5 Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran

5 Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 26 Mar 2024 09:05 WIB
Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. 

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.
Ilustrasi Nuzulul Quran Foto: Pradita Utama
Solo -

Nuzulul Quran menjadi salah satu momentum yang akan hadir di bulan Ramadhan. Sebagai cara untuk memaknai kehadirannya, dapat disampaikan ceramah singkat Ramadhan tentang Nuzulul Quran.

Mengutip dari buku 'Hidup Bersama Al-Quran 1' karya By M. Quraish Shihab dan Najwa Shihab, disampaikan bahwa Nuzulul Quran dapat diartikan sebagai peristiwa turunnya Al-Quran. Peristiwa ini terjadi di bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan. Nuzulul Quran juga dapat dimaknai sebagai waktu turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW untuk disiarkan kepada para umatnya.

Terkait peristiwa turunnya Al-Quran di bulan Ramadhan atau disebut sebagai Nuzulul Quran, telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Surat Al-Baqarah ayat 185. Melalui ayat tersebut Allah SWT berfirman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥

"Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au 'alâ safarin fa 'iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullâha 'alâ mâ hadâkum wa la'allakum tasykurûn."

ADVERTISEMENT

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

Sebagai cara untuk memaknai hadirnya Nuzulul Quran, dapat dilakukan dengan membagikan wawasan terkait momentum tersebut kepada sesama muslim. Salah satunya dengan menyampaikan ceramah bertema Nuzulul Quran.

Kumpulan Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran

Mengutip dari 'Syiar Ramadan Perekat Persaudaraan' yang disusun oleh Tim Layanan Syariah Kementerian Agama RI, 'Hikmah Nuzulul Quran: Dari Tajwid Bacaan Menuju Tajwid Amalan' yang disusun oleh Bidang Peribadatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal, hingga laman resmi Kemenag RI dan Nahdlatul Ulama, berikut contoh-contoh ceramah bertema Nuzulul Quran:

Contoh Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran #1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Di hari dan bulan yang penuh keberkahan, marilah kita selalu meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, melalui amaliah-amaliah yang diperintahkan. Semoga Allah subhanahu wata'ala memberi kekuatan kepada kita untuk selalu ber-taqarrub kepada-Nya dan Allah menerima segala amal ibadah kita.

Seperti dinyatakan dalam HR. Ahmad, seluruh kitab suci, mulai dari suhuf Ibrahim, Taurat dan Injil diturunkan di bulan Ramadhan. Kemuliaan Ramadhan diperoleh lantaran bulan tersebut dipilih oleh Allah sebagai saat diturunkannya Al-Quran sekaligus dari Lauh Mahfuz ke langit yang terdekat dengan bumi kita, dan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Seperti halnya malam diturunkannya disebut lailatul qadar yang memiliki keutamaan setara dengan seribu bulan, Al-Quran akan memuliakan apa pun dan siapa pun yang terkait dengannya. Maka, bila ingin hidup mulia, muliakanlah Al-Quran. Bersahabatlah dengan Al-Quran. Dia akan membuka segala rahasianya, dan hidup akan diterangi oleh cahayanya.

Satu hal yang menggembirakan belakangan ini, perhatian umat Islam terhadap Al-Quran, dari segi bacaan dan hafalan, semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ajang perlombaan bacaan dan hafalan Al-Quran, dengan suara indah dan merdu, diselenggarakan, mulai dari tingkat desa sampai tingkat internasional.

Para orang tua pun bersemangat untuk memasukkan anaknya ke sekolah yang ada pelajaran tahfidznya, dan bangga bila sang anak telah hafal beberapa surah atau juz dalam Al-Quran. Al-Quran berhak untuk dimuliakan, dan itu adalah kewajiban kita, karena ia adalah kalam rabbil 'âlamîn. Fungsi Al-Quran sebagai hidayah atau petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia pun dapat terwujud.

Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran #2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saat ini kita sudah melewati pertengahan Ramadhan, tepat di tanggal 17 Ramadhan. Tanggal ini dipahami sebagai waktu terjadinya peristiwa Nuzulul Quran (turunnya Al Quran). Peristiwa ini sering diperingati dengan semarak. Selain masjid dan mushola, bahkan istana negara juga menggelar peringatan Nuzulul Al-Quran.

Inti peringatan Nuzulul Quran adalah agar umat Islam mengambil hikmah atau ibrah atas turunnya Al-Quran. Dengan begitu, umat diharapkan menjadi semakin dekat dengan Al-Quran, semakin rajin membaca, mentadabbur makna, dan mengamalkannya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)" (Q.S. Al Baqarah: 185).

Mari perbanyak membaca Al-Quran, apalagi saat Ramadhan, bulan yang penuh keagungan dan kelebihan. Mari hiasi Ramadhan dengan membaca Al-Quran. Peristiwa Nuzul Quran tidak sekedar dirayakan secara seremonial, tapi dijadikan upaya membudayakan untuk membaca Al-Quran.

Insya Allah, semakin sering membaca dan mengamalkan Al-Quran, semakin besar harapan kita untuk mendapatkan syafaat dan keberkahan dari Al-Quran di hari kiamat. Ke depan, semoga tidak ada lagi generasi umat muslim Indonesia yang tidak bisa membaca Al-Quran.

Mulailah dari sekarang membaca Al-Quran. Al-Quran akan menenteramkan hati dan pikiran, sehingga kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup ini. Jangan biarkan Ramadhan berganti hari tanpa ada bacaan Al-Quran. Sesibuk apapun targetkan pada Ramadan kali ini untuk mengkhatamkan membaca Al-Quran, minimal sekali.

