- Kumpulan Contoh Narrative Text Bahasa Inggris Contoh Narrative Text #1: The Boy Who Cried Wolf Terjemahan 'The Boy Who Cried Wolf' Contoh Narrative Text #2: The Golden Touch Terjemahan 'The Golden Touch' Contoh Narrative Text #3: Controlling Anger Terjemahan 'Controlling Anger' Contoh Narrative Text #4: Thumbelina Terjemahan 'Thumbelina' Contoh Narrative Text #5: The Needle Tree Terjemahan 'The Needle Tree' Contoh Narrative Text #6: The Dog and the Well Terjemahan 'The Dog and the Well' Contoh Narrative Text #7: The Milkmaid and Her Pail Terjemahan 'The Milkmaid and Her Pail' Contoh Narrative Text #8: The Leap at Rhodes Terjemahan 'The Leap at Rhodes' Contoh Narrative Text #9: Hansel and Gretel Terjemahan 'Hansel and Gretel' Contoh Narrative Text #10: The Farmer and the Wall Terjemahan 'The Farmer and the Wall' Contoh Narrative Text #11: The Six Swans Terjemahan 'The Six Swans' Contoh Narrative Text #12: A Glass of Milk Terjemahan 'A Glass of Milk' Contoh Narrative Text #13: The Elves and the Shoemaker Terjemahan 'The Elves and the Shoemaker' Contoh Narrative Text #14: Elephant and Friends Terjemahan 'Elephant and Friends' Contoh Narrative Text #15: Sweet Porridge Terjemahan 'Sweet Porridge' Contoh Narrative Text #16: The Bear and the Two Friends Terjemahan 'The Bear and the Two Friends' Contoh Narrative Text #17: Good Luck and The Three Pandas Terjemahan 'Good Luck and The Three Pandas' Contoh Narrative Text #18: When Adversity Knock Terjemahan 'When Adversity Knock' Contoh Narrative Text #19: The Prince with Donkey Ears Terjemahan 'The Prince with Donkey Ears' Contoh Narrative Text #20: The Ugly Duckling Terjemahan 'The Ugly Duckling' Contoh Narrative Text #21: A Wise Old Owl Terjemahan 'A Wise Old Owl' Contoh Narrative Text #22: Jack and the Beanstalk Terjemahan 'Jack and the Beanstalk' Contoh Narrative Text #23: The Wolf and the Sheep Terjemahan 'The Wolf and the Sheep' Contoh Narrative Text #24: The Princess and Salt Terjemahan 'The Princess and Salt' Contoh Narrative Text #25: The Proud Rose Terjemahan 'The Proud Rose' Contoh Narrative Text #26: Princess Rose and the Golden Bird Terjemahan 'Princess Rose and the Golden Bird' Contoh Narrative Text #27: Pinocchio and the Fairy Terjemahan 'Pinocchio and the Fairy' Contoh Narrative Text #28: The Ants and the Grasshopper Terjemahan 'The Ants and the Grasshopper' Contoh Narrative Text #29: The Princess and the Pea Terjemahan 'The Princess and the Pea' Contoh Narrative Text #30: The Golden Egg Terjemahan 'The Golden Egg' Contoh Narrative Text #31: Rapunzel Contoh Narrative Text #32: The Bundle of Sticks Terjemahan 'The Bundle of Sticks' Contoh Narrative Text #33: The Miser and His Gold Terjemahan 'The Miser and His Golds' Contoh Narrative Text #34: The Candy Fairy Terjemahan 'The Candy Fairy' Contoh Narrative Text #35: The Fox and the Grapes Terjemahan 'The Fox and the Grapes'
Narrative text atau teks narasi adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang kerap kali menjadi bahan pembelajaran di sekolah menengah. Tak jarang, siswa diberi tugas oleh guru untuk membuat contoh narrative text.
Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam jurnal 'English Education Vol. 4 No. 2 July 2016', narrative text adalah jenis teks yang berfungsi untuk menghibur dan mengajak pembaca menjelajahi pengalaman dengan cara yang berbeda. Biasanya terdapat ciri-ciri khusus pada narrative text.
Narrative text umumnya memuat karakter tertentu, keterangan waktu yang terhubung untuk memberitahukan kapan hal itu terjadi, kata kerja untuk menunjukkan tindakan yang terjadi dalam cerita, hingga kalimat deskriptif untuk menggambarkan karakter serta latar cerita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui artikel ini, detikJateng telah merangkum kumpulan contoh narrative text bahasa Inggris yang dilengkapi terjemahan dan diambil dari berbagai tema. Berikut rangkuman contohnya yang dikutip dari laman Mom Loves Best, Little Joys, dan Mom Junction.
Kumpulan Contoh Narrative Text Bahasa Inggris
Contoh Narrative Text #1: The Boy Who Cried Wolf
Once, there was a boy who became bored when he watched over the village sheep grazing on the hillside. To entertain himself, he sang out, "Wolf! Wolf! The wolf is chasing the sheep!" When the villagers heard the cry, they ran up the hill to drive the wolf away. But when they arrived, they saw no wolf. The boy was amused when he saw their angry faces.
"Don't scream wolf when there is no wolf, boy!" the villagers warned. They angrily went back down the hill. Later, the shepherd boy cried out once again, "Wolf! Wolf! The wolf is chasing the sheep!" To his amusement, the villagers came running up the hill to scare the wolf away.
As they saw there was no wolf, they said strictly, "Save your frightened cry for when there really is a wolf! Don't cry 'wolf' when there is no wolf!" But the boy grinned at their words while they walked, grumbling down the hill once more.
Later, the boy saw a real wolf sneaking around his flock. Alarmed, he jumped on his feet and cried out as loud as he could, "Wolf! Wolf!" But the villagers thought he was fooling them again, and they didn't come to help.
At sunset, the villagers went looking for the boy who hadn't returned with their sheep. When they went up the hill, they found him weeping. "There was a wolf here! The flock is gone! I cried out, 'Wolf!' but you didn't come," he wailed.
An older man went to comfort the boy. As he put his arm around him, he said, "Nobody believes a liar, even when he is telling the truth!"
Terjemahan 'The Boy Who Cried Wolf'
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang merasa bosan saat memperhatikan domba desa yang sedang merumput di lereng bukit. Untuk menghibur dirinya sendiri, dia bernyanyi, "Serigala! Serigala! Serigala sedang mengejar domba!"
Ketika penduduk desa mendengar teriakan itu, mereka berlari ke atas bukit untuk mengusir serigala tersebut. Namun ketika mereka tiba, mereka tidak melihat serigala. Anak laki-laki itu merasa terhibur saat melihat wajah marah mereka.
"Jangan teriak serigala kalau tidak ada serigala, Nak!" penduduk desa memperingatkan. Mereka dengan marah kembali menuruni bukit.
Belakangan, anak gembala itu berteriak sekali lagi, "Serigala! Serigala! Serigala sedang mengejar domba!" Yang membuatnya terhibur, penduduk desa berlari ke atas bukit untuk menakut-nakuti serigala itu.
Ketika mereka melihat tidak ada serigala, mereka berkata dengan tegas, "Hentikan tangisan dan ketakutanmu karena memang ada serigala! Jangan menangis ketika tidak ada serigala!" Tapi anak laki-laki itu menyeringai mendengar kata-kata mereka saat mereka berjalan, sekali lagi menggerutu menuruni bukit.
Belakangan, anak laki-laki itu melihat serigala sungguhan menyelinap di sekitar kawanannya. Karena khawatir, dia melompat berdiri dan berteriak sekeras yang dia bisa, "Serigala! Serigala!" Namun penduduk desa mengira dia membodohi mereka lagi, dan mereka tidak datang membantu.
Saat matahari terbenam, penduduk desa pergi mencari anak laki-laki yang belum kembali dengan dombanya. Ketika mereka naik ke atas bukit, mereka menemukannya sedang menangis.
"Ada serigala di sini! Kawanannya hilang! Saya berteriak, 'Serigala!' tetapi kamu tidak datang," ratapnya.
Seorang pria yang lebih tua pergi untuk menghibur anak laki-laki itu. Saat dia merangkulnya, dia berkata, "Tidak ada seorang pun yang percaya pada pembohong, bahkan ketika dia mengatakan yang sebenarnya!"
Contoh Narrative Text #2: The Golden Touch
There once was a king named Midas who did a good deed for a satyr - a spirit of nature. Dionysus, the god of wine, then granted him a wish. For his wish, Midas asked that whatever he touched would turn to gold. Despite Dionysus' efforts to prevent it, Midas pleaded that this was a fantastic wish, so it was bestowed. Excited about his newly-earned powers, Midas started touching all kinds of things, turning each item into pure gold.
But soon, Midas became hungry. As he picked up a piece of food, he found he couldn't eat it. It had turned to gold in his hand. Hungry, Midas groaned, "I'll starve! Perhaps this was not such an excellent wish after all!"
Seeing his dismay, Midas' beloved daughter threw her arms around him to comfort him, and she, too, turned to gold. "The golden touch is no blessing," Midas cried.
Terjemahan 'The Golden Touch'
Suatu ketika ada seorang raja bernama Midas yang melakukan perbuatan baik untuk seorang satir (roh alam). Dionysus, dewa anggur, kemudian mengabulkan permintaannya. Atas keinginannya, Midas meminta agar apapun yang disentuhnya akan berubah menjadi emas. Terlepas dari upaya Dionysus untuk mencegahnya, Midas memohon bahwa ini adalah keinginan yang luar biasa, sehingga dikabulkan.
Bersemangat dengan kekuatan barunya, Midas mulai menyentuh segala macam benda, mengubah setiap benda menjadi emas murni. Namun tak lama kemudian, Midas menjadi lapar. Saat dia mengambil sepotong makanan, dia mendapati dia tidak bisa memakannya. Itu berubah menjadi emas di tangannya. Lapar, Midas mengerang, "Aku akan kelaparan! Mungkin ini bukanlah harapan yang luar biasa!"
