PKS Incar Kursi Wawali Solo dengan PDIP, FX Rudy Beberkan Syaratnya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 31 Jul 2024 14:54 WIB
Foto: FX Rudy (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Solo -

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo merespons niat PKS berkoalisi dengan partainya. PKS sendiri ingin kadernya bisa menjadi calon wakil wali kota mendampingi calon wali kota dari PDIP

Rudy menyebut terkait peluang untuk menjadi Wakil Wali Kota Solo, kini bukan menjadi kewenangannya lagi. Pasalnya, hasil penjaringan di DPC PDIP Solo sudah dikirimkan ke DPP PDIP.

"Nah, kalau memang ada mau seperti itu (wakil wali kota Solo), pendaftarannya yang masih terbuka mungkin loh, itu tinggal di DPP. Ya, itu saya sampaikan ke waktu itu (ketemu PKS)," katanya ditemui di kediamannya, Pucang Sawit, Rabu (31/7/2024).

Rudy mengatakan bahwa pendaftaran sudah ditutup sejak bulan Mei lalu. Dan hasilnya sudah dikirimkan ke DPP tinggal menunggu rekomendasi turun.

"Kalau bicara masalah wakil wali kota atau wali kota, DPC sudah tidak bisa menerima pendaftaran karena hanya diberi waktu sampai 31 Mei. Dan 24 Mei kita lakukan penutupan yang daftar 8 bakal calon wali kota, 12 bakal calon wakil wali kota," bebernya.

Menurutnya, PKS bisa mendaftar untuk posisi calon wakil wali kota langsung ke DPP PDIP. Karena pendaftaran atau penjaringan lewat DPC sudah tutup.

"Sudah saya sampaikan. Kalau memang seperti itu, pendaftaran yang masih terbuka di mana, DPD dan DPP. DPP masih buka tidak, kita kan tidak mengerti," bebernya.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, selain PKS, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan PAN dan Golkar.

"PAN, Golkar komunikasi juga, orang pernah kesini juga dan sebagainya. Namun demikian kan posisi ketua DPD Golkar kan Mbak Sekar (Tandjung). Maksudnya yang sering komunikasi dengan Pak Harsono, Pak Kasno dan Pak Budi itu kan dengan Pak Taufiq (Golkar), karena yang masih di legislatif," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo mengusulkan kadernya Abdul Kadir Audah menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Solo mendampingi KGPAA Mangkunegara X. Jika tidak ada kursi untuk wakil, tidak menutup kemungkinan PKS hengkang dari koalisi dan merapat PDIP.

Meski masuk dalam koalisi besar bersama lima parpol Parlemen lainnya, PKS tetap keukeuh mengajukan kader sebagai wakilnya.

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah DPD PKS Solo, SugengRiyanto menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan merapat ke PDIP apabila ruang AD 2 dengan enam parpol itu tidak dari PKS. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomunikasi dengan semua partai politik.

"(Membuka ruang dengan PDIP) Sangat mungkin, PKS artinya kami komunikasi dengan semua pihak, lalu hasil itu semua kita angkut ke DPW dan DPP. Kami kejar posisi AD 2 PKS, mengejar di posisi itu," bebernya pada Senin (29/7).



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"

(apu/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork