Mengutip dari buku Cinta Shaum, Zaakat, dan Haji oleh Miftachul Achyar Kertamuda, keutamaan menjalankan puasa ayyamul bidh dijelaskan di dalam hadits yang artinya "Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun."
(HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434).
Tata cara pelaksanaan puasa ayyamul bidh kurang lebih sama seperti puasa sunnah lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada lafal niatnya. Mari simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui tuntunan lengkapnya!
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berdasarkan penjelasan pada buku 'Yang Perlu Dilakukan Muslimah Sepanjang Tahun' oleh Khayeera Indana Hulwah dan Aliyah Tsurayya, bacaan niat puasa ayyamul bidh adalah:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΩΩΨΆΩ Ψ³ΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu sauma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut ini adalah tata cara melaksanakan puasa ayyamul bidh.
1. Membaca Niat
Mulailah dengan niat di hati untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh. Niat dapat dilakukan dengan niat mutlak seperti "Saya niat puasa," atau lebih baik menggunakan niat khusus, misalnya, "Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah ta'Γ’lΓ’."
2. Makan Sahur
Pastikan untuk makan sahur menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak. Makan sahur membantu menjaga kekuatan selama puasa dan merupakan praktik yang dianjurkan dalam Islam.
3. Melaksanakan Puasa
Puasa ayyamul bidh dilaksanakan dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum, dan sebagainya. Menahan diri merupakan esensi dari ibadah puasa itu sendiri.
4. Menjauhi Hal-Hal yang Membatalkan Pahala Puasa
Selain menahan diri secara fisik, menjaga kebersihan hati dan perilaku positif sangat ditekankan dalam Islam. Hal ini wajib kita lakukan untuk meraih pahala puasa yang maksimal.
5. Berbuka Puasa Saat Maghrib
Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. Rasulullah SAW menyarankan kita untuk segera membatalkan puasa begitu tiba waktu maghrib.
Itulah penjelasan lengkap mengenai bacaan niat puasa ayyamul bidh lengkap dengan tata caranya. Semoga bermanfaat!
(par/ahr)