Sisa Berapa Hari Lagi Puasa Muharram 2024? Ini Jadwal, Niat, Keutamaannya

Sisa Berapa Hari Lagi Puasa Muharram 2024? Ini Jadwal, Niat, Keutamaannya

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Rabu, 24 Jul 2024 10:09 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa Muharram 2024. Foto: Freepik
Solo -

Puasa merupakan salah satu bentuk amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram. Bulan Muharram adalah bulan dengan urutan pertama dalam kalender Hijriah. Lalu, sisa berapa hari lagi puasa di bulan Muharram? Simak informasi jadwal, niat, dan keutamaannya berikut.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia atau haram di dalam kalender Hijriah beserta tiga bulan lainnya yaitu Rajab, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah. Hal tersebut terdapat pada firman Allah SWT Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36 sebagai berikut:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS At Taubah [9]: 36)."

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), dijelaskan bagi kaum muslim yang melakukan perbuatan maksiat pada bulan haram akan mendapatkan balasan dosa yang lebih besar. Namun, bagi yang menjalankan amalan baik seperti berpuasa di bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan hingga 30 kali lipat.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut terdapat dalam sebuah hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya, "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Hadits ini gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

Lantas sisa berapa hari lagi puasa yang ada di bulan Muharram? Berikut detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Apa Saja Puasa Bulan Muharram 2024?

Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal bulan Muharram atau tahun baru Islam jatuh pada tanggal 7 Juli 2024 yang berbarengan dengan 1 Muharram 1446 H berdasarkan kalender Hijriah.

Dirangkum dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), terdapat beberapa puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam di bulan Muharram. Di antaranya ada puasa Tasua, puasa Asyura, dan puasa Ayyamul Bidh. Beberapa ulama juga menyarankan untuk melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis untuk mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.

Puasa Muharram 2024 yang Telah Dilalui

Masih dari sumber yang sama, terdapat puasa sunnah di bulan Muharram yang telah dilalui oleh kaum muslim. Berikut pemaparan lengkapnya:

1. Puasa Tasua dan Asyura

Pelaksanaan puasa Tasua dilakukan setiap tanggal 9 Muharram sedangkan puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram, hal ini sejalan dengan hadits dari Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan sahabat sebagai berikut:

أفضل الصيام بعد رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الحَرَمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاةِ بَعْدَ الفريضة صلاة الليل

Artinya: "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram. Sedangkan sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim)

Tanggal 9 dan 10 Muharram 1446 H atau bertepatan dengan tanggal 15 dan 16 Juli 2024 telah dilalui oleh umat Islam.

2. Puasa Ayyamul Bidh

Dikutip dari laman NU Online, puasa sunnah Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulannya. Pada malam-malam waktu Ayyamul Bidh diketahui suasananya sangat terang sehingga baik digunakan untuk melakukan ibadah.

Pada bulan Muharram 2024, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram 1446 H atau berbarengan dengan tanggal 19, 20, 21 Juli 2024. Sehingga kaum muslim telah melaluinya.

3. Puasa Senin Kamis

Masih bersumber dari laman yang sama, puasa Senin Kamis merupakan puasa yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis dalam satu minggu. Jika dilakukan dalam satu bulan, maka umat Islam akan berpuasa sebanyak delapan kali. Para ulama bersepakat tentang hukum melaksanakan puasa ini yaitu jika dilakukan akan mendapat pahala akan tetapi jika ditinggalkan tidak mendapatkan dosa.

Pada bulan Muharram 2024, jika mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 milik Kemenag RI, pelaksanaan puasa Senin Kamis akan dilaksanakan pada tanggal 15, 18, 22, 25, 29 Juli serta tanggal 1 dan 5 Agustus 2024.

Sisa Berapa Hari Lagi Puasa Muharram 2024?

Berdasarkan penjelasan tentang puasa sunnah yang telah disebutkan sebelumnya, maka masih terdapat sisa puasa di bulan Muharram 2024. Tepatnya pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis yang dapat dilaksanakan pada tanggal 25 dan 29 Juli serta 1 dan 5 Agustus 2024.

Dengan demikian, sisa hari untuk berpuasa di bulan Muharram 2024 bagi umat Islam yang akan menjalankannya tersisa sejumlah 4 hari.

Jadwal Puasa Tasua, Asyura, dan Ayyamul Bidh Bulan Juli 2024

Jadwal puasa sunnah di bulan Juli 2024 ini dikutip dari laman Kemenag RI, NU, dan MUI. Terdapat perbedaan tanggal antara keputusan pemerintah Indonesia, Muhammadiyah, dan NU karena penetapan tanggal 1 Muharram 1446 H yang tidak sama.

Hal tersebut karena NU menggunakan cara rukyatul hilal yang didapatkan bahwa 7 Juli 2024 hilal bulan Muharram belum terlihat, sehingga penetapan 1 Muharram menurut NU dimulai dari tanggal 8 Juli 2024.

