Puasa Asyura 2023 Jatuh Hari Jumat, Bolehkah Berpuasa? Simak Hukumnya

Puasa Asyura 2023 Jatuh Hari Jumat, Bolehkah Berpuasa? Simak Hukumnya

Santo - detikJateng
Kamis, 27 Jul 2023 13:12 WIB
Jadwal imsakiyah Bekasi hari ini sudah diinfokan oleh Kementerian Agama. Sebelum berpuasa hari ini, ketahui jadwal imsakiyah berikut ini.
Puasa Asyura 2023 Jatuh Hari Jumat, Bolehkah Berpuasa? Simak Hukumnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan.
Solo -

Hari Jumat merupakan salah satu hari yang makruh untuk melakukan puasa sunnah. Akan tetapi, jika puasa Asyura jatuh pada hari Jumat, bolehkah kita melakukan ibadah puasa tersebut?

Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Ibadah puasa ini sangat dianjurkan untuk dilakukan umat Islam karena merupakan amalan baik yang dilipatgandakan pahalanya di bulan Muharram.

Melalui SKB 3 Menteri, Kemenag menetapkan 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 20 Juli 2023. Berdasarkan penetapan tersebut, maka dapat diperkirakan bahwa tanggal 10 Muharram atau hari Asyura akan jatuh pada tanggal 28 Juli 2023 yang bertepatan dengan hari Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bolehkah berpuasa sunnah pada hari Jumat saat puasa Asyura? Berikut informasinya yang sudah dihimpun detikJateng.

Bolehkah Berpuasa Sunnah Hari Jumat saat Puasa Asyura?

Mengutip artikel NU Online berjudul 'Hukum Puasa Hari Jumat', puasa hari Jumat dimakruhkan karena hari tersebut dianggap sebagai hari raya. Kemakruhan puasa di hari Jumat ini berlaku bila sebelum atau sesudahnya tidak puasa.

ADVERTISEMENT

Pendapat tersebut merujuk pada hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

Ω„Ψ§ ΩŠΨ΅ΩˆΩ…Ω† Ψ£Ψ­Ψ―ΩƒΩ… ΩŠΩˆΩ… Ψ§Ω„Ψ¬Ω…ΨΉΨ© Ψ₯Ω„Ψ§ Ψ£Ω† ΩŠΨ΅ΩˆΩ… Ω‚Ψ¨Ω„Ω‡ أو Ψ¨ΨΉΨ―Ω‡

Artinya, "Janganlah kalian puasa hari Jumat melainkan puasa sebelum atau sesudahnya," (HR Al-Bukhari).

Ada pula pendapat ulama yang menjelaskan mengenai kemakruhan puasa di hari Jumat. Pendapat ini dijelaskan oleh Imam Jalaluddin As-Suyuthi yang mengutip penjelasan Imam An-Nawawi dalam Nurul Lum'ah fi Khashaishil Jum'ah. yaitu:

Ψ§Ω„Ψ΅Ψ­ΩŠΨ­ Ω…Ω† Ω…Ψ°Ω‡Ψ¨Ω†Ψ§ ΩˆΨ¨Ω‡ Ω‚Ψ·ΨΉ Ψ§Ω„Ψ¬Ω…Ω‡ΩˆΨ± ΩƒΨ±Ψ§Ω‡Ψ© Ψ΅ΩˆΩ… Ψ§Ω„Ψ¬Ω…ΨΉΨ© Ω…Ω†ΩΨ±Ψ―Ψ§ΨŒ وفي ΩˆΨ¬Ω‡ Ψ£Ω†Ω‡ Ω„Ψ§ ΩŠΩƒΨ±Ω‡ Ψ₯Ω„Ψ§ Ω„Ω…Ω† Ω„Ωˆ Ψ΅Ψ§Ω…Ω‡ Ω…Ω†ΨΉΩ‡ Ω…Ω† Ψ§Ω„ΨΉΨ¨Ψ§Ψ―Ψ© ΩˆΨ£ΨΆΨΉΩΩ‡

Artinya, "Pendapat yang paling shahih menurut madzhab kami dan ini termasuk pendapat jumhur ulama bahwa puasa hari Jumat makruh kalau tidak puasa sebelum dan sesudahnya. Sebagian pendapat mengatakan tidak makruh kecuali bagi orang yang terhalang ibadahnya lantaran puasa dan tubuhnya lemah."

Sedangkan dalam buku 'Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunnah' (2019) oleh Abdul Wahid, disebutkan bahwa ada beberapa kondisi ketika umat Islam diperbolehkan untuk berpuasa di hari Jumat, yakni apabila:

  • Ingin menunaikan ibadah puasa wajib, mengqadha puasa wajib, membayar puasa Kafarat (tebusan) dan jika puasa sebagai ganti karena tidak mendapatkan hadyu tamattu' (sebagai dam karena meninggalkan wajib haji).
  • Jika berpuasa sehari sebelum atau sesudah hari Jumat, sebagaimana diterangkan di dalam hadits di atas.
  • Jika bertepatan dengan hari puasa Daud, yang telah dijalankan sebelumnya, yakni sehari puasa, sehari berbuka. Sehingga suatu ketika tiba puasa dilakukan di hari Jumat.
  • Berpuasa pada hari Jumat bertepatan dengan puasa sunnah lain, seperti puasa Asyura, puasa Arafah, dan puasa Syawal.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa berpuasa sunnah hari Jumat saat puasa Asyura hukumnya diperbolehkan.

Bacaan Niat Puasa Asyura

Berikut niat puasa Asyura yang dapat dibaca pada hari pelaksanaan puasa.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ عَاشُورَاَؑ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma 'asyura-a lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Asyura

Berikut ini tata cara yang dapat diikuti untuk melakukan puasa Asyura dikutip dari artikel NU Online berjudul 'Panduan Puasa Muharram: Tata Cara, Hukum, dan Keutamaannya'.

  • Membaca niat puasa Asyura di hati sebagaimana membaca niat seperti puasa lainnya.
  • Makan sahur. Diutamakan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
  • Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan atau minum.
  • Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan perbuatan dosa.
  • Menyegerakan untuk berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.

Itulah hukum berpuasa sunnah pada hari Jumat yang bertepatan dengan hari Asyura. Semoga bermanfaat, Lur!




(apl/apl)


Hide Ads