10 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema beserta Ciri dan Strukturnya

10 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema beserta Ciri dan Strukturnya

Muthia Alya Rahmawati - detikJateng
Rabu, 23 Agu 2023 16:51 WIB
Ilustrasi menyusun teks berita
10 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema beserta Ciri dan Strukturnya (Foto: Christin Hume/Unsplash)
Solo -

Teks eksplanasi merupakan salah satu dari sekian jenis teks dalam Bahasa Indonesia yang berfungsi untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa. Berikut ini informasi lengkap contoh teks eksplanasi beserta ciri dan strukturnya.

Dikutip dari 'Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia' oleh Yenni Apriliani, teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa.

Teks eksplanasi banyak menggunakan fakta, baik itu untuk menunjang alasan ataupun sebab-sebab atas peristiwa yang akan dipaparkan. Luasnya wawasan dan pengetahuan kita berkenaan dengan topik yang akan ditulis juga menjadi hal yang utama. Penulis harus menyiapkan berbagai sumber untuk dapat mengembangkan topik yang dipilihnya secara mendalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teks eksplanasi pun memiliki ciri-ciri dan struktur yang membedakannya dengan teks lain dalam materi Bahasa Indonesia. Berikut detikJateng merangkum mengenai ciri, struktur, sekaligus contoh dari teks eksplanasi.

Ciri Teks Eksplanasi

Dikutip dari 'Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA Kelas XI' (2021) berikut ini ciri teks eksplanasi:

ADVERTISEMENT

1. Menunjukkan proses terjadinya sesuatu atau terbentuknya fenomena alam atau sosial.

2. Adanya hubungan sebab-akibat dalam proses terjadinya sesuatu tersebut.

Hal ini dapat dilihat melalui pola pengembangan paragraf yang terdapat pada teks eksplanasi. Pola pengembangan paragraf atau wacana eksplanasi menggunakan pola sebab-akibat karena dalam teks eksplanasi kaitan antara pernyataan umum dan deretan penjelas bersifat hubungan sebab-akibat. Kata kunci untuk menganalisis teks eksplanasi adalah apa, mengapa, dan bagaimana.

3. Unsur kebahasaan

a. Kata Benda. Kata benda yang digunakan dalam teks eksplanasi menunjukkan atau merujuk pada benda atau objek yang akan dijelaskan, atau benda yang berkaitan dengan objek yang dijelaskan. Misalnya: erupsi gunung berapi, gerhana matahari, tanah longsor, forum komunikasi pecinta ikan arwana, dan sebagainya.

b. Kata Kerja. Kata kerja yang digunakan adalah terjadi, terbuat, disebabkan, dan mengakibatkan. Kata kerja-kata kerja ini digunakan untuk menjelaskan terjadinya atau terbentuknya sesuatu yang menunjukkan hubungan sebab akibat.

c. Kata Penghubung Kausalitas. Karena teks eksplanasi merupakan teks yang berisi sebab atau akibat terjadinya sesuatu, dalam teks eksplanasi banyak digunakan kata penghubung kausalitas: sebab, karena, dan turunannya berupa kata kerja, seperti disebabkan, diakibatkan, mengakibatkan, dan akibatnya.

d. Kata Penghubung Kronologis. Selain kata penghubung kausalitas, dalam teks eksplanasi juga digunakan kata penghubung yang menyatakan urutan waktu (kronologis), seperti lalu, kemudian, setelah itu, dan sebelum itu.

Struktur Teks Eksplanasi

Dalam penyusunannya, teks eksplanasi disusun berdasarkan 3 urutan struktur, yaitu:

  1. Pernyataan umum, berisi gambaran awal tentang hal yang akan disampaikan;
  2. Deretan penjelas, berisi penjelasan dari apa yang disampaikan. Dalam bagian ini akan disampaikan fakta-fakta dan informasi mengenai fenomena yang akan dibahas di dalam teks.
  3. Interpretasi, berisi pandangan atau simpulan penulis mengenai fenomena yang telah dibahas.

Contoh Teks Eksplanasi

Contoh 1: Gempa Bumi

Pernyataan umum

Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi karena pergeseran atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi. Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.

Deretan penjelas

Gempa bumi terjadi karena pergeseran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya. Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah sehingga dapat meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehingga mengalami pergeseran atau pergerakan. Teori "Tektonik Plate" menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri dari beberapa lapisan buatan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lain.Itulah yang menyebabkan mengapa gempa bumi dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi dikarenakan adanya letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa tektonik.

Interpretasi

Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat gunung berapi.

Contoh 2: Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total

Pernyataan umum

Berbagai fenomena alam di langit sering terjadi pada matahari meskipun dalam waktu yang tidak menentu. Salah satu fenomena matahari yang menakjubkan adalah gerhana matahari total. Gerhana matahari merupakan fenomena yang lebih jarang terjadi dibandingkan dengan fenomena gerhana bulan. Sebenarnya, fenomena gerhana matahari ada berbagai macam, seperti gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin.

Deretan penjelas

Namun, dari berbagai macam gerhana matahari tersebut, yang paling mencuri perhatian khalayak umum adalah gerhana matahari total. Mengapa? Ketika gerhana matahari total terjadi, semua bagian dari matahari benar-benar bisa tertutupi oleh bayangan bulan sehingga dalam beberapa menit atau detik planet bumi benar-benar gelap gulita, seperti halnya malam hari dan kemudian kembali terang.

Fenomena alam gerhana matahari total memang benar-benar cocok dijadikan momen untuk dikenang karena selain datangnya sangat jarang, gerhana matahari total mampu menyuguhkan kenampakan yang luar biasa di mana kita akan bisa merasakan "kehilangan" cahaya matahari dalam beberapa menit dan bisa menyaksikan matahari muncul kembali tanpa melalui proses terbit dan tenggelam.

Perlu diingat, menyaksikan gerhana matahari total secara langsung tanpa menggunakan peralatan dan keamanan yang memadai, akan sangat membahayakan kesehatan mata. Hal ini karena pada saat matahari tertutup bayangan bulan, saat itulah banyak sekali sinar ultraviolet yang terpancar, sehingga apabila kita tidak menggunakan alat pelindung maka bisa menyebabkan sakit mata, bahkan bisa mengalami kebutaan. Oleh karena itu, sangat perlu membaca panduan dalam menyaksikan gerhana matahari secara aman.

Ada dua macam gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Fokus kita kali ini hanya pada gerhana matahari. Menurut persentase bagian yang tertutupi pantulan cahaya bulan, maka gerhana matahari dibedakan menjadi beberapa jenis lagi, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian atau parsial, dan gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total merupakan gerhana matahari sempurna dimana seluruh bagian matahari bisa tertutupi oleh bayangan bulan sehingga cahaya matahari benar benar hilang sejenak dan kenampakan bumi seperti malam hari.

Perlu kita ketahui bersama bahwasanya gerhana matahari total ini terjadi melalui beberapa tahapan atau proses. Sebelumnya sangat perlu bagi kita untuk mengetahui proses terjadinya gerhana matahari secara umum. Jadi, syarat terjadinya gerhana matahari adalah ketika posisi Matahari - Bulan - Bumi berada pada satu garis lurus. Dengan demikian, bulan yang ukurannya lebih kecil menimbulkan bayangan cahaya yang akhirnya jatuh ke sebagian permukaan bumi sehingga bagian bumi tersebut menjadi gelap gulita seperti malam hari.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai proses terjadinya gerhana matahari total, berikut ini merupakan poin-poin penjelasannya:

Terjadinya gerhana matahari total dimulai ketika posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus secara berturut-turut. Posisi ini bisa terjadi karena bumi dan bulan sama-sama melakukan revolusi yaitu mengelilingi matahari sebagai pusat dari tata surya.

Setelah berada di satu garis lurus maka bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan yang terdiri dari dua jenis yaitu bayangan inti yang gelap (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra). Bayangan umbra terdapat tepat di sisi belakang bulan yang bentuknya mengerucut. Sementara penumbra berada di sekitar bayangan umbra dan bentuknya semakin jauh semakin melebar. Biasanya bayangan penumbra lebih luas daripada bayangan umbra.

Kemunculan bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bumi. Di saat itu, permukaan yang terkena umbra akan mengalami gerhana matahari total, sementara yang terkena penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian. Karena planet bumi melakukan gerakan rotasi, maka terjadinya gerhana matahari total di suatu daerah akan diawali dengan terjadinya gerhana matahari sebagian terlebih dahulu.

Interpretasi

Nah, itulah beberapa proses atau langkah-langkah terjadinya gerhana matahari total. Jadi, terjadinya gerhana matahari, baik itu gerhana matahari total maupun parsial atau sebagian, akan diawali dengan posisi yang sama di mana matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.

Contoh 3: Hujan Meteor Perseid 12-13 Agustus di Langit Indonesia

Pernyataan umum

Hujan Meteor Perseid ini dapat disaksikan secara langsung. Fenomena ini akan terlihat pada tanggal 12 sampai 13 Agustus 2021.

Deretan penjelas

Dikutip dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Hujan Meteor Perseid aktif sejak 17 Juli hingga 14 Agustus 2021. Sementara, Puncak Hujan Meteor Perseid akan terjadi pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2021. Hujan meteor ini dinamai berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor, yang terletak di konstelasi Perseus. Hujan Meteor Perseid untuk Indonesia mencapai 212.400 kilometer per jam. Adapun Hujan Meteor Perseid tidak terganggu oleh bulan fase sabit awal berumur empat hari. Hal tersebut disebabkan bulan sudah terbenam sebelum tengah malam.

Interpretasi

Secara keseluruhan, fenomena Hujan Meteor Perseid merupakan salah satu momen langka yang layak untuk dinantikan oleh para pengamat bintang dan pecinta astronomi. Dari informasi yang disajikan, dapat dipahami bahwa Hujan Meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2021. Dengan begitu, para penikmat alam dan ilmu pengetahuan memiliki kesempatan untuk menyaksikan keindahan dan keunikan fenomena alam ini secara langsung pada periode yang telah ditentukan.

Contoh 4: Tanah Longsor

Pernyataan umum

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Deretan penjelas

Secara umum, kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.

Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, tetapi ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh, di antaranya erosi, lereng dari bebatuan dan tanah yang diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat, dan gunung berapi yang menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat, dan aliran debu-debu.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tanah longsor, seperti tidak membuat kolam atau sawah di atas lereng, tidak mendirikan rumah di bawah tebing, jangan menebang pohon di sekitar lereng, jangan memotong tebing secara tegak lurus, dan tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai.

Interpretasi

Dengan memahami faktor-faktor pendorong dan pemicu serta berbagai elemen yang berkontribusi terhadap terjadinya longsor, penting bagi kita untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Melalui langkah-langkah seperti menghindari pembuatan kolam atau sawah di lereng, menjaga vegetasi di sekitar lereng, dan menghindari pembangunan di lokasi yang rentan, kita dapat berperan aktif dalam mengurangi risiko terjadinya longsor.

Contoh 5: Banjir

Pernyataan umum

Kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena alam dan tindakan manusia.

Deretan penjelas

Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir. Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah, airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya.

Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi pemukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya, ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.

Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan, dan pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam banjir.

Pembuangan sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah perkotaan.

Interpretasi

Dapat disimpulkan bahwa banjir merupakan hasil dari interaksi kompleks antara faktor alami dan tindakan manusia. Perubahan tata guna lahan menjadi permukiman, disertai dengan deforestasi dan kurangnya perencanaan drainase, memegang peranan penting dalam memicu bencana banjir.

Faktor-faktor alami seperti erosi, sedimentasi, dan intensitas hujan juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan risiko banjir. Begitu pula, pembuangan sampah dan ketiadaan perencanaan tata kawasan di sepanjang sungai dapat menyebabkan saluran tersumbat dan kapasitas sungai terbatas, menciptakan lingkungan yang lebih rentan terhadap banjir.

Dalam konteks perkotaan, padatnya populasi dan kurangnya perhatian terhadap faktor-faktor sosial seperti kawasan kumuh turut berkontribusi pada eskalasi dampak banjir.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang penyebab banjir dan pengambilan langkah-langkah pencegahan yang tepat akan menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keamanan masyarakat dari ancaman banjir.

Contoh 6: Pelangi

Pernyataan umum

Pelangi atau dalam Bahasa Inggrisnya 'Rainbow' adalah suatu peristiwa optik atau meteorologi berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu dengan yang lainnya di langit atau media yang lain. Ketika terjadi hujan ringan di langit terlihat pelangi seperti bercahaya dimana cahaya tersebut menuju cakrawala. Selain itu di sekitar air terjun kita juga bisa melihat Pelangi yang indah.

Deretan penjelas

Terciptanya pelangi di cakrawala yaitu melalui empat siklus. Di antaranya yaitu pembiasan sinar matahari. Cahaya atau sinar matahari yang kemudian dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di atmosfer.

Kemudian tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Ketika tetesan air tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah secara sendiri-sendiri.

Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengan sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya tersebut bisa menghasilkan warna-warni yang memukau pada pelangi.

Di saat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari kita bisa melihat fenomena pelangi. Namun haruslah dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara tetesan air dan matahari yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan mata kita harus berada pada satu garis.

Interpretasi

Dengan demikian, pelangi menjadi suatu contoh indah dari interaksi cahaya matahari dengan tetesan air di atmosfer. Melalui empat siklus yang melibatkan pembiasan sinar matahari dan pembelokan cahaya oleh tetesan air, warna-warna spektrum terpisah-pisah dan membentuk pemandangan yang memukau.

Contoh 7: Tawuran

Pernyataan umum

Tawuran adalah istilah yang merujuk pada bentrokan fisik atau kekerasan yang terjadi antara dua kelompok atau lebih dari individu, biasanya dalam konteks kelompok remaja atau pemuda. Fenomena ini melibatkan pertarungan fisik dan sering kali disertai dengan penggunaan senjata atau benda tumpul sebagai alat perkelahian. Tawuran sering kali terjadi di tempat-tempat umum seperti jalanan, sekolah, atau tempat-tempat keramaian.

Deretan penjelas

Tawuran bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perbedaan pandangan, persaingan, penolakan, atau adu gengsi antara kelompok-kelompok yang terlibat. Beberapa faktor lain yang dapat memicu tawuran adalah masalah teritorial, urusan asmara, atau bahkan ketidaksepakatan dalam aktivitas sosial tertentu.

Tawuran sering kali membawa dampak negatif, baik bagi individu yang terlibat maupun masyarakat secara keseluruhan. Dampak fisik bisa berupa cedera serius atau bahkan kematian, sedangkan dampak sosial mencakup terganggunya ketertiban masyarakat, rasa takut, serta merusak citra lingkungan tempat tawuran terjadi. Pencegahan tawuran melibatkan berbagai usaha, termasuk pendekatan edukatif dan sosial.

Pendidikan tentang konflik penyelesaian yang non-kekerasan dan nilai-nilai seperti pengertian, toleransi, dan empati dapat membantu mengurangi insiden tawuran. Selain itu, peran orangtua, guru, dan masyarakat dalam memberikan pemahaman yang benar tentang konsekuensi dari tawuran serta mempromosikan perdamaian dan kerjasama juga memiliki dampak positif dalam mengurangi tawuran.

Interpretasi

Dalam kesimpulannya, tawuran adalah fenomena kekerasan fisik yang melibatkan kelompok individu, biasanya remaja atau pemuda. Penyebabnya dapat bervariasi, dan dampaknya merugikan bagi individu dan masyarakat. Upaya pencegahan melalui pendidikan dan intervensi sosial menjadi penting untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.

Contoh 8: Peringatan Malam Satu Suro

Pernyataan umum

Pada tanggal 1 Suro dalam penanggalan Jawa, di Surakarta merayakan peristiwa yang dikenal sebagai "Malam Satu Suro". Merupakan peringatan yang erat kaitannya dengan tradisi Jawa dan kepercayaan lokal, perayaan ini memegang makna khusus bagi masyarakat Surakarta.

Deretan penjelas

Malam Satu Suro dianggap sebagai awal dari tahun baru dalam kalender Jawa dan memiliki makna spiritual serta budaya yang dalam. Meskipun tidak seperti tahun baru Masehi yang merayakan pergantian tanggal 31 Desember, peringatan Malam Satu Suro dirayakan dengan lebih khidmat dan reflektif.

Salah satu aspek yang menonjol dalam perayaan ini adalah penghormatan terhadap leluhur. Masyarakat Surakarta meyakini bahwa pada Malam Satu Suro, roh-roh leluhur kembali ke dunia ini untuk memberikan berkah dan nasihat kepada keturunan mereka. Oleh karena itu, pada malam ini, masyarakat mengadakan berbagai ritual seperti ziarah kuburan, menghaturkan doa, dan memberikan sesaji kepada arwah leluhur.

Selain aspek spiritual, Malam Satu Suro juga memiliki nuansa budaya yang kental. Pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit seringkali dipentaskan untuk menghormati malam istimewa ini. Pertunjukan wayang kulit tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki pesan moral dan religius yang dapat diambil oleh para penonton.

Selain itu, makanan khas juga menjadi bagian penting dalam perayaan ini. Salah satu makanan yang sering disajikan adalah "sega ambeng" atau nasi tumpeng. Makanan ini memiliki makna simbolis yang mendalam, seperti simbolisasi kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga.

Interpretasi

Malam Satu Suro di Surakarta bukan hanya perayaan biasa, melainkan suatu momen yang mencerminkan kekayaan budaya, spiritualitas, dan tradisi dalam masyarakat Jawa. Dalam perayaan ini, terlihat betapa eratnya hubungan antara manusia, leluhur, dan alam semesta dalam kerangka nilai-nilai lokal yang melekat.

Contoh 9: Bullying

Pernyataan umum

Bullying adalah perilaku agresif dan merendahkan yang dilakukan oleh satu individu atau sekelompok individu terhadap orang lain yang lebih lemah atau rentan. Ini adalah bentuk pelecehan yang terjadi berulang kali dan dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental dan emosional korban.

Deretan penjelas

Bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, tempat kerja, serta dunia maya. Bullying bisa mencakup berbagai bentuk seperti verbal, fisik, sosial, dan cyberbullying. Verbal bullying melibatkan penghinaan, ejekan, atau ancaman secara lisan. Fisik bullying melibatkan tindakan kekerasan fisik seperti pukulan atau tendangan. Sosial bullying terjadi ketika seseorang disisihkan, diasingkan, atau dilecehkan secara sosial oleh kelompok. Cyberbullying adalah tindakan pelecehan yang dilakukan melalui platform online, seperti media sosial atau pesan teks.

Penyebab bullying bisa bervariasi, termasuk keinginan untuk mendominasi, menunjukkan kekuatan, atau sekadar merasa lebih kuat dengan menjatuhkan orang lain. Perasaan rendah diri atau rasa tidak aman juga dapat memainkan peran dalam perilaku ini. Bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga memiliki dampak negatif pada pelaku dan lingkungan di sekitarnya.

Dampak bullying bisa sangat serius. Korban bullying cenderung mengalami tekanan emosional, kecemasan, depresi, dan bahkan dapat mengalami pikiran untuk bunuh diri. Prestasi akademik mereka juga bisa terganggu. Para pelaku bullying juga mungkin menghadapi masalah dalam hubungan sosial, kesulitan dalam mengatur emosi, dan risiko terlibat dalam perilaku kriminal di masa depan.

Pencegahan bullying melibatkan pendekatan yang berfokus pada pendidikan dan kesadaran. Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memberikan program anti-bullying yang mempromosikan pengertian, toleransi, dan empati. Penting juga untuk mendorong budaya yang mendorong penghargaan terhadap perbedaan dan mendukung kesejahteraan mental dan emosional semua individu.

Interpretasi

Dalam kesimpulannya, bullying adalah perilaku pelecehan dan penghinaan yang merugikan korban serta pelaku. Ini memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mental dan emosional korban. Upaya pencegahan dan pendidikan yang berfokus pada pengertian dan penghargaan terhadap keberagaman sangatlah penting untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.

Contoh 10: Pembuatan Wayang Kulit

Pernyataan umum

Wayang kulit adalah boneka kulit yang digunakan dalam pertunjukan wayang kulit, sebuah seni teater tradisional di Indonesia. Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahap yang melibatkan keterampilan tangan ahli dan keahlian khusus.

Deretan penjelas

Tahap pertama dalam pembuatan wayang kulit adalah memilih bahan dasar, yakni kulit kerbau atau kambing yang telah dikeringkan dan diratakan. Setelah itu, pola atau rancangan tokoh wayang digambar pada kulit menggunakan tangan atau alat bantu seperti pena atau alat gores.

Tahap selanjutnya adalah mengukir kulit sesuai dengan pola yang telah digambar. Para seniman yang terampil menggunakan pisau khusus untuk mengukir detail-detil halus tokoh wayang, termasuk wajah, pakaian, dan atributnya. Teknik ini memerlukan keterampilan dan kehati-hatian yang tinggi, karena detail-detail ukiran akan mempengaruhi tampilan wayang dalam pertunjukan.

Setelah kulit terukir, langkah berikutnya adalah memberikan pewarnaan pada wayang. Pewarnaan dilakukan dengan cat yang berasal dari pigmen alami atau cat sintetis. Proses pewarnaan ini memerlukan perhatian terhadap detail dan kehalusan dalam mengaplikasikan warna agar menghasilkan tampilan visual yang indah dan hidup.

Setelah wayang diwarnai, kulit tersebut biasanya dikepang atau dijahit pada bagian-bagian tertentu untuk memberikan gerakan fleksibel pada bagian tangan atau kaki. Setelah semua tahap selesai, tokoh wayang kulit siap digunakan dalam pertunjukan.

Wayang kulit merupakan produk seni tradisional yang memerlukan keterampilan warisan turun-temurun dan dedikasi tinggi untuk menciptakan karya-karya indah yang menggambarkan karakteristik budaya Jawa.

Interpretasi

Dengan demikian, proses pembuatan wayang kulit melibatkan pemilihan bahan, pengukiran kulit, pewarnaan, serta tahapan akhir untuk memberikan kehidupan pada tokoh-tokoh dalam pertunjukan wayang kulit. Proses ini merupakan perpaduan antara keterampilan tangan, kreativitas, dan warisan budaya yang terus diperkaya oleh para seniman dan pengrajin.

Demikian contoh teks eksplanasi berbagai tema lengkap dengan ciri dan strukturnya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads