Menurut KBBI, tayamum adalah bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu (pasir, tanah) yang suci dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air, misalnya sakit. Mengutip dari buku 'Sifat Wudu dan Shalat Nabi ala Mazhab Syafi'i' karya Sulthan Adam, SQ., tayamum secara bahasa dapat diartikan sebagai Al-Qosdhu yang berarti maksud.
Tayamum merupakan peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan sho'id yang bersih. Sebagai informasi, sho'id adalah seluruh permukaan bumi yang dapat digunakan untuk bertayamum. Baik itu yang berupa tanah, di atasnya, maupun yang tidak.
Bahkan tayamum dijelaskan dalam firman Allah SWT melalui Surat Al-Maidah ayat 6. Adapun isi dari surat tersebut di antaranya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٦
"Yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ qumtum ilash-shalâti faghsilû wujûhakum wa aidiyakum ilal-marâfiqi wamsaḫû biru'ûsikum wa arjulakum ilal-ka'baîn, wa ing kuntum junuban faththahharû, wa ing kuntum mardlâ au 'alâ safarin au jâ'a aḫadum mingkum minal-ghâ'ithi au lâmastumun-nisâ'a fa lam tajidû mâ'an fa tayammamû sha'îdan thayyiban famsaḫû biwujûhikum wa aidîkum min-h, mâ yurîdullâhu liyaj'ala 'alaikum min ḫarajiw wa lâkiy yurîdu liyuthahhirakum wa liyutimma ni'matahû 'alaikum la'allakum tasykurûn."
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."
Mengingat tayamum dapat dilakukan pada kondisi tertentu, simak uraian tentang syarat, tata cara, niat, hingga doa setelah tayamum berikut ini.
Syarat Tayamum
Mengutip dari buku 'Fikih Empat Madzhab Jilid 1' yang disusun oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, terdapat syarat tayamum. Adapun syarat-syarat tayamum di antaranya adalah:
- Masuk waktu. Karena itu, apabila seseorang bertayamum sebelum masuk waktu shalat, maka tayamumnya tidak sah
- Niat
- Beragama Islam
- Melakukan pencarian terlebih dulu ketika tidak mendapatkan air untuk berwudhu, dengan sejumlah penjelasan yang akan kami uraikan sesaat lagi
- Tidak ada penghalang pada anggota tubuh yang akan diusapkan, seperti lilin, mentega, atau benda lain yang membuat kulit tidak dapat tersentuh secara langsung
- Tidak dalam keadaan haid atau nifas
- Adanya alasan untuk bertayamum, yang akan kami sebutkan apa saja alasan-alasan tersebut sesaat lagi
Tata Cara Tayamum
Lantas bagaimana tata cara tayamum? Agar seorang muslim dapat memiliki panduan dalam melakukan tata cara tayamum, simak rangkumannya yang dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama berikut ini:
- Sebelum melakukan tayamum, maka carilah debu yang bersih (suci)
- Menghadap kiblat seperti sholat, lalu ucapkan basmalah serta letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jarinya dirapatkan seperti tertutup
- Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah dan niat dalam hati dan membaca niatnya
- Letakkan telapak tangan kembali pada debu, dan jari-jari direnggangkan serta barang yang menempel pada jari tangan seperti cincin dilepaskan untuk sementara
- Tempelkan telapak tangan bagian kiri di punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari tangan dari salah satu tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain
- Lalu usapkan telapak tangan bagian kiri ke arah punggung lengan kanan sama bagian siku-siku tangan, setelah itu balikkan telapak tangan kiri ke bagian dalam lengan kanan dan usapkan hingga ke bagian pergelangan tangan
- Cara berikutnya adalah usapkan bagian dalam jempol sebelah kiri ke bagian punggung jempol kanan, selanjutnya lakukan hal yang sama pada tangan kiri
- Cara yang terakhir adalah pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan diantara jari-jarinya
- Disunnahkan untuk membaca doa setelah melakukan tayamum sebagaimana setelah wudhu
Niat Tayamum
Pada saat mengusapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah, seorang muslim hendaknya membaca niat di dalam hati. Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut bacaan niat tayamum yang dapat diamalkan oleh seorang muslim:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
"Nawaitut tayamuma listibaahatis shalaati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah."
Doa Setelah Tayamum
Selain bacaan niat tayamum, seorang muslim hendaknya juga mengetahui doa setelah melakukannya. Diketahui bahwa doa setelah tayamum hukumnya adalah sunnah, sehingga umat Islam dapat mengamalkannya. Masih dikutip dari Nahdlatul Ulama, berikut bacaan doa setelah tayamum:
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: "Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang saleh."
Nah, itulah tadi rangkuman mengenai tayamum mulai dari tata cara, niat, hingga doa setelah tayamum yang dapat menjadi salah satu panduan bagi umat Islam. Semoga informasi ini membantu ya, detikers!
(par/rih)