Melihat kekecewaannya, putri kesayangan Midas memeluknya untuk menghiburnya, dan dia pun berubah menjadi emas. "Sentuhan emas bukanlah berkah," teriak Midas.
Contoh Narrative Text #3: Controlling Anger
Once, there was a young boy. This boy had problems controlling his anger. When he got angry, he would say the first thing that came to mind, even if it affected people.
One day, his father gifted him a hammer and a bundle of nails, then said, "Whenever you get mad, hammer a nail into the backyard fence."
The boy used up half of his nails in the first few days. Over the following weeks, he used up fewer nails until his temper was under control. The father then asked the young boy to remove a nail for each day he didn't lose his temper.
On the day when the boy had removed his last nail, his father told him, "You have done good, boy. But can you see the holes in the wall? The fence is never going to be the same. Likewise, when you say mean things in anger, you'll leave a scar."
Terjemahan 'Controlling Anger'
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki. Anak laki-laki ini kesulitan mengendalikan amarahnya. Ketika dia marah, dia akan mengatakan hal pertama yang terlintas dalam pikirannya, meskipun itu berdampak pada orang lain.
Suatu hari, ayahnya menghadiahkan kepadanya sebuah palu dan seikat paku, lalu berkata, "Kapan pun kamu marah, tancapkan paku ke pagar halaman belakang."
Anak laki-laki itu menghabiskan separuh kukunya dalam beberapa hari pertama. Selama minggu-minggu berikutnya, dia menggunakan lebih sedikit paku sampai emosinya terkendali. Sang ayah kemudian meminta anak laki-laki tersebut untuk mencabut satu paku agar setiap hari dia tidak marah.
Pada hari ketika kuku terakhir anak laki-laki itu dicabut, ayahnya berkata kepadanya, "Kamu telah berbuat baik, Nak. Tapi bisakah kamu melihat lubang di dinding? Pagarnya tidak akan pernah sama lagi. Demikian pula, ketika Anda mengatakan hal-hal jahat dalam kemarahan, Anda akan meninggalkan bekas luka."
Contoh Narrative Text #4: Thumbelina
In a faraway village lived a peasant and his wife. When a beggarwoman comes seeking food, the peasant's wife offers her food. The beggarwoman gives her a barleycorn in return. The wife plants the barleycorn and surprisingly a tiny girl named Thumbelina emerges from the sprouted flower.
One night, when Thumbelina is fast asleep in her cradle, she is carried off by a cruel toad to marry her off to her son.
A friendly fish and butterfly help Thumbelina to escape the toad and her son. But her struggles don't end. A beetle stag captures her but throws her away when his friends don't like Thumbelina's company.
An old mouse gives her shelter but insists her to marry the neighbor, a mole. Thumbelina does not like the mole because he stays insides and never comes out to enjoy the light and air. She runs away from the mouse's home and escapes to a faraway land.
In a sunny flower field, she meets a tiny flower fairy prince who is her size and starts liking him. They marry each other and after the wedding she gets a pair of wings. She starts flying with her husband from one flower to another.
Terjemahan 'Thumbelina'
Di sebuah desa yang jauh hiduplah seorang petani dan istrinya. Ketika seorang pengemis datang mencari makanan, istri petani itu menawarkan makanannya. Wanita pengemis itu memberinya gandum sebagai imbalannya. Sang istri menanam barleycorn dan secara mengejutkan seorang gadis kecil bernama Thumbelina muncul dari bunga yang bertunas.
Suatu malam, ketika Thumbelina tertidur lelap di buaiannya, dia dibawa pergi oleh seekor katak kejam untuk menikahkannya dengan putranya.
Seekor ikan dan kupu-kupu yang bersahabat membantu Thumbelina melarikan diri dari katak dan putranya. Namun perjuangannya tidak berakhir. Seekor rusa jantan menangkapnya tetapi membuangnya ketika teman-temannya tidak menyukai kehadiran Thumbelina.
Seekor tikus tua memberinya perlindungan tetapi memaksanya untuk menikah dengan tetangganya, seekor tikus tanah. Thumbelina tidak menyukai tahi lalat karena ia tinggal di dalam dan tidak pernah keluar untuk menikmati cahaya dan udara. Dia melarikan diri dari rumah tikus dan melarikan diri ke negeri yang jauh.
Di ladang bunga yang cerah, dia bertemu dengan seorang pangeran peri bunga kecil yang seukuran dengannya dan mulai menyukainya. Mereka menikah satu sama lain dan setelah pernikahan dia mendapat sepasang sayap. Dia mulai terbang bersama suaminya dari satu bunga ke bunga lainnya.
Contoh Narrative Text #5: The Needle Tree
Once, there were two brothers who lived at the forest's edge. The oldest brother was always unkind to his younger brother. The older brother took all the food and snatched all the good clothes.
The oldest brother would go into the forest in search of firewood to sell in the market. As he walked through the forest, he chopped off the branches of every tree he passed until, one day, he came upon a magical tree.
The tree stopped him before he chopped its branches and said, 'Oh, kind sir, please spare my branches. If you spare me, I will provide you with golden apples.'
The oldest brother agreed but was disappointed with how many apples the tree gave him.
Overcome by greed, the brother threatened to cut the entire tree if it didn't provide him with more apples. Instead of giving him more apples, the tree showered him with hundreds of tiny needles. The brother fell to the ground, crying in pain as the sun began to set.
Soon, the younger brother became worried and went to search for his older brother. He searched until he found him at the trunk of the tree, lying in pain with hundreds of needles on his body.
He rushed to him and started to painstakingly remove each needle with love. Once the needles were out, the oldest brother apologized for mistreating his younger brother. The magical tree saw the change in the older brother's heart and gifted them with all the golden apples the brothers could need.
Terjemahan 'The Needle Tree'
Alkisah, ada dua orang bersaudara yang tinggal di tepi hutan. Kakak laki-laki tertua selalu bersikap tidak baik terhadap adik laki-lakinya. Kakak laki-laki itu mengambil semua makanan dan merampas semua pakaian bagus.
Kakak tertua akan pergi ke hutan mencari kayu bakar untuk dijual di pasar. Saat dia berjalan melewati hutan, dia memotong cabang-cabang dari setiap pohon yang dia lewati sampai, suatu hari, dia menemukan sebuah pohon ajaib.
Pohon itu menghentikannya sebelum dia memotong dahan-dahannya dan berkata, 'Oh, tuan yang baik hati, mohon ampunilah dahan-dahan saya. Jika Anda mengampuni saya, saya akan memberi Anda apel emas.'
Kakak laki-laki tertua setuju tetapi kecewa dengan banyaknya apel yang diberikan pohon itu kepadanya.
Karena keserakahan, saudara tersebut mengancam akan menebang seluruh pohon jika pohon tersebut tidak memberinya lebih banyak apel. Alih-alih memberinya lebih banyak apel, pohon itu malah menghujaninya dengan ratusan jarum kecil. Saudaranya terjatuh ke tanah, menangis kesakitan saat matahari mulai terbenam.
Tak lama kemudian, sang adik menjadi khawatir dan pergi mencari kakak laki-lakinya. Ia mencari hingga menemukannya di batang pohon, terbaring kesakitan dengan ratusan jarum di sekujur tubuhnya.
Dia bergegas menghampirinya dan mulai dengan susah payah mencabut setiap jarum dengan cinta. Setelah jarumnya dicabut, kakak laki-laki tertua meminta maaf karena telah menganiaya adik laki-lakinya. Pohon ajaib itu melihat perubahan dalam hati kakak laki-lakinya dan menghadiahkan mereka semua apel emas yang dibutuhkan kakak laki-lakinya.
Contoh Narrative Text #6: The Dog and the Well
A mother dog and her pups lived on a farm. There was a well on their farm. The mother dog always told her pups never to go near or play around it.
One day, one of the pups was overcome by curiosity, wondering why they weren't allowed to go near the well. He decided he wanted to explore it.
He went down to the well and climbed up the wall to peek inside. He saw his reflection in the well water but thought it was another dog. The little pup got angry when his reflection imitated him, so he decided to fight it.
The little pup jumped into the well, only to find there was no dog. He began to bark and bark until the farmer came to rescue him. The pup had learned his lesson and never returned to the well again.
Terjemahan 'The Dog and the Well'
Seekor induk anjing dan anak-anaknya tinggal di sebuah peternakan. Ada sebuah sumur di pertanian mereka. Induk anjing selalu memberi tahu anak-anaknya untuk tidak mendekati atau bermain-main dengannya.
Suatu hari, salah satu anak anjing diliputi rasa ingin tahu, bertanya-tanya mengapa mereka tidak diizinkan mendekati sumur. Dia memutuskan ingin menjelajahinya.
Dia turun ke sumur dan memanjat tembok untuk mengintip ke dalam. Dia melihat bayangannya di air sumur tetapi mengira itu adalah anjing lain. Anak anjing kecil itu marah ketika bayangannya meniru dirinya, jadi dia memutuskan untuk melawannya.
Anak anjing kecil itu melompat ke dalam sumur, hanya untuk menemukan bahwa tidak ada anjing. Dia mulai menggonggong sampai petani datang menyelamatkannya. Anak anjing itu telah mempelajari pelajarannya dan tidak pernah kembali ke sumur lagi.
Contoh Narrative Text #7: The Milkmaid and Her Pail
One day, Molly the milkmaid had filled her pails with milk. Her job was to milk the cows and then bring the milk to the market to sell. Molly loved to think about what to spend her money on.
As she filled the pails with milk and went to market, she again thought of all the things she wanted to buy. As she walked along the road, she thought of buying a cake and a basket full of fresh strawberries.
