Nuzulul Quran merupakan istilah bahasa Arab. "Nuzul" berasal dari kata "nazala" yang artinya turun". Sedangkan "Quran" sendiri merujuk pada kitab suci umat Islam, yaitu Al-Quran. Jadi, secara harfiah, Nuzulul Quran artinya turunnya Al-Quran.
Ingin tahu lebih banyak tentang Nuzulul Quran? Simak penjelasan yang detikJateng himpun dari laman resmi Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama berikut ini!
Pengertian Nuzulul Quran
Nuzulul Quran merujuk pada saat Allah SWT menurunkan wahyu-Nya (Al-Quran) kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril secara bertahap saat beliau berusia 40 tahun. Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Muhammad SAW sedang berdoa dalam khalwat di Gua Hira, sebuah gua di Gunung Jabal Nur, sekitar 6 km di utara kota Makkah.
Gua Hira tidak besar, hanya sekitar 2 meter panjangnya, 1,3 meter lebarnya, dan 1,5 meter tingginya. Di tempat inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5.
Sejarah Nuzulul Quran
Firman Allah SWT diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam beberapa tahap. Pertama, Allah menurunkannya dari Lauh Mahfudz ke langit dunia secara menyeluruh. Selanjutnya, Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menurunkannya secara bertahap sesuai kebutuhan umat Islam, baik sebagai hukum, respons terhadap kejadian, perintah, larangan, maupun hikayat umat-umat sebelumnya.
Imam Ibnu Katsir menyebutkan bahwa pertama kali Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad pada malam Senin tanggal 17 atau 24 Ramadhan.
كَانَ ابْتِدَاءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُوْلِ الله يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ، لَسَبْع عَشَرَةَ لَيْلَةُ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَقِيْلَ فِي الرَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْهُ
Artinya:
"Permulaan wahya (diturunkannya Al-Quran) kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan." (Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, [Beirut, Darul Fikr], juz III, halaman 11).
Dengan berpegang pada Imam Ibnu Katsir, malam Nuzulul Quran dirayakan di Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya pada tanggal 17 bulan Ramadhan. Selain Al-Quran, kitab-kitab suci para nabi sebelumnya juga diturunkan pada bulan Ramadhan, seperti yang dijelaskan hadits berikut.
أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، و أُنْزِلَتْ التَّوْارَةُ لِسِتٍّ مَضَيْنِ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الْاِنْجِيْلُ لِثَلَاثِ عَشَرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الزَّبُورُ لِثَمَانِي عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأَنْزَلَ اللَّهُ الْقُرْآنَ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya:
"Mushaf Nabi Ibrahim as diturunkan pada pertama bulan Ramadhan. Kitab Taurat diturunkan pada hari keenam Ramadhan. Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan. Zabur diturunkan pada tanggal 18 Ramadhan. Al-Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan." (HR At-Thabrani, Al-Baihaqi, dan Imam Al-Asbihani)
Amalan Malam Nuzulul Quran
1. Memperbanyak Membaca Al-Quran
Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran agama. Salah satunya adalah membaca Al-Quran secara istiqomah, minimal satu kali khatam selama bulan Ramadhan. Amalan ini dianggap sebagai cara terbaik untuk mengisi malam Nuzulul Quran.
2. Itikaf
Selain itu, memperbanyak i'tikaf di masjid juga sangat dianjurkan. I'tikaf dapat dilakukan dengan membaca Al-Quran atau melakukan dzikir lainnya selama berada di dalam masjid. Meskipun i'tikaf merupakan amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tapi di bulan Ramadhan lebih dianjurkan karena banyak memuat keistimewaan.
Sebelum itikaf, sebaiknya bacalah niat berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Nawaitu an a'takifa fi hadha al-masjidi lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah."
3. Sholat Malam dan Berdoa
Amalan lain yang ditekankan adalah memperbanyak sholat malam dan berdoa. Sholat malam memiliki keutamaan yang besar di mata Allah, sehingga sangat dianjurkan untuk melaksanakannya pada malam Nuzulul Quran. Selain itu, berdoa juga merupakan amalan yang dianjurkan untuk mengisi malam tersebut dengan penuh kekhusyukan dan harapan akan ampunan serta rahmat Allah.
Tanggal Nuzulul Quran 2024
Nuzulul Quran diperingati pada malam tanggal 17 Ramadhan. Jika mengacu pada ketetapan pemerintah Indonesia, 17 Ramadhan akan jatuh pada 28 Maret 2024. Malam Nuzulul Quran diperingati pada 27 Maret 2024 malam mengingat pergantian tanggal pada kalender hijriah terjadi pada waktu maghrib.
Sedangkan menurut penetapan Muhammadiyah, 17 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 27 Maret 2024. Itu artinya, malam Nuzulul Quran diperingati pada Selasa (26/3/2024) malam.
Demikian penjelasan mengenai Nuzulul Quran adalah malam diturunkannya Al-Quran. Semoga bermanfaat!
(par/apl)