Besok Puasa Ayyamul Bidh April 2025, Ini Bacaan Niatnya

Besok Puasa Ayyamul Bidh April 2025, Ini Bacaan Niatnya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Jumat, 11 Apr 2025 21:18 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi niat puasa Ayyamul Bidh April 2025 (Foto: Getty Images/ferlistockphoto)
Makassar -

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan Rasulullah bagi umat muslim. Puasa ini juga dikenal dengan puasa hari-hari putih karena pelaksanaannya yang bertepatan dengan bulan purnama.

Dikutip dari buku "Panduan Praktis Ibadah Puasa" karya Drs E Syamsuddin, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan sebanyak 3 hari. Yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 kalender Hijriah.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar RA:

يَا أَبَا ذَرٍ إِذَا صُمْتَ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Rasulullah memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul bidh, tiga belas, empat belas, dan lima belas." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

ADVERTISEMENT

Sementara itu, mengacu pada kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan April 2025 termasuk dalam bulan Syawal 1446 H. Dengan demikian, umat muslim akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 Syawal 1446 H, yang bertepatan dengan tanggal 12, 13, dan 14 April 2025.

Nah bagi detikers yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh April 2025 mulai besok 12 April 2025, berikut ini bacaan niat serta tata cara dan keutamaannya!

Niat Puasa Ayyamul Bidh: Arab-Latin dan Terjemahannya

Menyadur buku "Yang Perlu Dilakukan Muslimah Sepanjang Tahun" karya Khayeera Indana Hulwah dkk, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam tulisan Arab, Latin, serta terjemahannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari Putih, sunah karena Allah Ta'ala."

Menurut penjelasan dalam "Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah" karya Nur Solikhin, karena puasa Ayyamul bidh termasuk puasa sunah, maka niat puasanya boleh dibacakan setelah terbit fajar. Hal ini diperbolehkan selama seseorang belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan ataupun minum.

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Berikut ini panduan lengkap tata cara puasa Ayyamul Bidh yang bisa dilakukan:

  • Puasa diawali dengan bacaan niat. Adapun niat puasa Ayyamul Bidh seperti yang telah diuraikan di atas;
  • Menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa;
  • Puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan selama tiga hari berturut-turut, ataupun dilaksanakan secara berkala;
  • Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, dalam Majmu' Fatwa wa Rasail, berkata, "Seorang boleh berpuasa pada awal bulan, pertengahannya, ataupun di akhirnya secara berurutan atau terpisah-pisah. Tetapi, yang paling afdhal dilaksanakan pada Ayyamul Baidh."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Terdapat keutamaan yang didapatkan bagi setiap umat muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Berikut ini keutamaan puasa Ayyamul Bidh:

1. Mendapat Pahala Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun

Dinukil dari buku "Rahasia Puasa Sunah" oleh Ahmad Syahirul Alim, Lc, M Pd I, seseorang yang rutin menjalankan puasa Ayyamul Bidh, maka seakan ia telah berpuasa sepanjang tahun. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah:

من صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." Lalu Allah SWT membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat; "Barang siapa yang mendatangkan satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya." Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)

2. Kebiasaan Rasulullah SAW Semasa Hidupnya

Mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU Online), menurut riwayat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan untuk berpuasa pada hari-hari yang disebut ayyamul bidh (hari-hari terang). Baik ketika berada di rumah maupun saat sedang dalam perjalanan.

Berikut ini penjelasan haditsnya:

Artinya: "Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian." (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).

Demikianlah informasi tentang niat puasa Ayyamul Bidh April 2025 lengkap tata cara dan keutamaannya. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads