Tukang bangunan bernama Sugianto (26) yang merenovasi rumah Wiwik di Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku jengkel usai ditegur Masriah saat menurunkan material bangunan di dekat rumah Masriah.
"Tidak menurunkan barang, Ibu, hanya lewat aja," kata Sugianto, seperti dilansir detikJatim pada Rabu (30/8/2023). Keesokan harinya ada dua batu besar yang disemen, menghalangi. pikap pengangkut material yang hendak masuk gang menuju rumah Wiwik.
"Aneh, besoknya gang akses ke rumah Ibu Wiwik diletakkan dua batu besar. Sehingga mobil pikap tidak masuk," ujar Sugianto.
Diketahui, Masriah ialah emak-emak asal Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo yang pernah dibui gegara aksinya menyiram kotoran hingga tinja ke rumah tetangganya, Wiwik.
Setelah bebas dari penjara, Masriah kembali berulah saat rumah Wiwik direnovasi atas bantuan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Masriah disebut memasang dua batu besar yang disemen, sehingga menutup satu-satunya akses bagi mobil yang hendak ke rumah Wiwik.
Pantauan detikJatim di lokasi, satu-satunya akses ke rumah Wiwik Winarti berupa gang selebar sekitar 4 meter dan melewati depan rumah Masriah.
Saat proses renovasi rumah Wiwik baru berlangsung dua hari, pikap pengangkut material masih bisa masuk sampai ke depan rumah Wiwik.
Tapi sejak Selasa (22/8), pikap tidak lagi bisa melintasi depan rumah Masriah gegara terhalang 2 batu bata yang disemen permanen di depan pagar kuning milik Masriah.
Masriah juga memarkirkan sepeda motor di depan pagar sehingga sebagian jalan gang itu terhalang. Gang empat meter itu pun jadi kian sempit.
Walhasil, para pekerja renovasi rumah Wiwik terpaksa memindahkan material dari mobil pikap secara manual. "Ya sebenarnya jengkel dan kecewa, karena butuh tenaga lain untuk mengusung materialnya," ucap Sugianto.
Menurutnya, renovasi rumah Wiwik ditarget harus rampung dalam 2 minggu. Dia khawatir pekerjaannya tak selesai sesuai target.
"Pengiriman material yang pertama itu lancar, mobil pikap bisa masuk ke rumah. Namun di hari berikut mobil pikap material tidak bisa masuk," jelas Sugianto.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(dil/aku)