Kenapa Tidak Boleh Tidur Setelah Ashar Menjelang Maghrib? Ini Penjelasannya

Kenapa Tidak Boleh Tidur Setelah Ashar Menjelang Maghrib? Ini Penjelasannya

Anindya Milagsita - detikJateng
Minggu, 21 Jul 2024 15:06 WIB
Ilustrasi Muslim Tidur
Ilustrasi muslim tidur Foto: Getty Images/iStockphoto
Solo -

Agama Islam memberikan pedoman bagi setiap umatnya dalam berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali waktu untuk tidur. Namun, terdapat anggapan mengenai larangan tidur setelah Ashar menjelang Maghrib karena alasan tertentu. Benarkah demikian?

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Risalah Hati' oleh Achmad Rozi El Eroy, dikatakan bahwa Allah SWT tidak pernah melarang hamba-Nya untuk tidur. Bahkan Allah SWT memberikan waktu bagi manusia untuk mendapatkan waktu agar bisa mengistirahatkan tubuhnya. Sebagaimana disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Surat Al-Qashash ayat 73 bahwa:

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝٧٣

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wa mir raḫmatihî ja'ala lakumul-laila wan-nahâra litaskunû fîhi wa litabtaghû min fadllihî wa la'allakum tasykurûn.

Artinya: "Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya."

ADVERTISEMENT

Melalui ayat tersebut Allah SWT memerintahkan bagi umat-Nya untuk mencari karunia di siang hari dan beristirahat di malam hari. Oleh karena itu, setiap muslim dapat menggunakan waktu-waktu tersebut sebaik-baiknya sesuai perintah Allah SWT.

Namun, bagaimana dengan tidur setelah Ashar menjelang Maghrib? Sebagai cara untuk mengetahui terkait hal tersebut, berikut akan dipaparkan hukum tidur setelah Ashar menjelang Maghrib yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi setiap muslim.

Hukum Tidur Setelah Ashar Menjelang Maghrib

Selama ini terdapat anggapan yang melarang kaum muslim untuk tidur setelah Ashar menjelang waktu Maghrib tiba. Mengenai hal ini, terdapat sebuah hadits yang berisikan penjelasan mengenai waktu tidur yang dianjurkan dan sebaiknya tidak dilakukan. Mengacu pada buku 'Sunnah Rasulullah Sehari-hari' karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, bahwa Khawat bin Jubair secara mauquf dengan sanad yang shahih menyampaikan:

"Tidur pagi adalah kebodohan, tidur pada pertengahan siang adalah perilaku yang baik dan tidur pada sore hari adalah kepandiran."

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan dalam buku yang sama yaitu 'Risalah Hati' bahwa terdapat pesan Rasulullah SAW bahwa:

"Tidur pada waktu pagi itu suatu kedunguan, tidur pada siang hari itu bagus, dan tidur pada sore hari itu adalah kebodohan."

Melalui riwayat lain, terdapat sebuah penjelasan mengenai sebuah hadits yang menyampaikan terkait tidur setelah Ashar yang kerap membuat seseorang mengalami efek tertentu. Imam Al-Ghazali dalam bukunya '40 Pokok Agama', dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang tidur setelah Ashar lalu akalnya menjadi gila, maka janganlah ia mencela siapapun kecuali dirinya sendiri" (HR. Abu Ya'a dalam Al-Musnad dari hadits Asiyah r.a.).

Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa hukum tidur setelah Ashar adalah tidak dianjurkan dan sebaiknya tidak dilakukan oleh setiap muslim. Sebaliknya, kaum muslim dapat tidur sesuai dengan waktu yang telah dianjurkan.

Anjuran Waktu Tidur dalam Islam

Lantas kapan waktu tidur yang dianjurkan di dalam Islam? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, tidur pada siang hari menjadi waktu yang paling bagus untuk dilakukan. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi' karya Maryam Kinanthi N, bahwa terdapat tiga macam tidur siang.

Ketiganya ada yang memberikan manfaat, tetapi tidak sedikit juga yang justru memberikan kerugian. Berikut uraian waktu tidur siang yang dimaksud:

  1. Khuluq yaitu tidur tengah hari. Waktu ini dianggap sebagai kebiasaan yang baik.
  2. Khuruq yaitu tidur pada awal pagi atau waktu Dhuha. Waktu tersebut merupakan kebiasaan yang buruk karena dapat menghalangi seseorang memikirkan masalah kehidupannya. Baik yang berkaitan dengan dunia maupun akhirat.
  3. Humuq yaitu tidur setelah Ashar. Waktu ini disebut sebagai kegilaan karena seseorang yang melakukannya kerap mengalami kerugian. Salah satunya seperti dikatakan dalam sebuah pandangan ulama salaf bahwa:

"Orang yang tidur setelah Ashar kemudian dicabut akalnya seharusnya menyalahkan dirinya."

Doa Sebelum Tidur

Bagi kaum muslim yang akan beristirahat dalam tidurnya, hendaknya membaca doa terlebih dahulu. Mengacu pada buku '101 Pesan Rasulullah untuk Anak Saleh' By Wulan Mulya Pratiwi, terdapat sebuah doa yang dapat diamalkan oleh kaum muslim sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Sebelum Rasulullah SAW menuju tempat tidurnya. Diriwayatkan oleh Hudzaifah r.a., Rasulullah SAW mengucapkan doa:

Bismikallahumma ahyaa wabismikaamutt.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah hamba hidup dan dengan menyebut nama Allah hamba mati" (HR. Bukhari).

Sementara itu, melalui buku 'Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian' karya Mahmud Asy-Syafrowi, terdapat sebuah doa sebelum tidur sesuai sunnah dari Rasulullah SAW. Melalui doa ini, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT. Adapun bacaan doa yang dimaksud:

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ فَإِنْ أَمْسَكْتَ بِهِ عِبَادَكَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا . تحفظ الصَّالِحِينَ

Bismika rabbii wa-dha'tu janbii, wa bika arfa-'uhu, fa in amsakta nafsii farhamhaa, na in arsaltahaa fah-fazh-haa, bimaa tahfazhu bihi 'ibaadakash-shaalihiin.

"Dengan nama Engkau, wahai Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan, dengan nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan ruhku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Nya yang sholeh" (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai larangan tidur setelah Ashar menjelang Maghrib bagi kaum muslim beserta anjuran waktu tidur dan bacaan doa sebelum tidur. Semoga informasi ini membantu.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads