Kapan Hari Raya Nyepi 2024? Ini Rangkaian Tradisinya

Kapan Hari Raya Nyepi 2024? Ini Rangkaian Tradisinya

Nindasari - detikJateng
Sabtu, 09 Mar 2024 09:33 WIB
Umat Hindu melakukan pradaksina atau berjalan mengitari Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (21/3/2023). Prosesi Tawur Agung Kesanga yang diikuti ribuan Umat Hindu dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945.
Tawur Kesanga di Candi Prambanan sebagai rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi. Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto
Solo -

Hari Raya Nyepi menjadi salah satu hari libur nasional yang ada di Indonesia. Kapan Hari Raya Nyepi 2024? Berikut rangkuman penjelasan terkait jadwal dan rangkaian tradisinya.

Mengutip Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Hari Raya Nyepi ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 1983.

Hari pergantian tahun Saka (Isakawarsa) ini selalu dirayakan oleh umat Hindu setiap tahunnya. Lalu, untuk perayaannya didasarkan pada satu hari setelah tileming kesanga atau tanggal 1 sasih kedasa (bulan kesepuluh).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, di bawah ini merupakan penjelasan lebih lanjut terkait jadwal Hari Suci Nyepi 2024 serta rangkaian tradisinya.

Kapan Hari Raya Nyepi 2024?

Jika berdasarkan pada kalender Masehi, biasanya Tahun Baru Saka jatuh pada bulan Maret-April. Lalu berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur nasional dan Cuti Bersama tahun 2024, pada tahun ini Hari Raya Nyepi jatuh pada hari Senin (11/03/2024).

ADVERTISEMENT

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi

Berikut ini adalah rangkuman terkait berbagai rangkaian tradisi Hari Raya Nyepi, dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

1. Upacara Melasti

Ritual upacara Melasti menjadi bentuk awalan dalam perayaan Hari Raya Nyepi. Hal tersebut berkaitan dengan tujuan dari ritual tersebut yakni, menyucikan diri sebelum menggelar tradisi Nyepi.

Selanjutnya, untuk pelaksanaannya dilakukan di pura Hindu yang berlokasi dekat dengan laut. Melasti biasanya digelar sekitar tiga atau empat hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi.

Dalam pelaksanaanya, dilakukan penyucian pratima, sarana serta peralatan upacara untuk diarak ke laut. Menurut kepercayaan umat Hindu, pratima menjadi simbol Dewa/Bhatara yang dipakai untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).

2. Tawur Kesanga

Setelah menggelar upacara Melasti, umat Hindu mengadakan Tawur Kesanga. Ritual ini juga kerap disebut dengan "Tawur Agung", "Pengrupukan" dan juga "Meracu".

Ritual ini dikenal masyarakat dengan adanya pawai arak-arakan ogoh-ogoh. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Hindu, ogoh-ogoh menjadi simbol dari sifat buruk dan jahatnya manusia.

Oleh karena itu, dalam akhir perayaan ini ogoh-ogoh yang telah diarak dibakar. Hal tersebut menjadi tanda pembersihan sifat jahat manusia dalam menyambut ritual Nyepi.

3. Nyepi

Pada ritual puncak ini (Nyepi), pasti telah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun, dalam perayaan Nyepi terdapat berbagai hal yang perlu untuk diperhatikan yaitu:

  • Amati geni, yaitu tidak menyalakan api atau lampu dan tidak boleh mengumbar/mengobarkan hawa nafsu.
  • Amati karya, yaitu tidak melakukan kerja atau kegiatan fisik, tidak bersetubuh, melainkan tekun melakukan penyucian rohani.
  • Amati lelungan, yaitu tidak bepergian kemana-mana, melainkan senantiasa mawas diri di rumah serta melakukan pemusatan pikiran ke hadapan Tuhan.
  • Amati lelanguan, yaitu tidak mengadakan hiburan, rekreasi atau bersenang-senang, termasuk tidak makan dan tidak minum.

Berbagai hal di atas berlaku selama 24 jam pelaksanaan Catur Bratha Penyepian. Sehingga, jika kalian berkunjung ke Bali saat Nyepi sebaiknya menghormati dan ikut memperhatikan hal tersebut ya, detikers.

4. Upacara Ngembak Geni

Ternyata setelah pelaksanaan ritual utama (Nyepi), masih dilanjutkan dengan rangkaian upacara Ngembak Geni. Dalam pelaksanaannya, umat Hindu akan melakukan 'dharma shanti' atau kegiatan mengunjungi saudara satu sama lain.

Selain itu, ritual penutup dalam rangkaian Hari Raya Nyepi menjadi simbol hati yang bersih dengan saling membuka lembaran baru. Biasanya, ritual ini dilaksanakan pada satu hari setelah ritual utama.

Demikianlah rangkuman terkait penjelasan jadwal Hari Suci Nyepi 2024 beserta rangkaian tradisinya. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Lur.

Artikel ini ditulis oleh Nindasari, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ahr/ahr)


Hide Ads