- Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan 1. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan 2. Malam Diturunkannya Al-Quran 3. Malam Keberkahan 4. Malam Kesejahteraan 5. Malam Penuh Ampunan 6. Malam Penuh Kebaikan 7. Turunnya Para Malaikat ke Bumi 8. Terbukanya Pintu Langit 9. Tertutupnya Pintu Neraka 10. Pahala Berlipat Ganda
- Amalan yang Dianjurkan 1. Menghidupkan Malamnya 2. Memperbanyak Membaca Al-Quran 3. I'tikaf
Pada sepuluh hari terakhir Ramadhan terdapat satu malam yang kehadirannya sangat dinantikan umat Islam, yaitu Lailatul Qadar. Namun, kapan datangnya malam tersebut adalah rahasia Allah.
Ingin tahu apa saja keutamaan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan serta amalan yang dianjurkan? Mari simak penjelasan yang dihimpun dari laman resmi Nahdlatul Ulama dan Universitas Islam Indonesia berikut!
Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan
1. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, terutama pada malam ganjil, diyakini sebagai waktu datangnya malam Lailatul Qadar. Ketika kita mengerjakan amalan di malam tersebut, nilainya lebih baik dibandingkan dengan seribu bulan.
Lailatul Qadar ini disebutkan di dalam firman Allah pada surat Al-Qadr ayat 2-3 yang artinya:
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
2. Malam Diturunkannya Al-Quran
Allah menurunkan Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke pintu langit dunia pada malam Lailatul Qadar. Artinya, Al-Quran diturunkan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sebelum malaikat Jibril menyampaikannya kepada Rasulullah SAW.
Peristiwa penurunan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar dijelaskan di dalam surat Al-Baqarah ayat 185 berikut ini.
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah..."
3. Malam Keberkahan
Lailatul Qadar juga merupakan malam yang penuh dengan keberkahan. Pada malam ini, para malaikat diutus ke bumi untuk membagikan berkah kepada manusia yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Allah berfirman di dalam surat Ad-Dukhan ayat 3-5 yang artinya:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul."
4. Malam Kesejahteraan
Tak hanya penuh berkah, malam Lailatul Qadar juga penuh dengan kesejahteraan. Inilah yang membuat Lailatul Qadar begitu indah bagi umat Islam. Hal tersebut dijelaskan di dalam surat Al-Qadr ayat 5 yang artinya:
"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
5. Malam Penuh Ampunan
Manusia tentu tidak luput dari berbuat dosa. Namun dosa-dosa di masa lalunya akan diampuni oleh Allah SWT jika ia bertaubat dan berdoa pada malam Lailatul Qadar. Pasalnya, Allah SWT membuka pintu ampunan lebar-lebar.
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa menegakkan sholat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad)
6. Malam Penuh Kebaikan
Malam Lailatul Qadar sangat berarti bagi umat Islam. Pasalnya, seluruh kebaikan tercurah bagi orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh. Sementara orang yang mengabaikannya akan merugi karena tidak memperoleh apapun.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi." (HR Ibnu Majah)
7. Turunnya Para Malaikat ke Bumi
Umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan. Di salah satu dari malam ganjil tersebut, malaikat Jibril dan malaikat lainnya turun ke bumi membawa kesejahteraan, berkah, dan rahmat.
Disebutkan di dalam surat Al-Qadr ayat 4, yang artinya:
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."
8. Terbukanya Pintu Langit
Pintu langit terbuka pada malam Lailatul Qadar. Inilah yang menjadi jalan bagi para malaikat untuk turun ke bumi. Dijelaskan di dalam sebuah hadits riwayat An-Nasa'i mengenai peristiwa ini.
"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta'ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)." (HR. An-Nasai)
9. Tertutupnya Pintu Neraka
Sementara pintu langit terbuka, pintu neraka tertutup. Malam Lailatul Qadar yang jatuh pada sepuluh hari terakhir Ramadhan dipenuhi dengan kebaikan. Oleh karena itu, umat Islam yang beribadah ikhlas karena Allah akan mendapatkan kesejukan hati dan keberkahan.
10. Pahala Berlipat Ganda
Allah melipatgandakan pahala di bulan Ramadhan, termasuk pada sepuluh hari terakhirnya. Hal ini dijelaskan di dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari dan Muslim)
Amalan yang Dianjurkan
1. Menghidupkan Malamnya
Pertama, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Hal tersebut sesuai dengan yang dilakukan oleh Rasulullah.
"Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah," (HR Al- Bukhari)
2. Memperbanyak Membaca Al-Quran
Selanjutnya, kita sebaiknya meningkatkan aktivitas membaca Al-Quran. Menurut Imam An-Nawawi, membaca Al-Quran pada akhir malam lebih dianjurkan daripada di awal malam, dan membaca Al-Quran terbaik dilakukan setelah sholat Subuh di siang hari.
3. I'tikaf
Terakhir, perbanyaklah beri'tikaf di masjid. Ini sesuai dengan praktik Nabi Muhammad SAW yang meningkatkan ibadah dengan beri'tikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan serta amalan-amalan yang dianjurkan. Semoga bermanfaat!
(par/ams)