengidentifikasi, dan kami masukkan ke dalam koleksi museum Kabupaten Klaten," jelas Plt Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Maria Yakuba Setia Ari Sajati kepada detikJateng di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Maria, kepala arca itu juga akan dikaji lebih dalam. Kepala arca tersebut merupakan koleksi keempat yang ditemukan di Klaten dan disimpan di museum.

"Ini yang keempat tapi sebenarnya masih banyak yang mau kita ambil dan masih menunggu boleh tidaknya. Monggo (museum buka) setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB dibuka, boleh dikunjungi," terang Maria.

ADVERTISEMENT
Evakuasi batu arca dicor semen di Klaten, Senin (4/11/2024).Penampakan batu arca dicor semen di Klaten, Senin (4/11/2024). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng

Kepala Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Budi Dyatmiko tidak mempersoalkan evakuasi batu tersebut. Sebab, untuk kepentingan negara.

"Boleh, ndak papa untuk kepentingan negara. Warga juga tidak tahu, kami saja juga baru tahu ada ini," ungkap Budi kepada detikJateng di lokasi.

Sebelumnya diberitakan, tim Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten mengecek sebuah batu kepala arca di jalan kampung Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten. Benda tersebut dicor dengan semen di tepi pekarangan milik warga.

"Kegiatan hari ini dalam rangka pengecekan dan pendataan ODCB (objek diduga cagar budaya) di Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen. Ini ada temuan lepas yang sudah tidak utuh," ungkap Plt Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Maria Yakuba Setia Ari Sajati kepada detikJateng di lokasi, Kamis (24/10).

Maria menjelaskan dari hasil pengecekan temuan lepas itu berupa kepala arca terbuat dari batu andesit. Meskipun wajahnya sudah rusak, bagian kuping dan lainnya masih terlihat jelas.

"Ini kepala arca dengan bagian kuping masih terlihat jelas sekali. Masih ada penampakan seperti Dewa Siwa itu ada mahkota," papar Maria.




(ams/afn)


Hide Ads