7 Amalan Malam Satu Suro yang Dianjurkan Menurut Islam

Malam satu Suro kental dengan berbagai pantangan, larangan, dan pelaksanaan tradisi sesuai kearifan lokal. Namun, sebagai muslim, kita sebaiknya mengetahui amalan malam satu Suro yang dianjurkan menurut Islam.

Meski dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 dan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Tahun Baru Islam 1446 H terjadi pada 7 Juli 2024, malam satu Suro (Muharram) jatuh pada Sabtu (6/7/2024) malam. Pasalnya, pergantian tanggal dalam kalender Hijriah terjadi pada saat matahari terbenam dan terbitnya bulan atau hilal.

Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun menjelaskan tentang beberapa amalan malam satu Suro menurut Islam. Mari simak penjelasannya di bawah ini!

Amalan Malam Satu Suro yang Dianjurkan Menurut Islam

1. Membaca Doa Akhir Tahun

Membaca doa akhir tahun akan menghindarkan kita dari godaan atau tipu daya setan serta diampuni dosa pada setahun sebelumnya. Doa akhir tahun dibaca setelah sholat ashar atau sebelum masuk waktu maghrib di hari terakhir Dzulhijjah.

Berikut ini adalah bacaan doa akhir tahun, dikutip dari buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA.

اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتَبْ مِنْهُ وَحَلَمْتَ فِيهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَانَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْتَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيمُ.

Allāhumma mā 'amiltu min 'amalin fī hādhihis-sanati mā nahaytanī 'anhu wa lam atub minhu wa ḥalamta fīhā 'alayya bifaḍlika ba'da qudratika 'alā 'uqūbatī wa da'awtani ilā at-tawbati min ba'di jur'ātī 'alā ma'ṣīatika fa innī astaghfirtuka faghfir lī wa mā 'amiltu fīhā mimā tarḍā wa wa'adtanī 'alayhi ath-thawāba fa as'aluka an tataqabbala minnī wa lā taqṭa' rajā'ī minka yā karīm.

Artinya:
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

2. Membaca Doa Awal Tahun

Umat Islam yang membaca doa awal tahun akan dilindungi dari tipu daya setan dan fitnah selama setahun ke depan. Doa ini dibaca sebanyak tiga kali setelah maghrib di malam satu Suro.

Masih dikutip dari buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, berikut ini bacaan doanya:

اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامُ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِينِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas- syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bis-suu-i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya:
"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada- Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

3. Memperbanyak Membaca Al-Quran

Umat Islam sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam satu Suro. Salah satunya adalah dengan memperbanyak membaca Al-Quran. Amalan ini membantu kita dalam mendekatkan diri kepada Allah serta memohon rahmat dan petunjuk untuk tahun yang akan datang.

4. Berdzikir

Berdzikir adalah mengingat dan menyebut nama Allah dengan khusyuk. Dzikir dapat berupa tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Melakukannya di malam 1 Muharram membawa ketenangan hati dan mengingatkan kita akan kebesaran Allah.

5. Melaksanakan Sholat Sunnah

Selain membaca Al-Quran dan berdzikir, kita juga sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunnah. Beberapa jenis sholat yang dianjurkan antara lain:

• Sholat hajat
• Sholat tahajjud
• Sholat taubat
• Sholat 100 rakaat dengan membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas pada setiap rakaatnya.
• Sholat dua rakaat dengan bacaan Al-An'am pada rakaat pertama, sementara pada rakaat kedua membaca Yasin.
• Sholat dua rakaat dengan membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas 11 kali pada setiap rakaatnya.

6. Bertaubat

Dikutip dari buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah Swt? oleh Alexander Zulkarnaen, SPdI, Muharram merupakan bulan yang haram. Ini adalah waktu yang tepat untuk menyucikan diri dan kembali kepada Allah dalam taubat.

Rasulullah Saw mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bertaubat dengan mengucapkan istighfar. Bahkan beliau sendiri beristighfar lebih dari 70 kali dalam sehari, seperti yang tercantum dalam hadits berikut:

"Demi Allah, sungguh aku selalu beristighfar dan bertobat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR Bukhari)

7. Muhasabah

Masih dari buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah Swt?, malam satu Suro merupakan saat yang tepat untuk introspeksi diri atau muhasabah. Amalan ini bertujuan untuk meningkatkan amal sholeh secara berkesinambungan sehingga kita termasuk orang beruntung dan lebih baik dari tahun lalu.

Demikian penjelasan mengenai amalan malam satu Suro yang dianjurkan menurut Islam. Semoga bermanfaat, Lur!

OPPO Find X8: Menyentuh Magisnya Malam Satu Suro

OPPO Find X8: Menyentuh Magisnya Malam Satu Suro