Semoga kita dapat senantiasa istiqomah dalam menjalankannya. Sekian yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran #3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudaraku! Setiap tahun, dan tepatnya di bulan suci Ramadhan ini, banyak dari umat Islam di sekitar anda merayakan dan memperingati suatu kejadian bersejarah yang telah merubah arah sejarah umat manusia. Dan mungkin juga anda termasuk yang turut serta merayakan dan memperingati kejadian itu. Tahukah anda sejarah apakah yang saya maksudkan? Kejadian sejarah itu adalah Nuzul Quran, diturunkannya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh, ke Baitul Izzah di langit dunia.

Mengapa kita harus membudayakan membaca dan mempelajari Al-Quran? Karena selaku umat Islam kita yakin bahwa Al-Quran merupakan pedoman hidup yang kompleks dan memuat sejumlah kebutuhan manusia, baik material maupun spiritual. Al-Quran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad memang diperuntukkan kepada manusia agar dia mendapat rahmat dan kegembiraan dari Allah SWT.

Peristiwa turunnya Alquran atau sering disebut sebagai Nuzulul Qur‟an merupakan hal yang sampai saat ini selalu diperingati oleh sebagian umat Islam di dunia. Sementara itu, dalam memperingati turunnya Al-Quran, di Indonesia dilaksanakan peringatan Nuzulul Quran pada malam ke-17 Ramadhan.

Peristiwa turunnya Al-Quran atau Nuzulul Quran sebagaimana yang biasa diperingati oleh umat Islam Indonesia pada dasarnya tidak dicontohkan oleh Rasulullah, para sahabatnya dan para tabi'in. Jika pun perayaan Nuzulul Quran tetap diperingati dengan niat dan alasan yang baik, hendaknya bukanlah sekadar seremonial belaka, tetapi melalui peringatan tersebut esensi Al-Quran sebagai peringatan bagi umat manusia dapat membawa bekas dalam diri umat Islam yang memperingatinya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran:

"Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir) dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman" (Al-A'raaf: 2).

Marilah kita senantiasa mengisi hari-hari kita selalu banyak-banyak membaca Al-Quran. Semoga Allah SWT membantu kita agar istiqomah dalam melakukannya. Aamiin.

Sekian ceramah yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran #4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran sehingga Ramadhan juga disebut Bulan Al-Quran. Al-Quran diturunkan pertama kali di Gua Hira oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Yang berupa Surat al-Alaq dari ayat 1-5.

Al-Quran merupakan kitab petunjuk yang memiliki keistimewaan. Al-Quran merupakan kitab penyempurna daripada kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelumnya. Selain itu, Al-Quran juga sebagai mukjizat Nabi Muhammad.

Banyak sekali keistimewaan yang bisa kita dapatkan dari Al-Quran. Apalagi seseorang mau membaca dan mengamalkannya di Ramadhan. Di antara empat keistimewaan Al-Quran yaitu pertama menjadi pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi manusia. Kedua, menjadi obat bagi manusia. Ketiga, menjadi pemelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan. Keempat, sebagai pelajaran dan penerangan. Terakhir sebagai solusi masalah masyarakat.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga kita selalu berusaha dekat dengan Al-Quran dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman seumur hidupnya sehingga Allah ridha dan menjadikan kita orang-orang yang mendapatkan keberkahan dari Al-Quran, di dunia dan akhirat. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Nuzulul Quran #5

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Di antara kemulian bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Quran. Kajian Al-Quran di bulan Ramadhan tentu lebih intens diselenggarakan. Di bulan inilah interaksi umat Islam dengan Al-Quran semakin terasa.

Mungkin di hari selain Ramadhan, kita tidak terlalu banyak membaca Al-Quran. Tapi untuk Ramadhan, malu rasanya jika kita tidak sempat menghkhatamkan bacaan Al-Quran.

Rasulullah SAW dan Jibril AS mengkhatamkan Al-Quran setiap malam Ramadhan. Hal ini sebagaimana riwayat berikut:

"Sesungguhnya Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, 'Dan Jibril Alaihissalam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan sampai selesai. Rasulullah SAW menyetorkan bacaan Al-Quran kepadanya'." (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Ulama menjelaskan bahwa satu huruf dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan atau pahala, merupakan pelipatgandaan paling kecil. Artinya satu huruf dari Al-Quran pahalanya bisa berlipat-lipat tak terhingga sebagaimana yang dijelaskan oleh dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi:

"Satu kebaikan dilipatgandakan dengan 10 atau 10 kelipatan. Hal ini merupakan pelipatgandaan paling sedikit yang dinajikan berdasarkan ayat (siapa yang mengerjakan satu
kebajikan maka dilipatgandakan untuknya sepuluh kali). Padahal ada ayat lainnya, (Dan Allah melipatgandakan pahala sesuai kehendak-Nya)."

Semoga kebiasaan kita membaca Al-Quran bahkan mengkhatamkan di bulan Ramadhan tetap membekas dan menjadi kebiasaan kita di luar bulan Ramadhan. Jika Imam Syafi'i mengkhatamkan Al-Quran dua kali setiap hari Ramadhan, maka paling kita mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan sedikitnya satu kali. Sekian yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah tadi contoh ceramah Nuzulul Quran yang singkat dan diharapkan dapat menjadi referensi bagi umat Islam. Semoga informasi ini membantu.




(par/cln)


Hide Ads