Berbeda dengan keputusan pemerintah dan Muhammadiyah, yang memulai awal tahun baru Islam atau 1 Muharram pada tanggal 7 Juli 2024. Berikut uraian jadwal lengkap puasanya:

Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Muharram 2024 Menurut Pemerintah

  • Senin, 15 Juli 2024, 9 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Tasua dan puasa sunnah Senin
  • Selasa, 16 Juli 2024, 10 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Asyura
  • Rabu, 17 Juli 2024, 11 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Muharram
  • Kamis, 18 Juli 2024, 12 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Jumat, 19 Juli 2024, 13 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Sabtu, 20 Juli 2024, 14 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Minggu, 21 Juli 2024, 15 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Senin, 22 Juli 2024, 16 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin
  • Kamis, 25 Juli 2024, 19 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Senin, 29 Juli 2024, 23 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin
  • Kamis, 1 Agustus 2024, 26 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Senin, 5 Agustus 2024, 30 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin

Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Muharram 2024 Menurut Muhammadiyah

  • Senin, 15 Juli 2024, 9 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Tasua dan puasa sunnah Senin
  • Selasa, 16 Juli 2024, 10 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Asyura
  • Rabu, 17 Juli 2024, 11 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Muharram
  • Kamis, 18 Juli 2024, 12 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Jumat, 19 Juli 2024, 13 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Sabtu, 20 Juli 2024, 14 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Minggu, 21 Juli 2024, 15 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Senin, 22 Juli 2024, 16 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin
  • Kamis, 25 Juli 2024, 19 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Senin, 29 Juli 2024, 23 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin
  • Kamis, 1 Agustus 2024, 26 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Senin, 5 Agustus 2024, 30 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin

Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Muharram 2024 Menurut NU

  • Selasa, 16 Juli 2024, 9 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Tasua
  • Rabu, 17 Juli 2024, 10 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Asyura
  • Kamis, 18 Juli 2024, 11 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Muharram
  • Jumat, 19 Juli 2024, 12 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Sabtu, 20 Juli 2024, 13 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Minggu, 21 Juli 2024, 14 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Senin, 22 Juli 2024, 15 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Ayyamul Bidh
  • Kamis, 25 Juli 2024, 18 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Senin, 29 Juli 2024, 22 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin
  • Kamis, 1 Agustus 2024, 25 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Kamis
  • Senin, 5 Agustus 2024, 29 Muharram 1446 H: Puasa sunnah Senin

Bacaan Niat Puasa di Bulan Muharram 2024

Kembali dikutip dari laman NU, bacaan niat puasa di bulan Muharram memiliki perbedaan yang dibagi menjadi bacaan niat puasa Tasua, puasa Asyura, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Senin Kamis. Adapun berikut uraiannya:

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ

Bacan Niat Puasa Harian di Bulan Muharram (Selain Tanggal 9 dan 10 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.

Bacaan Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'âlâ."

Bacaan Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma syûrâ-a lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'âlâ."

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Keutamaan Menjalankan Puasa di Bulan Muharram

Kembali merangkum dari laman yang sama, kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa sunnah pada bulan Muharram akan mendapatkan banyak keutamaan yang baik untuknya, berikut uraian informasi lengkapnya:

1. Menjadi Puasa Paling Utama

Puasa di bulan Muharram disebut sebagai puasa paling utama bagi kaum muslim. Hal tersebut sejalan dengan salah satu hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim).

2. Puasa Muharram Menjadi Mulia Karena Termasuk ke Dalam Bulan Haram

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram atau mulia di dalam Islam selain bulan Rajab, Zulkaidah, dan bulan Dzulhijjah. Keutamaan puasa di bulan mulia ini juga sejalan dengan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

Diriwayatkan dari al-Bahili: 'Aku mendatangi Rasulullah saw, lalu berkata: 'Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama?' Rasulullah saw bersabda: 'Dulu aku tidak melihat tubuhmu lemah?' Al-Bahili menjawab: 'Wahai Rasulullah, Aku tidak mengonsumsi makanan di siang hari, aku tidak memakannya kecuali di waktu malam.' Rasulullah saw bersabda: 'Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu?' Aku menjawab: 'Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-menerus).' Rasulullah saw bersabda: 'Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia'." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan lainnya)

3. Sehari Puasa Muharram Setara dengan Pahala Puasa 30 Hari

Jika seorang muslim berpuasa satu hari dalam bulan Muharram, maka pahalanya setara dengan berpuasa selama 30 hari. Hal ini dijelaskan pada sebuah hadits sebagai berikut:

"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb dan sanadnya tidak bermasalah).

4. Puasa Asyura Menghapus Dosa Satu Tahun ke Belakang

Kaum muslim yang mengamalkan puasa sunnah Asyura dengan benar sesuai syariat Islam akan mendapatkan pahala berupa dihapusnya dosa selama satu tahun ke belakang.

Keutamaan tersebut disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, sebagai berikut:

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim)

5. Puasa Tasua dan Puasa Pada 11 Muharram Menjadi Pembeda dengan Umat Yahudi

Bagi umat Islam, menjalankan puasa sunnah bulan Muharram tepatnya pada tanggal 9, 10, dan 11 adalah anjuran Rasulullah SAW agar membedakan dengan umat Yahudi yang berpuasa di hari Asyura.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut:

"Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Keutamaan bagi umat Islam yang melakukan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan pahala yang begitu besar. Disebutkan, orang yang berpuasa Ayyamul Bidh mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari tiap bulan. Sementara itu, berpuasa tiga hari tiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Senin dan Kamis adalah hari saat Allah SWT membuka pintu surga. Hal ini seperti hadits Rasulullah SAW. yang artinya: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)

Itulah tadi penjelasan tentang sisa berapa hari lagi jadwal puasa sunnah di bulan Muharram 2024 secara lengkap. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(sto/rih)


Hide Ads