Sebuah video tentang Sesar Pati atau Pati Thrust memicu gempa bumi di wilayah Pantura viral di media sosial. Begini penjelasan BPBD Pati soal potensi gempa bumi tersebut.
Video penjelasan tentang Pati Thurst ramai di beberapa media sosial. Salah satunya diunggah akun TikTok @Dianvlogger. Unggahan sehari lalu itu menjelaskan adanya potensi gempa bumi di wilayah Pati.
Dalam video itu disebutkan wilayah Pati terdapat sebuah sesar. Sesar yang membentang di Pati bagian selatan itu memicu terjadi gempa dari Pantura Timur sampai Tuban, Jawa Timur. Video itu telah ditonton ribuan kali dan mendapat puluhan komentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wilayah Pantai Utara Pulau Jawa berpotensi digoncang gempa karena Sesar Pati atau Pati Thrust bentangan Sesar Pati bisa memicu gempa dari Wilayah Semarang sampai ke wilayah timur hingga Blora Lasem, Rembang dan Tuban Jawa Timur," tulis keterangan di konten itu, dikutip detikJateng pada Jumat (6/9/2024).
"Sesar itu berada di selatan Wilayah Pati Jawa Tengah, dari arah timur laut Barat daya memanjang dari Wilayah Pati sampai Sukolilo Pati," sambungnya.
Dimintai konfirmasi, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya membenarkan jika wilayah Pati terdapat sesar. Menurutnya ada dua sesar yang masih aktif, yaitu sesar Pati dan Kendeng.
"Sesar Pati mulai dari Sukolilo sampai ke Tuban. Kemudian sesar Kendeng mulai dari Grobogan sampai wilayah Jawa Timur," kata Martinus saat ditemui di kantornya siang tadi.
Menurutnya gempa akibat sesar Pati dan Kendeng tidak sebesar yang terjadi wilayah Jawa Selatan. Dia bilang beberapa kali terjadi gempa di Pati namun tidak sampai ada kerusakan parah.
"Kalau ada gerakan lempengan bumi meskipun posisinya di Selat Sunda bisa jadi juga ada dampaknya sampai ke Pati," ujar Martinus.
Martinus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman gempa. Dia menjelaskan beberapa upaya penyelamatan diri saat terjadi gempa.
"Yang bisa kita lakukan kepada masyarakat diimbau saja, sekecil apapun tetap harus masyarakat siaga untuk pergi keluar rumah mencari tempat yang lapang. Kemudian kelompok rentan orang tua, ibu hamil menjadi kelompok pertama yang harus kita bantu keselamatannya," kata Martinus.
"Warga agar menyelamatkan diri bersembunyi di kolong tempat tidur, kursi dan lainnya untuk menyelamatkan diri," lanjut dia.
36 Sesar Aktif di Pulau Jawa
Dilansir detikPedia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memetakan adanya 295 sesar aktif di Indonesia. Sebagian besar sesar aktif ini tersebar di wilayah Pulau Jawa yakni sebanyak 36.
"Data-data gempa mikro itu bisa untuk mendeteksi sesar-sesar yang belum terpetakan, di samping juga sesar-sesar aktif yang telah terpetakan," kata Plt Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG, Rahmat Triyono dalam acara 'Talk to Scientist' Pemetaan Sesar Pulau Jawa serta Mitigasi Resiko Bencana Geologi dalam siaran Live Youtube BRIN, dikutip pada Rabu (3/4/2024).
"Kami sortir beberapa gempa di Jawa dengan kedalaman-kedalaman tertentu yang kurang dari 20 km. Data-data kami telah tersortir bahwa sudah dipastikan akibat gempa-gempa darat," sambungnya.
Menurut Rahmat, identifikasi sesar aktif dari hasil analisis gempa mikro ini menjadi langkah mitigasi bencana gempa bumi. Ia berharap semua sumber gempa di darat terpetakan dengan baik.
Beberapa sesar aktif di Pulau Jawa yang berhasil dipetakan oleh BMKG antara lain:
- Sesar Sunda: 7,2
- Ujung Kulon A: 7,3
- Ujung Kulon B: 7,6
- Lembang: 6,8
- Cimandiri (Segmen Cimandiri): 6,7
- Cimandiri (Segmen Nyalindung-Cibeber): 6,5
- Cimandiri (Segmen Rajamandala): 6,6
- Garsela (Segmen Rakutai): 6,2
- Garsela (Segmen Kencana): 5,7
- Baribis Kendeng (Segmen Cirebon-1): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Cirebon-2): 6,5
- Ciremai: 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Subang): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Brebes): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Tegal): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Pemalang): 6,3
- Baribis Kendeng (Segmen Pekalongan): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Semarang): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Rawapening): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Purwodadi): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Weleri): 6,5
- Pati: 6,5
- Muria: 6,2
- Ungaran: 6,6
- Ajibarang: 6,5
- Merapi-Merbabu: 6,6
- Bairibis Kendeng (Segmen Demak): 6,5
- Baribis Kendeng Fold Thrust Zone (Segmen Cepu): 6,5
- Sesar Opak: 6,6
- Baribis Kendeng Fold Thrust Zone (Segmen Waru): 6,5
- Bawean: 7,6
- Baribis Kendeng (Segmen Surabaya): 6,5
- Baribis Kendeng (Segmen Blumbang): 6,6
- Pasuruan: 6,0
- Probolinggo: 5,9
- Wongsorejo: 5,7
(aku/dil)