A little further down the road, she spotted a chicken. She thought, "With the money I get from today, I'm going to buy my own chicken. That chicken will lay eggs; then I can sell milk and eggs and get more money!"
She continued, "With more money, I can buy a fancy dress and make all the other milkmaids jealous." Out of excitement, Molly started skipping, forgetting about the milk in her pails. Soon, the milk started spilling over the edges, covering Molly.
Drenched, Molly said to herself, "Oh no! I will never have enough money to buy a chicken now." She went home with her empty pails.
"Oh, my goodness! What happened to you?" Molly's mother asked.
"I was too busy dreaming about all the things I wanted to buy that I forgot about the pails," she answered.
"Oh, Molly, my dear. How many times do I need to say, 'Don't count your chickens until they hatch?'"
Terjemahan 'The Milkmaid and Her Pail'
Suatu hari, Molly si gadis pemerah susu mengisi embernya dengan susu. Tugasnya adalah memerah susu sapi dan kemudian membawa susu tersebut ke pasar untuk dijual. Molly senang memikirkan untuk apa uangnya dibelanjakan.
Saat dia mengisi ember dengan susu dan pergi ke pasar, dia kembali memikirkan semua barang yang ingin dibeli. Saat dia berjalan di sepanjang jalan, dia berpikir untuk membeli kue dan sekeranjang penuh stroberi segar.
Sedikit lebih jauh di jalan, dia melihat seekor ayam. Dia berpikir, "Dengan uang yang saya dapat hari ini, saya akan membeli ayam sendiri. Ayam itu akan bertelur; lalu aku bisa menjual susu dan telur dan mendapatkan lebih banyak uang!"
Dia melanjutkan, "Dengan lebih banyak uang, saya bisa membeli gaun mewah dan membuat semua pemerah susu lainnya iri." Karena kegirangan, Molly mulai melompat-lompat, melupakan susu di embernya. Segera, susu mulai tumpah ke tepinya, menutupi Molly.
Karena basah kuyup, Molly berkata pada dirinya sendiri, "Oh tidak! Saya tidak akan pernah punya cukup uang untuk membeli ayam sekarang." Dia pulang dengan ember kosongnya.
"Ya Tuhan! Apa yang terjadi denganmu?" ibu Molly bertanya.
"Saya terlalu sibuk memimpikan semua barang yang ingin saya beli sehingga saya lupa tentang embernya," jawabnya.
"Oh, Molly, sayangku. Berapa kali saya perlu mengatakan, 'Jangan hitung ayammu sampai mereka menetas?'"
Contoh Narrative Text #8: The Leap at Rhodes
Once, there was a man who visited foreign lands. When he returned, all he could talk about was the wonderful adventures he had and the great deeds he had done.
One of the feats he told was about a leap he made in a city called Rhodes.
"The leap was so great," the man said. "No other man can make such a leap. Many persons in Rhodes saw me and can prove I am telling the truth."
"No need for witnesses," said one who was listening. "Imagine that this city is Rhodes, and show us how far you can jump."
Terjemahan 'The Leap at Rhodes'
Suatu ketika, ada seorang pria yang mengunjungi negeri asing. Ketika dia kembali, yang bisa dia bicarakan hanyalah petualangan indah yang dia alami dan perbuatan besar yang telah dia lakukan.
Salah satu prestasi yang diceritakannya adalah tentang lompatan yang dilakukannya di sebuah kota bernama Rhodes.
"Lompatannya sangat besar," kata pria itu. "Tidak ada orang lain yang bisa melakukan lompatan seperti itu. Banyak orang di Rhodes melihat saya dan dapat membuktikan bahwa saya mengatakan yang sebenarnya."
"Tidak perlu saksi," kata salah satu yang mendengarkan. "Bayangkan kota ini adalah Rhodes, dan tunjukkan kepada kami seberapa jauh Anda bisa melompat."
Contoh Narrative Text #9: Hansel and Gretel
Hansel and Gretel lived on a mountain with their father and stepmother. Their father was a poor woodcutter. Due to poverty, the stepmother convinces the father to abandon Hansel and Gretel in the forest.
The little children panic on hearing her plan, and they gather small white pebbles to leave a trail so they can get back home. Once they are back, the stepmother convinces the woodcutter to abandon the children again. However this time they could not find pebbles but they leave a trail of tiny breadcrumbs. Unfortunately, wild animals in the woods eat away their trail of breadcrumbs. Hansel and Gretel are lost in the forest.
After struggling for a long time, Hansel and Gretel find a gingerbread house with sugar windows. The children get tempted and start eating the bread. The witch, who lives in the house, disguises as an old lady and invites the children into the house. With the gingerbread house, she attracts children and feeds them to fatten and eventually eat them.
Hansel is caged and Gretel is forced to become her servant. She begins the preparation to boil Hansel in a huge vessel and asks Gretel to ensure the oven is ready to bake. Gretel understands the intentions of the witch and tricks her to lock the witch in the oven. Hansel and Gretel take some jewels and stones from the house, and they leave for home to reunite with their father.
Finally, they reach their home and find out the stepmother is dead. Their father is happy to be reunited with his children and sells the precious stones to buy food stocks for the family.
Terjemahan 'Hansel and Gretel'
Hansel dan Gretel tinggal di gunung bersama ayah dan ibu tiri mereka. Ayah mereka adalah seorang penebang kayu yang miskin. Karena kemiskinan, ibu tiri meyakinkan ayahnya untuk meninggalkan Hansel dan Gretel di hutan.
Anak-anak kecil panik mendengar rencananya, dan mereka mengumpulkan kerikil putih kecil untuk meninggalkan jejak agar mereka bisa kembali ke rumah. Begitu mereka kembali, ibu tiri meyakinkan penebang kayu untuk meninggalkan anak-anaknya lagi. Namun kali ini mereka tidak dapat menemukan kerikil melainkan meninggalkan jejak remah roti kecil. Sayangnya, binatang liar di hutan menggerogoti jejak remah roti mereka. Hansel dan Gretel tersesat di hutan.
Setelah berjuang lama, Hansel dan Gretel menemukan rumah roti jahe dengan jendela gula. Anak-anak tergoda dan mulai memakan roti tersebut. Penyihir yang tinggal di rumah itu menyamar sebagai wanita tua dan mengajak anak-anak masuk ke dalam rumah. Dengan rumah roti jahe, dia menarik perhatian anak-anak dan memberi mereka makan untuk menggemukkan dan akhirnya memakannya.
Hansel dikurung dan Gretel dipaksa menjadi pelayannya. Dia memulai persiapan dengan merebus Hansel dalam wadah besar dan meminta Gretel memastikan oven siap untuk dipanggang. Gretel memahami niat penyihir itu dan menipunya untuk mengunci penyihir itu di dalam oven. Hansel dan Gretel mengambil beberapa permata dan batu dari rumah, dan mereka berangkat ke rumah untuk bertemu kembali dengan ayah mereka.
Akhirnya, mereka sampai di rumah dan mengetahui ibu tirinya telah meninggal. Ayah mereka berbahagia bisa berkumpul kembali dengan anak-anaknya dan menjual batu-batu berharga tersebut untuk membeli stok makanan bagi keluarga.
Contoh Narrative Text #10: The Farmer and the Wall
A farmer needed a water source for his farm, so he bought a well from his neighbor. However, The neighbor was cunning. The next day, as the farmer came to draw water from his well, the neighbor refused to let him take any.
When the farmer asked why, the neighbor replied, "I sold you the well, not the water," and walked away. Distraught, the farmer went to the emperor to ask for justice. He explained what had happened.
The emperor called on Birbal, the wisest of his nine courtiers. Birbal proceeded to question the neighbor, "Why don't you let the farmer take water from the well? You sold the well to the farmer, did you not?"
The neighbor replied, "Birbal, I did sell the well to the farmer but not the water within it. He has no right to draw water from the well."
Birbal said, "Look, since you sold the well, you have no right to keep the water in the farmer's well. Either you pay rent to the farmer or take it out immediately." Realizing that his scheme had failed, the neighbor apologized and went home.
Terjemahan 'The Farmer and the Wall'
Seorang petani membutuhkan sumber air untuk lahan pertaniannya, maka ia membeli sebuah sumur dari tetangganya. Namun, tetangga itu licik. Keesokan harinya, ketika petani itu datang untuk mengambil air dari sumurnya, tetangganya menolak mengizinkannya mengambil air.
Ketika petani bertanya alasannya, tetangganya menjawab, "Saya menjual sumurnya, bukan airnya," lalu pergi. Karena putus asa, petani itu menemui kaisar untuk meminta keadilan. Dia menjelaskan apa yang terjadi.
Kaisar memanggil Birbal, yang paling bijaksana dari sembilan anggota istananya. Birbal kemudian bertanya kepada tetangganya, "Mengapa kamu tidak membiarkan petani mengambil air dari sumur? Anda menjual sumur itu kepada petani, bukan?"
Tetangganya menjawab, "Birbal, saya memang menjual sumur itu kepada petani tetapi tidak menjual air di dalamnya. Dia tidak berhak mengambil air dari sumur."
Birbal berkata, "Dengar, karena kamu menjual sumur itu, kamu tidak punya hak untuk menyimpan air di sumur petani. Anda bisa membayar sewa kepada petani atau segera mengambilnya." Menyadari rencananya gagal, tetangga tersebut meminta maaf dan pulang.
Contoh Narrative Text #11: The Six Swans
A king has six boys and one girl. He hides them in the forest so no one can find them. However, the king's second wife finds out about the six boys through witchcraft. The cruel queen sews six shirts and throws them on the boys.
The boys turn into swans. The girl continues to hide in the house as the queen does not know about her. The sister goes in search of her brothers and finds a hut which has six beds inside. She identifies her brothers and they are happy to be reunited.
