Calon Haji Embarkasi Solo Dipulangkan ke Daerah Asal Bertambah, Kini 27 Orang

Calon Haji Embarkasi Solo Dipulangkan ke Daerah Asal Bertambah, Kini 27 Orang

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 06 Jun 2024 15:42 WIB
Jemaah calon haji Embarkasi Solo menuju pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci.
Jemaah calon haji Embarkasi Solo menuju pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci. Foto: Jarmaji/detikJateng.
Boyolali -

Jemaah calon haji Embarkasi Solo yang tertunda keberangkatannya dan dipulangkan ke daerah asalnya terus bertambah. Hingga kelompok terbang (Kloter) 95 yang telah sampai di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, tercatat 27 jemaah terpaksa dipulangkan ke daerah asalnya karena tak layak terbang.

"Sejauh ini dari Kloter satu sampai dengan Kloter 95 kita terima setidaknya 27 jemaah sudah kita kembalikan ke kabupaten/kota masing-masing. Tertunda keberangkatannya tahun ini dikarenakan beberapa hal," kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, kepada para wartawan Kamis (6/6/2024).

Gentur menjelaskan, penyebab 27 jemaah tersebut dipulangkan salah satunya dari segi kesehatan dinyatakan tidak layak terbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pertama dominan karena sakit. Ada yang sakit dimensia, ada yang sakit karena penyakit yang kategorinya risti (risiko tinggi) tidak layak terbang, maupun ada yang kategori penyakit menular," ungkap dia.

Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi.Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi. Foto: Jarmaji/detikJateng

Selain itu, lanjut dia, ada juga jemaah yang tertunda keberangkatannya tahun ini dan dikembalikan ke daerah asalnya karena sedang hamil, sehingga tidak layak terbang.

ADVERTISEMENT

"Dan terakhir kemarin ada yang hamil muda sehingga tidak sesuai dengan standar kelayakan terbang sehingga terpaksa tunda keberangkatannya," imbuh dia.

Jemaah yang dipulangkan karena sedang hamil tersebut yakni berasal dari Boyolali. Namun tak disebutkan dari Kloter berapa.

Gentur menyatakan, PPIH Embarkasi Solo berusaha semaksimal mungkin untuk mengganti jemaah yang dipulangkan tersebut, dengan jemaah calon haji cadangan yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Sehingga tidak terjadi open seat dalam pemberangkatan penerbangan ke Tanah Suci.

"Kita berharap di PPIH ini semaksimal mungkin menyiapkan jemaah, baik cadangan yang sudah lunas, kita siapkan dokumennya untuk mengisi kekosongan kursi tersebut," tegasnya.

Untuk 27 jemaah yang tertunda keberangkatannya itu, terang Gentur, akan dilihat kondisi kesehatannya. Jika penyakitnya sembuh dan memungkinkan sembuh, maka tahun depan bisa diberangkatkan. Mereka akan menjadi prioritas di tahun 2025.

Lebih lanjut Gentur menambahkan, hingga saat ini sebanyak 95 kloter dengan total 34.221 jemaah sudah masuk Asrama Haji Donohudan. Yang diterbangkan ke tanah suci sebanyak 92 Kloter atau 33.108 jemaah.

"Yang posisinya sudah di tanah suci sudah 89 Kloter dengan jumlah 32.020 jemaah," tandasnya.




(apl/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads