Dinkes Ungkap Kasus Diare di Semarang Meningkat Selama Kemarau

Dinkes Ungkap Kasus Diare di Semarang Meningkat Selama Kemarau

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 02 Okt 2023 15:54 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, di kantornya, Senin (2/10/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, di kantornya, Senin (2/10/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat kasus diare mengalami tren peningkatan selama musim kemarau. Hal tersebut berkaitan dengan sumber air yang mengering dan terpapar bakteri.

"Respons cepat dalam kewaspadaan cuaca panas yang ada khususnya di Kota Semarang, ini kasusnya justru yang tinggi itu (diare) dibandingkan ISPA (infeksi saluran pernapasan atas). Diare ini yang mendominasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam saat ditemui di kantornya, Jalan Pandanaran, Senin (2/10/2023).

Pada Juli 2023, Abdul mengatakan, tercatat kasus diare sebanyak 21.059 kasus. Jumlah itu meningkat pada Agustus dan September.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan angkanya enggak sampai 5 persen, artinya kalau trennya diare itu selalu nomor satu walaupun dari bulan ke bulan, dari minggu ke minggu kenaikannya enggak signifikan dia ada di nomor satu terus," jelasnya.

Hakam menyebut hal itu sebenarnya sudah diprediksi saat awal musim El Nino, karena sumber air yang mengering dan terdapat bakteri.

ADVERTISEMENT

"Karena beberapa sumber air yang tadinya itu ada ini banyak yang sekarang mungkin kondisinya kering dan beberapa yang sudah di sampling ada itu yang mengandung bakteri, mikroorganisme yang memang harusnya nilainya ada di bawah ambang normal," ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat turut menjaga kesehatan saat cuaca panas diprediksi masih akan berlangsung. Termasuk mencegah beberapa penyakit seperti kanker kulit dan katarak.

"Pakai pakaian tertutup, pakai topi, pakai kacamata hitam. Kemudian kalau sudah ada keluhan tenggorokannya gatel jangan menunggu demam, silakan datang ke puskesmas atau klinik dokter praktik," pungkasnya.




(dil/apl)


Hide Ads