To break the spell, the sister has to sew a shirt with star flowers but cannot talk or laugh while sewing. It takes six years for her to complete the shirts and make her brothers wear them. The six swans turn into humans and they all return to the castle.
Terjemahan 'The Six Swans'
Seorang raja memiliki enam anak laki-laki dan satu perempuan. Dia menyembunyikannya di hutan sehingga tidak ada yang bisa menemukannya. Namun, istri kedua raja mengetahui tentang keenam anak laki-laki itu melalui ilmu sihir. Ratu yang kejam menjahit enam baju dan melemparkannya ke anak laki-laki.
Anak laki-laki berubah menjadi angsa. Gadis itu terus bersembunyi di dalam rumah karena ratu tidak mengetahuinya. Saudari itu pergi mencari saudara laki-lakinya dan menemukan sebuah gubuk yang memiliki enam tempat tidur di dalamnya. Dia mengidentifikasi saudara laki-lakinya dan mereka senang bisa bersatu kembali.
Untuk menghilangkan mantranya, saudari tersebut harus menjahit kemeja dengan bunga bintang tetapi tidak dapat berbicara atau tertawa saat menjahit. Butuh waktu enam tahun baginya untuk menyelesaikan kaos tersebut dan membuat saudara laki-lakinya memakainya. Keenam angsa berubah menjadi manusia dan mereka semua kembali ke kastil.
Contoh Narrative Text #12: A Glass of Milk
There once was a poor boy who spent his days going door to door selling newspapers to pay for school. One day, as he walked his route, he started feeling low and weak. The poor boy was starving, so he began to ask for nourishment at each home he stopped at.
The poor boy was denied every time until he reached the door of a young girl. He asked for a glass of water, but seeing his poor state, the girl returned with a glass of milk. The boy asked how much he owed her for the milk, but she refused payment.
Years later, the girl, who was now a grown woman, fell sick. She went from doctor to doctor, but no one could cure her. Finally, she went to the best doctor in town.
The doctor spent months treating her until she was finally cured. Despite her happiness, she was afraid she couldn't afford to pay the bill. But, when the hospital handed her the bill, it read, "Paid in full, with a glass of milk."
Terjemahan 'A Glass of Milk'
Suatu ketika ada seorang anak laki-laki miskin yang menghabiskan hari-harinya dengan pergi dari rumah ke rumah dengan menjual koran untuk membiayai sekolah. Suatu hari, saat dia berjalan, dia mulai merasa rendah diri dan lemah. Bocah malang itu kelaparan, jadi dia mulai meminta makanan di setiap rumah yang disinggahi.
Anak laki-laki malang itu selalu ditolak sampai dia mencapai pintu seorang gadis muda. Ia meminta segelas air, namun melihat keadaannya yang memprihatinkan, gadis itu kembali dengan membawa segelas susu. Anak laki-laki itu bertanya berapa hutangnya untuk susu tersebut, namun dia menolak pembayaran.
Bertahun-tahun kemudian, gadis itu, yang kini sudah dewasa, jatuh sakit. Dia pergi dari dokter ke dokter, tapi tidak ada yang bisa menyembuhkannya. Akhirnya, dia pergi ke dokter terbaik di kotanya.
Dokter menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merawatnya hingga akhirnya dia sembuh. Meskipun dia bahagia, dia takut dia tidak mampu membayar tagihannya. Tapi, ketika rumah sakit menyerahkan tagihannya, tertulis, "Dibayar penuh, dengan segelas susu."
Contoh Narrative Text #13: The Elves and the Shoemaker
A poor shoemaker and his wife were going through difficult times. They have only one last piece of leather, which can make only one pair of shoes to sell. When they wake up the next morning, they are surprised to see a beautiful pair of shoes ready.
The shoes get sold for a price higher than usual and the couple buy more leather with the extra money. On the following day, they are again surprised to see more shoes on the table.
They decide to stay up all night and check who is making the shoes. The couple is very happy to see that the elves are helping them. The shoemaker is now able to make a profitable business.
Terjemahan 'The Elves and the Shoemaker'
Seorang pembuat sepatu miskin dan istrinya sedang mengalami masa-masa sulit. Mereka hanya mempunyai satu potong kulit terakhir, yang hanya dapat membuat sepasang sepatu untuk dijual. Ketika mereka bangun keesokan paginya, mereka terkejut melihat sepasang sepatu cantik sudah siap.
Sepatu tersebut dijual dengan harga lebih tinggi dari biasanya dan pasangan tersebut membeli lebih banyak kulit dengan uang ekstra. Keesokan harinya, mereka kembali terkejut melihat lebih banyak sepatu di atas meja.
Mereka memutuskan untuk begadang semalaman dan memeriksa siapa yang membuat sepatu itu. Pasangan itu sangat senang melihat para elf membantu mereka. Pembuat sepatu kini mampu membuat bisnis yang menguntungkan.
Contoh Narrative Text #14: Elephant and Friends
A lone elephant walked through the forest, looking for friends. She soon saw a monkey and asked, "Can we be friends, monkey?"
The monkey quickly replied, "You are big and can't swing on trees like I do, so I cannot be your friend."
Deflated, the elephant continued to search and stumbled across a rabbit. She asked him, "Can we be friends, rabbit?"
The rabbit looked at the elephant and replied, "You are too big to fit inside my burrow. You cannot be my friend."
The elephant continued until she met a frog. She asked, "Will you be my friend, frog?"
The frog replied, "You are too big and heavy; you cannot jump like me. I am sorry, but you can't be my friend."
The elephant continued to ask the animals she met on her way but always received the same reply. The following day, the elephant saw all the forest animals run in fear. She stopped a bear to ask what was happening and was told the tiger was attacking all the small animals.
The elephant wanted to save the other animals, so she went to the tiger and said, "Please, sir, leave my friends alone. Do not eat them."
The tiger didn't listen. He merely told the elephant to mind her own business.
Seeing no other way, the elephant kicked the tiger and scared him away. After hearing the brave tale, the other animals agreed, "You are just the right size to be our friend."
Terjemahan 'Elephant and Friends'
Seekor gajah berjalan sendirian melewati hutan, mencari teman. Dia melihat seekor monyet dan bertanya, "Bisakah kita berteman, monyet?"
Monyet itu dengan cepat menjawab, "Kamu besar dan tidak bisa berayun di pohon seperti saya, jadi saya tidak bisa menjadi temanmu."
Karena gagal, gajah terus mencari dan menemukan seekor kelinci. Dia bertanya padanya, "Bisakah kita berteman, kelinci?"
Kelinci memandang ke arah gajah dan menjawab, "Kamu terlalu besar untuk bisa masuk ke dalam liangku. Kamu tidak bisa menjadi temanku."
Gajah itu melanjutkan perjalanannya hingga ia bertemu dengan seekor katak. Dia bertanya, "Maukah kamu menjadi temanku, katak?"
Katak menjawab, "Kamu terlalu besar dan berat; kamu tidak bisa melompat seperti aku. Aku minta maaf, tapi kamu tidak bisa menjadi temanku."
Gajah terus bertanya kepada hewan yang ditemuinya di perjalanan namun selalu mendapat jawaban yang sama. Keesokan harinya, gajah melihat semua binatang hutan berlarian ketakutan. Dia menghentikan seekor beruang untuk menanyakan apa yang terjadi dan diberitahu bahwa harimau itu menyerang semua hewan kecil.
Gajah ingin menyelamatkan hewan-hewan lainnya, jadi dia mendatangi harimau dan berkata, "Tolong, Tuan, tinggalkan teman-temanku sendirian. Jangan memakannya."
Harimau itu tidak mendengarkan. Dia hanya menyuruh gajah untuk mengurus urusannya sendiri.
Karena tidak punya pilihan lain, gajah itu menendang harimau itu dan menakutinya. Setelah mendengar kisah berani tersebut, hewan-hewan lain setuju, "Ukuranmu tepat untuk menjadi teman kami."
Contoh Narrative Text #15: Sweet Porridge
In a village, there lived a woman with her daughter. They were very poor and hungry. The poor daughter meets an old woman, who gives her a pot that can cook porridge. Whenever the girl says, "Little pot, cook,"it cooks up sweet porridge.
The mother and daughter have enough to fill their stomachs every day. One day the mother forgets how to stop cooking, and the whole village drowns in porridge. The little girl arrives and says, "Little pot, stop,"and saves the village.
Terjemahan 'Sweet Porridge'
Di sebuah desa, hiduplah seorang wanita bersama putrinya. Mereka sangat miskin dan kelaparan. Putri malang itu bertemu dengan seorang wanita tua, yang memberinya panci yang bisa memasak bubur. Setiap kali gadis itu berkata, "Panci kecil, masak," yang dimasak adalah bubur manis.
Ibu dan putrinya mempunyai cukup uang untuk mengisi perut mereka setiap hari. Suatu hari sang ibu lupa bagaimana cara berhenti memasak, dan seluruh desa tenggelam dalam bubur. Gadis kecil itu datang dan berkata, "Panci kecil, berhenti," dan menyelamatkan desa.
Contoh Narrative Text #16: The Bear and the Two Friends
One day, two friends were walking through the forest. They knew the forest was a dangerous place and that anything could happen. So, they promised to remain close to each other in case of any danger.
All of a sudden, a big bear approached them. One of the friends quickly climbed a nearby tree, leaving the other friend behind.
The other friend did not know how to climb and instead used common sense. He laid down on the ground and remained there, breathless, pretending to be dead.
The bear approached the friend lying on the ground. The animal started to smell his ear before slowly wandering off again because bears never touch those who are dead.
Soon, the friend who hid in the tree came down. He asked his friend, "My dear friend, what secret did the bear whisper to you?" The friend replied, "The bear simply advised me never to believe a false friend."
Terjemahan 'The Bear and the Two Friends'
Suatu hari, dua orang sahabat sedang berjalan melewati hutan. Mereka tahu hutan adalah tempat yang berbahaya dan apa pun bisa terjadi. Jadi, mereka berjanji untuk tetap dekat satu sama lain jika ada bahaya.
Tiba-tiba seekor beruang besar menghampiri mereka. Salah satu temannya segera memanjat pohon di dekatnya, meninggalkan teman lainnya.
Temannya yang lain tidak tahu cara memanjat dan malah menggunakan akal sehat. Dia berbaring di tanah dan tetap di sana, terengah-engah, berpura-pura mati.
Beruang itu mendekati temannya yang tergeletak di tanah. Hewan itu mulai mencium telinganya sebelum perlahan-lahan pergi lagi karena beruang tidak pernah menyentuh orang yang sudah mati.
Tak lama kemudian, teman yang bersembunyi di pohon itu turun. Dia bertanya kepada temannya, "Sahabatku, rahasia apa yang dibisikkan beruang itu kepadamu?" Temannya menjawab, "Beruang itu hanya menasehati saya untuk tidak mempercayai teman palsu."
Contoh Narrative Text #17: Good Luck and The Three Pandas
Once upon a time, there was a girl named Goldy Luck. On the eve of Chinese New Year, Goldy's mother asks Goldy to take turnip cakes to their neighbor's house as good wishes for the new year. However, Goldy was reluctant as the neighbor's son did not share anything with her. But her mother tells her not to carry old grudges into the new year.
When she enters the neighbor's empty house, she finds three bowls of kanji in the kitchen, and eats one bowl. She feels sleepy and sits on the rocking chair of the neighbor's son. Unfortunately, the rocking chair breaks. Still sleepy, she enters the bedroom and sleeps on the little boy's futon.
By the time she wakes up, the family returns, and Goldy quietly escapes to her house. Aware of the mess she created, she feels guilty and returns to the three Panda's house. She confesses her mistakes and offers to make amends. The family forgives her and offers her a red envelope to bring her great luck in the new year.
Terjemahan 'Good Luck and The Three Pandas'
Pada suatu ketika, ada seorang gadis bernama Goldy Luck. Menjelang Tahun Baru Imlek, ibu Goldy meminta Goldy untuk membawa kue lobak ke rumah tetangganya sebagai ucapan selamat tahun baru. Namun Goldy enggan karena anak tetangganya tidak berbagi apapun dengannya. Namun ibunya menyuruhnya untuk tidak membawa dendam lama ke tahun baru.
Ketika dia memasuki rumah tetangganya yang kosong, dia menemukan tiga mangkuk kanji di dapur, dan makan satu mangkuk. Dia merasa mengantuk dan duduk di kursi goyang anak tetangganya. Sayangnya, kursi goyang tersebut patah. Masih mengantuk, dia memasuki kamar tidur dan tidur di kasur anak kecil itu.
Pada saat dia bangun, keluarganya kembali, dan Goldy diam-diam melarikan diri ke rumahnya. Sadar akan kekacauan yang dia buat, dia merasa bersalah dan kembali ke rumah ketiga Panda. Dia mengakui kesalahannya dan menawarkan untuk menebus kesalahannya. Keluarganya memaafkannya dan menawarinya sebuah amplop merah untuk membawa keberuntungan besar di tahun baru.
Contoh Narrative Text #18: When Adversity Knock
Asha was getting frustrated and tired of life, so she asked her father what to do. Her father told her to bring an egg, two tea leaves, and a potato. He then brought out three vessels, filled them with water, and placed them on the stove.
Once the water was boiling, he told Asha to place the items into each pot and keep an eye on them. After 10 minutes, he asked Asha to peel the egg, peel the potato, and strain the leaves. Asha was left confused.
Her father explained, "Each item was placed into the same circumstance: boiling water. See how each responded differently?"
He continued, "The egg was soft but is now hard. The potato was hard but is now soft. And the tea leaves, they changed the water itself."
The father then asked, "When adversity calls, we respond in the same manner as they have. Now, are you an egg, a potato, or tea leaves?"
Terjemahan 'When Adversity Knock'
Asha mulai frustasi dan lelah dengan hidup, jadi dia bertanya pada ayahnya apa yang harus dia lakukan. Ayahnya menyuruhnya membawa telur, dua daun teh, dan kentang. Dia kemudian mengeluarkan tiga bejana, mengisinya dengan air, dan menaruhnya di atas kompor.
Setelah airnya mendidih, dia menyuruh Asha untuk memasukkan barang-barang itu ke dalam setiap panci dan mengawasinya. Setelah 10 menit, dia meminta Asha mengupas telur, mengupas kentang, dan menyaring daunnya. Asha menjadi bingung.
Ayahnya menjelaskan, "Setiap benda ditempatkan dalam wadah yang sama yaitu air mendidih. Lihat bagaimana masing-masing merespons secara berbeda?"
Dia melanjutkan, "Telurnya lunak tetapi sekarang menjadi keras. Kentangnya dulu keras tapi sekarang empuk. Dan daun tehnya, mereka mengubah airnya sendiri."
Sang ayah kemudian bertanya, "Ketika kesulitan datang, kita merespons dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan. Sekarang, apakah kamu telur, kentang, atau daun teh?"
Contoh Narrative Text #19: The Prince with Donkey Ears
Once there was a king and a queen. They didn't have any children, so they went to three fairies. After listening to the king, they decided to give him a son. The beautiful fairy granted the child beauty. The intelligent fairy granted him smartness, and the wise fairy granted him two donkey ears. As promised, the prince was born. He grew up with two donkey ears but was the smartest and most handsome. He always wore a hat to hide his ears and could not take it off.
One day a royal barber came to cut his hair and saw the donkey ears. He couldn't keep it to himself, and soon word spread across the kingdom. Everyone started making fun of the prince. Finally, one day the prince pulled off his hat and confessed that it was true. He then said sorry for pointing out others' faults when he had bigger ones. The wish fairy appeared and got rid of his ears. She said, 'I granted you these ears so you wouldn't become selfish. Now be compassionate with everyone.'
Terjemahan 'The Prince with Donkey Ears'
Alkisah ada seorang raja dan ratu. Mereka tidak mempunyai anak, jadi mereka pergi ke tiga peri. Setelah mendengarkan raja, mereka memutuskan untuk memberinya seorang putra. Peri cantik menganugerahkan kecantikan pada anak itu. Peri yang cerdas memberinya kecerdasan, dan peri yang bijak memberinya dua telinga keledai. Sesuai janji, sang pangeran lahir. Dia tumbuh dengan dua telinga keledai tetapi dia yang terpintar dan paling tampan. Dia selalu memakai topi untuk menyembunyikan telinganya dan tidak bisa melepasnya.
Suatu hari seorang tukang cukur kerajaan datang untuk memotong rambutnya dan melihat telinga keledai. Dia tidak bisa menyimpannya sendiri, dan tak lama kemudian kabar itu menyebar ke seluruh kerajaan. Semua orang mulai mengolok-olok sang pangeran. Akhirnya, suatu hari sang pangeran melepas topinya dan mengakui bahwa hal itu benar. Dia kemudian meminta maaf karena menunjukkan kesalahan orang lain padahal dia punya kesalahan yang lebih besar. Peri harapan muncul dan menyingkirkan telinganya. Dia berkata, 'Aku memberimu telinga ini agar kamu tidak menjadi egois. Sekarang, kasihanilah semua orang.'
Contoh Narrative Text #20: The Ugly Duckling
Once, an ugly little duckling lived on a farm. The others mistreated him, so he ran away from the farm. Wherever he went and whomever he met, everyone used to mock him. This forced him to wander through frozen winters alone.
He flew to a lake where he met three swans. They greeted him cheerfully. He was confused as he was always chased away by others. And then, he saw his reflection on the lake. He was surprised to see that he had grown into a swan. A young girl who was throwing bread at a swan called him beautiful. He was happy.
Terjemahan 'The Ugly Duckling'
Suatu ketika, seekor anak itik jelek tinggal di sebuah peternakan. Yang lain mengejeknya, jadi dia lari dari pertanian. Ke mana pun dia pergi dan siapa pun yang dia temui, semua orang selalu mengejeknya. Hal ini memaksanya untuk melewati musim dingin yang beku sendirian.
Dia terbang ke danau tempat dia bertemu tiga angsa. Mereka menyambutnya dengan riang. Dia bingung karena dia selalu diusir oleh orang lain. Dan kemudian, dia melihat bayangannya di danau. Dia terkejut melihat dirinya telah tumbuh menjadi angsa. Seorang gadis muda yang sedang melempar roti ke arah angsa memanggilnya cantik. Dia bahagia.
Contoh Narrative Text #21: A Wise Old Owl
There was an old owl who lived in an oak tree. Every day, he observed incidents that occurred around him.
Yesterday, he watched as a young boy helped an older man carry a heavy basket. Today, he saw a young girl shouting at her mother. The more he saw, the less he spoke.
As the days went on, he spoke less but heard more. The old owl heard people talking and telling stories.
He heard a woman saying an elephant jumped over a fence. He heard a man saying that he had never made a mistake.
The old owl had seen and heard what happened to people. Some became better, and some became worse. But the old owl in the tree had become wiser each day.
Terjemahan 'A Wise Old Owl'
Ada seekor burung hantu tua yang tinggal di pohon ek. Setiap hari, ia mengamati kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Kemarin, dia melihat seorang anak lelaki membantu seorang lelaki tua membawa keranjang yang berat. Hari ini, dia melihat seorang gadis muda meneriaki ibunya. Semakin banyak dia melihat, semakin sedikit dia berbicara.
Seiring berjalannya waktu, dia lebih sedikit berbicara tetapi lebih banyak mendengar. Burung hantu tua mendengar orang berbicara dan bercerita. Dia mendengar seorang wanita mengatakan seekor gajah melompati pagar. Dia mendengar seorang pria berkata bahwa dia tidak pernah melakukan kesalahan.
Burung hantu tua telah melihat dan mendengar apa yang terjadi pada manusia. Beberapa menjadi lebih baik, dan beberapa menjadi lebih buruk. Namun, burung hantu tua di pohon itu menjadi lebih bijak setiap harinya.
Contoh Narrative Text #22: Jack and the Beanstalk
Once there was a boy, Jack, who lived with his widowed mother. They were poor and only had a cow whose milk they sold for their livelihood. One day, Jack sold the cow for magic beans. When his mother found out, she scolded him and threw out the beans. The next day, a giant beanstalk had grown. Jack climbed and climbed to the very top of the beanstalk. He found a giant's home there. He found giant gold coins and took them home.
Later, he climbed the stalk again and found a hen who laid a golden egg. He stole the hen and brought it home. After that, he climbed to the top again and found a golden harp. As soon as he tried to steal it, it cried out, and the giant chased him. Finally, Jack climbed down the beanstalk, and the giant followed him. So, he took an axe and chopped down the beanstalk. After that, Jack and his mother were never poor again.
Terjemahan 'Jack and the Beanstalk'
Suatu ketika ada seorang anak laki-laki, Jack, yang tinggal bersama ibunya yang janda. Mereka miskin dan hanya mempunyai seekor sapi yang susunya mereka jual untuk penghidupan mereka. Suatu hari, Jack menjual sapi itu untuk mendapatkan kacang ajaib. Ketika ibunya mengetahuinya, dia memarahinya dan membuang kacangnya. Keesokan harinya, pohon kacang raksasa telah tumbuh. Jack memanjat dan naik ke puncak pohon kacang. Dia menemukan rumah raksasa di sana. Dia menemukan koin emas raksasa dan membawanya pulang.
Kemudian, dia memanjat batang itu lagi dan menemukan seekor ayam betina yang bertelur emas. Dia mencuri ayam itu dan membawanya pulang. Setelah itu, dia naik ke puncak lagi dan menemukan harpa emas. Begitu dia mencoba mencurinya, dia berteriak dan raksasa itu mengejarnya. Akhirnya Jack turun dari pohon kacang, dan raksasa itu mengikutinya. Jadi, dia mengambil kapak dan menebang pohon kacang tersebut. Setelah itu Jack dan ibunya tidak pernah miskin lagi.
Contoh Narrative Text #23: The Wolf and the Sheep
A wolf had gotten seriously hurt during a fight with a bear. He wasn't able to move, so he could not satisfy his thirst or hunger.
One day, a sheep passed by his hiding place. The wolf decided to call out to him. "Please fetch me some water," he said. "That might give me some strength to get some solid food."
"Solid food!" the sheep said. "I suppose that means me. If I brought you something to drink, it would merely be to wash me down. Don't speak to me about fetching a drink."
Terjemahan 'The Wolf and the Sheep'
Suatu ketika, ada seorang pria yang mengunjungi negeri asing. Ketika dia kembali, yang bisa dia bicarakan hanyalah petualangan indah yang dia alami dan perbuatan besar yang telah dia lakukan.
Salah satu prestasi yang diceritakannya adalah tentang lompatan yang dilakukannya di sebuah kota bernama Rhodes.
"Lompatannya sangat besar," kata pria itu. "Tidak ada orang lain yang bisa melakukan lompatan seperti itu. Banyak orang di Rhodes melihat saya dan dapat membuktikan bahwa saya mengatakan yang sebenarnya."
"Tidak perlu saksi," kata salah satu yang mendengarkan. "Bayangkan kota ini adalah Rhodes, dan tunjukkan kepada kami seberapa jauh Anda bisa melompat."
Contoh Narrative Text #24: The Princess and Salt
Once there was a king and his three daughters. One day, the king wanted to know who loved him the most. So he asked them how much they loved him. The youngest daughter said, 'As much as I love salt.' He became furious at being compared to salt and banished her.
She wandered in the forest and met a wealthy merchant from a neighbouring village. She told everything to him, and soon they fell in love. They married and lived in a mansion. The king lost his way and reached the merchant's place one day. Though he was recognised, they did not talk to him. The daughter prepared a variety of delicious food for him. When the king started eating them, he realised there was no salt in any of them. The king, furious, demanded to meet the cook.
He was astonished to see his daughter. She said, 'The food is terrible without salt. Now, do you know how much I love you?' The king apologised and promised never to doubt her love for him ever again.
Terjemahan 'The Princess and Salt'
Suatu ketika hiduplah seorang raja dan ketiga putrinya. Suatu hari, raja ingin mengetahui siapa yang paling mencintainya. Jadi dia bertanya kepada mereka seberapa besar mereka mencintainya. Putri bungsu berkata, 'Saya sangat menyukai garam.' Ia menjadi marah karena disamakan dengan garam dan membuangnya.
Dia mengembara di hutan dan bertemu dengan seorang saudagar kaya dari desa tetangga. Dia menceritakan segalanya padanya, dan tak lama kemudian mereka jatuh cinta. Mereka menikah dan tinggal di sebuah rumah besar. Raja tersesat dan suatu hari sampai di tempat saudagar itu. Meskipun dia dikenali, mereka tidak berbicara dengannya. Putrinya menyiapkan berbagai makanan lezat untuknya. Ketika raja mulai memakannya, dia menyadari tidak ada garam di dalamnya. Raja, dengan marah, meminta untuk bertemu dengan juru masak itu.
Dia heran melihat putrinya. Dia berkata, 'Makanan tidak enak tanpa garam. Sekarang, tahukah kamu betapa aku mencintaimu?' Raja meminta maaf dan berjanji tidak akan pernah meragukan cintanya lagi.
Contoh Narrative Text #25: The Proud Rose
Once upon a time, in a desert far away, there was a rose who was so proud of her beautiful looks. Her only complaint was that she was growing next to an ugly cactus.
Every day, the beautiful rose would insult and mock the cactus about his looks, all while the cactus remained quiet. All the other plants nearby tried to make the rose see sense, but she was too swayed by her own looks.
One scorching summer, the desert became dry, and there was no water left for the plants. The rose quickly began to wilt. Her beautiful petals dried up, losing their lush color.
Looking to the cactus, she saw a sparrow dip his beak into the cactus to drink some water. Though ashamed, the rose asked the cactus if she could have some water. The kind cactus readily agreed, helping them both through the tough summer as friends.
Terjemahan 'The Proud Rose'
Pada suatu ketika, di padang pasir yang jauh, hiduplah sekuntum bunga mawar yang begitu bangga akan kecantikannya. Satu-satunya keluhannya adalah dia tumbuh di samping kaktus yang jelek.
Setiap hari, mawar cantik itu akan menghina dan mengejek kaktus tentang penampilannya, sementara kaktus itu tetap diam. Semua tanaman lain di dekatnya mencoba membuat mawar itu terlihat biasa, tapi dia terlalu terpengaruh oleh penampilannya sendiri.
Pada suatu musim panas yang terik, gurun menjadi kering, dan tidak ada air tersisa untuk tanaman. Mawar dengan cepat mulai layu. Kelopak bunga indahnya mengering, kehilangan warna suburnya.
Melihat ke arah kaktus, dia melihat seekor burung pipit mencelupkan paruhnya ke dalam kaktus untuk minum air. Meski malu, mawar bertanya pada kaktus apakah dia bisa mendapatkan air. Kaktus yang baik hati langsung setuju, membantu mereka berdua melewati musim panas yang sulit sebagai teman.
Contoh Narrative Text #26: Princess Rose and the Golden Bird
In a faraway kingdom, there was Princess Rose. She had a longing for a red rose. So every evening, she went out to the balcony, clapped her hand, and a golden bird flew out of nowhere and sat on her shoulder. Her hair began to shine red. She sang a lullaby, and everyone in the village fell asleep and had good dreams.
One day, an evil witch discovered this and cast a magic spell on her. That evening, her hair turned black. And that day, everyone fell asleep after the lullaby but had bad dreams. So, the princess asked the golden bird for help. The bird advised applying rose water to her hair. The next day when she sang, her hair turned red, and everyone had a good dream. When the witch found out, she cast another spell and stole all the roses from the kingdom.
Princess Rose began to cry; at that time, a prince came with a string of red hair. Her tears fell on the hair, and they became a rose. She put the petals in water, applied them to her hair, breaking the spell. When asked, the prince said, 'She gave me a sign of loyalty, and I gave her mine.' The king announced their marriage. For her wickedness, the witch died, and roses once again bloomed in the kingdom.
Terjemahan 'Princess Rose and the Golden Bird'
Di kerajaan yang jauh, ada Putri Rose. Dia merindukan mawar merah. Jadi setiap malam, dia pergi ke balkon, bertepuk tangan, dan seekor burung emas terbang entah dari mana dan hinggap di bahunya. Rambutnya mulai bersinar merah. Dia menyanyikan lagu pengantar tidur, dan semua orang di desa tertidur dan bermimpi indah.
Suatu hari, seorang penyihir jahat mengetahui hal ini dan memberikan mantra sihir padanya. Malam itu, rambutnya menjadi hitam. Dan hari itu, semua orang tertidur setelah lagu pengantar tidur tetapi mengalami mimpi buruk. Maka, sang putri meminta bantuan pada burung emas. Burung itu menyarankan untuk mengoleskan air mawar ke rambutnya. Keesokan harinya ketika dia bernyanyi, rambutnya menjadi merah, dan semua orang bermimpi indah. Ketika penyihir itu mengetahuinya, dia mengucapkan mantra lain dan mencuri semua mawar dari kerajaan.
Putri Rose mulai menangis; pada saat itu, datanglah seorang pangeran dengan untaian rambut berwarna merah. Air matanya jatuh ke rambut, dan menjadi sekuntum mawar. Dia memasukkan kelopak bunga ke dalam air, mengoleskannya ke rambutnya, menghilangkan mantranya. Ketika ditanya, sang pangeran berkata, 'Dia memberiku tanda kesetiaan, dan aku memberinya tanda kesetiaanku.' Raja mengumumkan pernikahan mereka. Karena kejahatannya, penyihir itu mati, dan mawar sekali lagi bermekaran di kerajaan.
Contoh Narrative Text #27: Pinocchio and the Fairy
Once, a carpenter named Geppetto. He carved the figure of a young boy out of wooden logs and named him Pinnochio. A good fairy made the puppet come alive, and he took him as his son. Geppetto wanted Pinocchio to go to school. But the boy met an evil puppet master who wanted to use Pinocchio for money one day. The master asked him to go to the 'fun island' to become a real boy.
As Pinnochio started walking with the master, the good fairy overheard them. She asked Pinnochio where he was going. He lied, and his nose grew. Every time he lied, his nose grew. He became sad at seeing this and wept. Finally, he told the truth and apologised to the fairy. Seeing how sorry he was, the good fairy restored his nose to its normal size. One version of the story ends with Pinnochio turning into a real boy and reuniting with Geppetto.
Terjemahan 'Pinocchio and the Fairy'
Alkisah, seorang tukang kayu bernama Geppetto. Dia mengukir sosok anak laki-laki dari batang kayu dan menamainya Pinocchio. Peri yang baik membuat boneka itu menjadi hidup, dan dia menganggapnya sebagai putranya. Geppetto ingin Pinokio pergi ke sekolah. Namun anak laki-laki itu bertemu dengan seorang dalang jahat yang suatu hari ingin menggunakan Pinokio untuk mendapatkan uang. Sang master memintanya pergi ke 'pulau menyenangkan' untuk menjadi anak laki-laki sejati.
Saat Pinnochio mulai berjalan bersama tuannya, peri yang baik mendengar mereka. Dia bertanya pada Pinnochio kemana dia pergi. Dia berbohong, dan hidungnya memanjang. Setiap kali dia berbohong, hidungnya memanjang. Dia menjadi sedih melihat ini dan menangis. Akhirnya, dia mengatakan yang sebenarnya dan meminta maaf kepada peri tersebut. Melihat betapa menyesalnya dia, peri baik itu mengembalikan hidungnya ke ukuran normal. Salah satu versi cerita berakhir dengan Pinnochio berubah menjadi anak laki-laki sejati dan bersatu kembali dengan Geppetto.
Contoh Narrative Text #28: The Ants and the Grasshopper
One bright autumn day, a family of ants was busy working in the warm sunshine. They were drying out the grain they had stored up during the summer when a starving grasshopper came up. With his fiddle under his arm, the grasshopper humbly begged for a bite to eat.
"What!" cried the ants, "Haven't you stored any food away for the winter? What in the world were you doing all summer?"
"I didn't have time to store any food before winter," the grasshopper whined. "I was so busy making music that the summer flew by."
The ants simply shrugged and said, "Making music, were you? Very well, now dance!" The ants then turned their backs on the grasshopper and returned to work.
Terjemahan 'The Ants and the Grasshopper'
Suatu hari musim gugur yang cerah, keluarga semut sedang sibuk bekerja di bawah hangatnya sinar matahari. Mereka sedang mengeringkan biji-bijian yang mereka simpan selama musim panas ketika seekor belalang kelaparan muncul. Dengan biola di bawah lengannya, belalang dengan rendah hati memohon untuk satu gigitan makanan.
"Apa!" seru semut, "Apakah kalian tidak menyimpan makanan untuk musim dingin? Apa yang kamu lakukan sepanjang musim panas?"
"Saya tidak punya waktu untuk menyimpan makanan apa pun sebelum musim dingin," rengek belalang. "Saya sangat sibuk membuat musik sehingga musim panas berlalu."
Semut hanya mengangkat bahu dan berkata, "Kamu membuat musik, kan? Baiklah, sekarang menarilah!" Semut kemudian memunggungi belalang dan kembali bekerja.
Contoh Narrative Text #29: The Princess and the Pea
Once, a prince wanted to marry a princess. He travelled far in search but never figured out whether the girl was a real princess or pretending to be one. Then, on a rainy night, a girl knocked on the door, searching for shelter. She was drenched and claimed to be a princess. His mother gave her shelter and decided to test whether she was a princess or not. She put a pea on her twenty layered mattresses.
The next morning, she woke up and complained about the uncomfortable mattresses. Instantly, they knew that she was a princess. Only a princess could be so sensitive to feel a pea under mattresses. So the prince got married to her, and they lived happily for the rest of their lives.
Terjemahan 'The Princess and the Pea'
Suatu ketika, seorang pangeran ingin menikahi seorang putri. Dia melakukan perjalanan jauh untuk mencari tetapi tidak pernah tahu apakah gadis itu adalah seorang putri sejati atau berpura-pura menjadi seorang putri. Kemudian, pada suatu malam hujan, seorang gadis mengetuk pintu, mencari perlindungan. Dia basah kuyup dan mengaku sebagai seorang putri. Ibunya memberinya perlindungan dan memutuskan untuk menguji apakah dia seorang putri atau bukan. Dia menaruh kacang polong di dua puluh kasur berlapisnya.
Keesokan paginya, dia bangun dan mengeluh tentang kasur yang tidak nyaman. Seketika, mereka tahu bahwa dia adalah seorang putri. Hanya seorang putri yang begitu peka hingga bisa merasakan sebutir kacang di bawah kasur. Maka sang pangeran menikah dengannya, dan mereka hidup bahagia sepanjang sisa hidup mereka.
Contoh Narrative Text #30: The Golden Egg
Once upon a time, a farmer had a goose that laid one golden egg every day. The egg provided enough money for the farmer and his wife to support their daily needs. The farmer and his wife continued to be happy for a long time.
But, one day, the farmer thought, "Why should we take just one egg a day? Why can't we take them all at once and make a lot of money?" The farmer told his wife his idea, and she foolishly agreed.
Then, the next day, as the goose laid its golden egg, the farmer was quick with a sharp knife. He killed the goose and cut its stomach open, hoping to find all its golden eggs. But as he opened the stomach, he only found guts and blood.
The farmer quickly realized his foolish mistake and proceeded to cry over his lost resource. As the days went on, the farmer and his wife became poorer and poorer because of their foolishness.
Terjemahan 'The Golden Egg'
Dahulu kala, seorang petani mempunyai seekor angsa yang menghasilkan satu telur emas setiap hari. Telur tersebut memberikan cukup uang bagi petani dan istrinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Petani dan istrinya terus berbahagia untuk waktu yang lama.
Namun suatu hari, petani tersebut berpikir, "Mengapa kita harus mengambil satu butir telur saja sehari? Mengapa kita tidak bisa mengambil semuanya sekaligus dan menghasilkan banyak uang?" Petani itu menceritakan idenya kepada istrinya, dan dengan bodohnya dia menyetujuinya.
Kemudian, keesokan harinya, ketika angsa itu bertelur emasnya, petani itu dengan cepat mengambil pisau tajam. Dia membunuh angsa itu dan membelah perutnya, berharap menemukan semua telur emasnya. Namun saat dia membuka perutnya, dia hanya menemukan isi perut dan darah.
Petani itu segera menyadari kesalahan bodohnya dan mulai menangisi hilangnya sumber dayanya. Seiring berjalannya waktu, petani dan istrinya menjadi semakin miskin karena kebodohan mereka.
Contoh Narrative Text #31: Rapunzel
A poor old couple stole fruits from a neighbour's garden. The neighbour, a witch, demanded their child for the theft. The couple agreed and gave their daughter when born to her. She was named Rapunzel by the witch. She was kept in a tower with no way in or out. She grew up beautiful with long hair. When the witch wanted to see her, she would ask Rapunzel to let down her hair and climb up the tresses.
One day, Rapunzel was singing and caught the attention of a young prince. He learned the secret of Rapunzel. At first, she was shocked at seeing him but later fell in love with him. When the witch found out, she cut Rapunzel's hair and threw her into the wild. The prince was blinded by thorns and lamented for his love. Then, one day, the prince heard her voice, and they found each other. They both cried with joy, and the tears from her eyes fell on the prince's eyes, restoring his sight. They both lived happily ever after.
Terjemahan 'Rapunzel'
Sepasang suami istri tua miskin mencuri buah-buahan dari kebun tetangga. Tetangganya, seorang penyihir, menuntut anak mereka untuk mencuri. Pasangan itu setuju dan memberikan putri mereka ketika dia lahir. Dia diberi nama Rapunzel oleh penyihir. Dia ditahan di menara tanpa jalan masuk atau keluar. Dia tumbuh cantik dengan rambut panjang. Ketika penyihir ingin bertemu dengannya, dia akan meminta Rapunzel untuk menurunkan rambutnya dan memanjat rambutnya.
Suatu hari, Rapunzel sedang bernyanyi dan menarik perhatian seorang pangeran muda. Dia mengetahui rahasia Rapunzel. Awalnya, dia kaget melihatnya tapi kemudian jatuh cinta padanya. Ketika penyihir itu mengetahuinya, dia memotong rambut Rapunzel dan melemparkannya ke alam liar. Sang pangeran dibutakan oleh duri dan meratapi cintanya. Lalu, suatu hari, sang pangeran mendengar suaranya, dan mereka bertemu satu sama lain. Mereka berdua menangis kegirangan, dan air mata dari matanya jatuh ke mata sang pangeran, memulihkan penglihatannya. Mereka berdua hidup bahagia selamanya.
Contoh Narrative Text #32: The Bundle of Sticks
Once upon a time, there was a man who lived in a village with his three sons. Although his three sons were hard workers, they quarreled all the time. The old man tried to unite them but failed.
Months passed by, and the man became sick. He asked his grown sons to remain united, but they failed to listen to him. At that moment, the man decided to teach them a lesson - to forget their differences and come together in unity.
The man summoned his sons. When they had gathered, he said, "I will provide you with a bundle of sticks. Separate each stick, and then break each into two. The one who finishes first will be rewarded more than the others."
And so, the sons agreed. The man provided them with a bundle of ten sticks each and then asked the sons to break each stick into pieces. The sons broke the sticks within minutes, then proceeded to quarrel among themselves again.
The old man said, "My dear sons, the game is not yet over. I will now give you another bundle of sticks. Only this time, you will have to break them together as a bundle, not separately."
The sons readily agreed and then tried to break the bundle. Despite trying their best, they could not break the sticks. The sons told their father of their failure.
The old man said, "My dear sons, see! Breaking every single stick individually was easy for you, but breaking them in a bundle, you could not do. By staying united, nobody can harm you. If you continue to quarrel, then anyone can quickly defeat you."
The old man continued, "I ask that you stay united." The three sons then understood that there's power in unity and promised their father they would all stay together.
Terjemahan 'The Bundle of Sticks'
Pada suatu ketika, hiduplah seorang laki-laki yang tinggal di sebuah desa bersama ketiga putranya. Meski ketiga putranya adalah pekerja keras, mereka selalu bertengkar. Orang tua itu mencoba menyatukan mereka tetapi gagal.
Bulan-bulan berlalu, dan lelaki itu jatuh sakit. Dia meminta putra-putranya yang sudah dewasa untuk tetap bersatu, namun mereka tidak mendengarkannya. Pada saat itu, pria tersebut memutuskan untuk memberi mereka pelajaran - melupakan perbedaan mereka dan bersatu dalam persatuan.
Pria itu memanggil putra-putranya. Ketika mereka sudah berkumpul, dia berkata, "Saya akan memberi Anda seikat tongkat. Pisahkan masing-masing batang, lalu pecahkan masing-masing menjadi dua. Orang yang menyelesaikan pertama akan mendapat hadiah lebih dari yang lain."
Maka, anak-anaknya setuju. Pria itu memberi mereka seikat yang masing-masing berisi sepuluh batang kayu dan kemudian meminta anak-anaknya untuk mematahkan setiap batang kayu menjadi beberapa bagian. Anak-anak lelaki itu mematahkan tongkat itu dalam beberapa menit, lalu kembali bertengkar satu sama lain.
Orang tua itu berkata, "Anak-anakku sayang, permainan ini belum berakhir. Sekarang saya akan memberi Anda seikat tongkat lagi. Hanya saja kali ini, Anda harus memecahnya menjadi satu kesatuan, bukan secara terpisah."
Anak-anaknya langsung setuju dan kemudian mencoba memecahkan bungkusan itu. Meskipun telah berusaha semaksimal mungkin, mereka tidak dapat mematahkan tongkatnya. Anak-anaknya memberi tahu ayah mereka tentang kegagalan mereka.
Lelaki tua itu berkata, "Anak-anakku sayang, lihatlah! Mematahkan setiap batang kayu satu per satu adalah hal yang mudah bagimu, tetapi mematahkannya secara berkelompok, kamu tidak dapat melakukannya. Dengan tetap bersatu, tidak ada yang bisa menyakiti Anda. Jika Anda terus bertengkar, siapa pun dapat dengan cepat mengalahkan Anda.
Orang tua itu melanjutkan, "Saya meminta kalian tetap bersatu." Ketiga putranya kemudian memahami bahwa ada kekuatan dalam persatuan dan berjanji kepada ayah mereka bahwa mereka semua akan tetap bersama.
Contoh Narrative Text #33: The Miser and His Gold
There once was an old miser who lived in a house with a garden. The old miser used to hide all his gold coins under stones in his garden.
Every night, before he went to bed, the miser went out into his garden to count his coins. He continued the same routine every day, but he never spent a single golden coin.
One day, a thief saw the old miser hiding his coins. Once the old miser went back into his house, the thief went to the hiding place and took all the gold.
The following day, as the man came out to count his coins, he found they were gone and started wailing loudly. His neighbor heard his cries and came running, asking what had happened. Upon learning what had occurred, the neighbor asked, "Why didn't you just save the money inside your house where it would've been safe?"
The neighbor continued, "Having it inside the house would make it easier to access when you need to buy something."
"Buy something?" answered the miser, "I was never going to spend my gold."
Upon hearing this, the neighbor picked up a stone and threw it. Then, he said, "If that's the case, then save the stone. It's as worthless as the gold you've lost."
Terjemahan 'The Miser and His Golds'
Alkisah ada seorang tua kikir yang tinggal di sebuah rumah yang memiliki taman. Orang tua yang kikir itu biasa menyembunyikan semua koin emasnya di bawah batu di tamannya.
Setiap malam, sebelum tidur, orang kikir itu pergi ke kebunnya untuk menghitung uang logamnya. Dia melanjutkan rutinitas yang sama setiap hari, tetapi dia tidak pernah menghabiskan satu koin emas pun.
Suatu hari, seorang pencuri melihat orang tua kikir menyembunyikan koinnya. Begitu orang tua kikir itu kembali ke rumahnya, pencuri itu pergi ke tempat persembunyiannya dan mengambil semua emasnya.
Keesokan harinya, ketika pria itu keluar untuk menghitung koinnya, dia mendapati koin tersebut telah hilang dan mulai meratap dengan keras. Tetangganya mendengar tangisannya dan berlari menanyakan apa yang terjadi. Setelah mengetahui apa yang terjadi, tetangganya bertanya, "Mengapa kamu tidak menyimpan uang itu di dalam rumahmu saja di tempat yang aman?"
Tetangganya melanjutkan, "Memilikinya di dalam rumah akan memudahkan akses ketika Anda perlu membeli sesuatu."
"Membeli sesuatu?" jawab si kikir, "Saya tidak akan pernah menghabiskan emas saya."
Mendengar hal tersebut, tetangga tersebut mengambil sebuah batu dan melemparkannya. Lalu, dia berkata, "Jika itu masalahnya, simpanlah batu itu. Itu sama tidak berharganya dengan emas yang hilang."
Contoh Narrative Text #34: The Candy Fairy
Once there was a candy fairy who had all sorts of candies in different colours. She rewards nice children with candies. She was kind and loving. One day, she went to a village, Rose. She disguised herself as a poor old lady. She met little Tit and Xeon while she was sitting under a tree. Tit stopped by and asked if she was okay. She said she was hungry. He gave her the loaf of bread their mother had asked them to buy from the market. The lady ate the bread, thanked them and walked away.
Later, they went home. Xeon told the story, and his mother didn't scold them. Instead, she said it was a good deed, and everything was okay; 'We can drink milk if we have no bread.' Suddenly, someone knocked. She opened the door and found a basket full of candies and a letter from a candy fairy showing gratitude for the help.
Terjemahan 'The Candy Fairy'
Suatu ketika ada seorang peri permen yang memiliki berbagai macam permen dengan warna berbeda. Dia menghadiahi anak-anak yang baik dengan permen. Dia baik dan penyayang. Suatu hari, dia pergi ke sebuah desa, Rose. Dia menyamar sebagai wanita tua yang malang. Dia bertemu Tit kecil dan Xeon saat dia sedang duduk di bawah pohon. Tit mampir dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia bilang dia lapar. Dia memberinya sepotong roti yang diminta ibu mereka untuk dibeli dari pasar. Wanita itu memakan rotinya, mengucapkan terima kasih dan berjalan pergi.
Kemudian, mereka pulang. Xeon menceritakan kisahnya, dan ibunya tidak memarahi mereka. Sebaliknya, dia mengatakan itu adalah perbuatan baik, dan semuanya baik-baik saja; 'Kita bisa minum susu kalau tidak punya roti.' Tiba-tiba ada yang mengetuk. Dia membuka pintu dan menemukan sekeranjang penuh permen dan surat dari peri permen yang menunjukkan rasa terima kasih atas bantuannya.
Contoh Narrative Text #35: The Fox and the Grapes
One day, a fox became very hungry. He went out to search for some food. He searched high and low but couldn't find anything to eat.
Finally, as his stomach rumbled, he stumbled upon a farmer's wall. At the top of the wall, he saw the biggest, juiciest grapes he'd ever seen. They were a rich purple, telling the fox they were ready to be eaten.
To reach the grapes, the fox had to jump high in the air. As he jumped, he opened his mouth to catch the grapes, but he missed. The fox tried again but missed once more.
He tried a few more times but kept failing.
Finally, the fox decided to give up and go home. While he walked away, he muttered, "I'm sure the grapes were sour anyway."
Terjemahan 'The Fox and the Grapes'
Suatu hari, seekor rubah menjadi sangat lapar. Dia keluar untuk mencari makanan. Dia mencari ke mana-mana tetapi tidak dapat menemukan apa pun untuk dimakan.
Akhirnya, saat perutnya keroncongan, dia tersandung pada tembok milik seorang petani. Di atas tembok, dia melihat buah anggur terbesar dan paling segar yang pernah dia lihat. Warnanya ungu pekat, memberi tahu rubah bahwa mereka siap dimakan.
Untuk mencapai buah anggur, rubah harus melompat tinggi ke udara. Saat dia melompat, dia membuka mulutnya untuk menangkap buah anggur, tapi dia gagal. Rubah mencoba lagi tetapi gagal sekali lagi.
Dia mencoba beberapa kali lagi tetapi terus gagal. Akhirnya rubah memutuskan untuk menyerah dan pulang. Sambil berjalan pergi, dia bergumam, "Aku yakin anggurnya memang asam."
Nah, itulah tadi contoh narrative text bahasa Inggris lengkap dengan berbagai tema yang dilengkapi terjemahan. Semoga bermanfaat!
(par/dil)