Tata Cara Tayamum, Lengkap dengan Dalil dan Waktu Pelaksanaannya

#RamadanJadiMudah by BSI

Tata Cara Tayamum, Lengkap dengan Dalil dan Waktu Pelaksanaannya

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 23 Mar 2025 09:00 WIB
A sportsman chalks his hands in front of a black background
Ilustrasi tayamum Foto: Getty Images/iStockphoto/Kolbz
Jakarta -

Tata cara tayamum menjadi hal yang penting diketahui umat Islam ketika hendak sholat namun tidak bisa mendapatkan air yang cukup. Tayamum merupakan salah satu bentuk keringanan (rukhshah) dalam ibadah yang diberikan oleh Allah SWT.

Tayamum adalah bagian dari thaharah atau bersuci dan menjadi pengganti wudhu ketika tidak ditemukan air atau ada kondisi tertentu yang menghalangi penggunaan air. Sebagai bagian dari syariat Islam, tayamum memiliki aturan, tata cara, dan dalil yang jelas dalam Al-Qur'an dan hadis.

Pengertian Tayamum

Mengutip buku 125 Masalah Thaharah karya Muhammad Anis, secara bahasa, tayamum berasal dari kata _التيمم_ yang berarti 'menyengaja' atau 'menuju sesuatu'. Dalam istilah syariat, tayamum adalah tindakan bersuci dengan menggunakan debu atau tanah yang suci sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib karena adanya udzur atau kondisi tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tayamum bukan hanya sekadar mengusap wajah dan tangan dengan debu, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang harus dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Islam.

Tayamum merupakan ibadah yang dalilnya jelas tertulis dalam Al-Qur'an. Melalui surat Al-Ma'idah ayat 6, Allah SWT berfirman,

ADVERTISEMENT

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ ؚِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعَؚْيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنًُؚا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآ؊ِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيًِؚّا فَٱمْسَحُوا۟ ؚِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَ؎ْكُرُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Tata Cara Tayamum

Mengutip buku Ritual Bersuci Rasulullah SAW Menurut 4 Mazhab (Mandi-Wudhu-Tayamum) oleh Isnan Ansory, tayamum memiliki tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut langkah-langkahnya:

1. Niat Tayamum

Tayamum harus diawali dengan niat. Berikut bacaan niat tayamum:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتَِؚاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Artinya: aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah.

2. Mengusap Wajah dengan Debu

Kedua tangan ditepukkan ke tanah atau debu yang suci, kemudian ditiup sedikit untuk menghilangkan debu berlebih, lalu diusapkan ke seluruh wajah.

3. Mengusap Kedua Tangan

Kedua tangan kembali ditepukkan ke tanah, lalu diusapkan ke tangan kanan hingga siku, kemudian tangan kiri hingga siku.

4. Membaca Doa Setelah Tayamum

Disunnahkan untuk membaca doa setelah melakukan tayamum sebagaimana setelah wudhu. Adapun doanya sebagai berikut:

اَ؎ْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَ؎َرِيْكَ لَهُ وَاَ؎ْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَؚْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّاؚِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عَِؚادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang saleh.

Kapan Tayamum Diperbolehkan?

Merangkum buku Tanya dan Jawab Bersama Nabi: Kitab Islam yang disusun oleh Lingkar Kalam, tayamum tidak bisa dilakukan sembarangan, tetapi harus memenuhi beberapa syarat yang membolehkannya. Berikut adalah beberapa kondisi yang membolehkan seseorang untuk bertayamum:

1. Tidak Ada Air

Jika seseorang tidak menemukan air setelah berusaha mencarinya, maka ia diperbolehkan untuk bertayamum.

2. Ketika Penggunaan Air Membahayakan Kesehatan

Jika seseorang sakit dan penggunaan air dapat memperparah penyakitnya atau memperlambat kesembuhannya, maka ia boleh bertayamum.

3. Ketika Air Sangat Terbatas

Jika air yang ada hanya cukup untuk kebutuhan minum atau memasak, maka seseorang diperbolehkan bertayamum agar air yang tersisa bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting.

4. Ketika Tidak Bisa Mengakses Air

Jika seseorang berada dalam situasi yang membuatnya tidak bisa mengakses air, seperti dalam perjalanan atau di tempat yang jauh dari sumber air, maka ia boleh bertayamum.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads