- Larangan Tidur Pagi Hari dari Sisi Kesehatan 1. Menyebabkan Obesitas/Kegemukan 2. Meningkatkan Risiko Diabetes 3. Menaikkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 4. Sulit Berpikir dan Berkonsentrasi 5. Mudah Lupa 6. Menambah Risiko Terkena Kanker 7. Mood Gampang Berubah
- Larangan Tidur Pagi Hari Menurut Islam
Salah satu larangan yang telah lazim di tengah masyarakat Indonesia adalah tidur pada pagi hari. Bukan tanpa sebab, ternyata terdapat sejumlah alasan yang mendasarinya. Di bawah ini penjelasan lengkap mengenainya.
Dilansir Harvard Medical School, tidur adalah keadaan yang ditandai dengan perubahan aktivitas gelombang otak, detak jantung, fungsi fisiologis, pernapasan, dan suhu tubuh. Sementara itu, KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mengartikan tidur sebagai keadaan berhenti badan dan kesadarannya.
Lebih lanjut, disadur dari situs National Heart, Lung, and Blood Institute, pada malam hari, orang dewasa butuh tidur selama 7-9 jam. Bila terbiasa tidur kurang dari 7 jam, seseorang berpotensi memiliki lebih banyak masalah kesehatan dibanding orang yang tidurnya cukup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tidak dapat dipungkiri, seseorang tidak tidur pada malam hari bisa jadi disebabkan beberapa hal. Mulai dari jam kerja yang mengharuskan masuk atau pulang malam hingga kondisi kesehatan.
Ada anjuran yang beredar di masyarakat mengenai tidur yaitu tidak boleh tidur di pagi hari? Kenapa demikian? Baca penjelasan lengkap yang telah detikJateng siapkan dalam uraian berikut!
Larangan Tidur Pagi Hari dari Sisi Kesehatan
Berdasar penjelasan dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, terdapat beberapa bahaya tidur pagi. Berikut ini uraian ringkasnya:
1. Menyebabkan Obesitas/Kegemukan
Riset menemukan bahwasanya orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam memiliki risiko obesitas lebih tinggi. Diduga, hal ini disebabkan kurangnya tidur membuat nafsu makan meningkat. Efek dominonya, seseorang akan cenderung makan lebih banyak ketika kurang tidur.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Dari hasil penelitian, kurang tidur di waktu malam dapat meningkatkan seseorang terkena diabetes. Risiko ini juga berlaku untuk orang yang terlalu banyak tidur. Pasalnya, gangguan tidur meningkatkan risiko resistensi insulin sehingga kadar gula darah cenderung meningkat.
3. Menaikkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Orang yang sering tidur di pagi hari berisiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya tidur bisa meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh.
4. Sulit Berpikir dan Berkonsentrasi
Pada gilirannya, tidur cukup dan berkualitas dapat membuat seseorang berpikir jernih dan mampu memecahkan masalah. Di sisi lain, orang yang sering tidur pagi atau kurang tidur akan sulit berpikir dan berkonsentrasi.
5. Mudah Lupa
Saat tidur, tubuh beristirahat sekaligus memperbaiki jaringan-jaringannya, termasuk sel-sel otak. Jaringan otak orang yang kurang tidur akan kekurangan oksigen maupun energi untuk memperbaiki diri. Alhasil, ia menjadi mudah lupa.
6. Menambah Risiko Terkena Kanker
Orang yang sering tidur pada pagi hari akibat satu dan lain hal, memiliki risiko lebih tinggi terjangkit kanker. Bukan tanpa alasan, beberapa studi menyebutkan bahwasanya sebagian pasien kanker memiliki kebiasaan begadang atau tidur kurang dari 7 jam.
7. Mood Gampang Berubah
Bahaya tidur di pagi hari berikutnya adalah berpotensi menyebabkan emosi seseorang kurang stabil lantaran rasa lelah. Hal ini juga berlaku untuk orang yang kurang tidur atau kualitas tidurnya buruk dalam jangka waktu panjang.
Larangan Tidur Pagi Hari Menurut Islam
Selain ditinjau dari segi kesehatan, larangan tidur pagi hari bisa pula ditelaah menurut pandangan Islam. Dikutip dari Majalah Kesehatan Muslim Edisi 1 Tahun 1 oleh dr Raehanul Bahraen dkk, Rasulullah SAW pernah berdoa,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا
Artinya: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR Abu Dawud)
Doa Rasulullah ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk tidak tidur pada waktu pagi. Alih-alih, kaum Muslim dianjurkan untuk mulai bertebaran mencari rezekinya masing-masing. Di samping itu, Ibnul Qayyim al-Jauziyah juga pernah berkata,
وَنَوْمُ الصُّبْحَةِ يَمْنَعُ الرِّزْقَ؛ لِأَنَّ ذَلِكَ وَقَتْ تَطْلُبُ فِيهِ الْخَلِيقَةُ أَرْزَاقَهَا، وَهُوَ وَقْتُ قِسْمَة الْأَرْزَاقِ، فَنَوْمُهُ حِرْمَانٌ إِلَّا لِعَارِضِ أَوْ ضَرُورَةِ، وَهُوَ مُضَرٌّ جِدًّا بِالْبَدَنِ لإِرْخَائِهِ الْبَدَنَ وَإِفْسَادِهِ لِلْفَضَلَاتِ الَّتِي يَنْبَغِي تَحْلِيلُهَا بالرياضة
Artinya: "Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh kecuali ada penyebab atau keperluan. Sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktivitas" (Zadul Ma'ad 4/222)
Dilansir NU Jawa Tengah, hukum tidur pagi hari setelah subuh adalah makruh. Dengan catatan, ia tidak memiliki adanya udzur atau keperluan. Artinya, jika seseorang memiliki hajat atau kondisi khusus, semisal akibat pekerjaan, ia boleh saja tidur pada pagi hari. Wallahu a'lam.
Demikian penjelasan lengkap mengenai tidak bolehnya tidur pada pagi hari setelah subuh. Semoga penjelasannya menjawab pertanyaan detikers!
(sto/cln)