3 Puasa Sunnah Muharram, Bisa Dikerjakan Mulai Besok dan Bacaan Niatnya

3 Puasa Sunnah Muharram, Bisa Dikerjakan Mulai Besok dan Bacaan Niatnya

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Rabu, 26 Jul 2023 18:41 WIB
Infografis jadwal dan niat puasa Tasua-Asyura 2023
3 Puasa Sunnah Muharram, Bisa Dikerjakan Mulai Besok dan Bacaan Niatnya. Foto: Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Solo -

Menunaikan puasa sunnah di bulan Muharram disebut sebagai amalan sunnah utama yang bisa dikerjakan umat Islam. Mulai Kamis, 27 Juli 2023 besok, kaum muslim bisa mulai menunaikan salah satu puasa Muharram. Simak penjelasan dan bacaan niatnya berikut ini.

Bulan Muharram termasuk satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT, termasuk Dzulkaidah, Dzulhijjah, dan Rajab atau dalam Al-Quran disebut dengan Asyhurul Hurum.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَات وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu." (QS. At-Taubah 9 : 36).

Dan laman resmi MUI dijelaskan bahwa menunaikan puasa Muharram setara dengan puasa Syaban.

ADVERTISEMENT

عَنْ أَبِي سَلَمَةَ ، قَالَ : سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، عَنْ صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ : كَانَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ قَدْ صَامَ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ قَدْ أَفْطَرَ، وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ، أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ، كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ، كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلَّا قَلِيلًا.

Dari Abu Salamah ia berkata, saya pernah bertanya kepada Aisyah Ra. tentang puasa Rasulullah SAW, maka ia pun berkata, 'Rasulullah SAW sering berpuasa hingga kami mengira bahwa beliau akan puasa seterusnya. Dan beliau sering berbuka (tidak puasa) sehingga kami mengira beliau tidak puasa terus-menerus. Dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa terus sebulan penuh kecuali Ramadan. Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya di bulan Sya'ban. Beliau berpuasa pada bulan Sya'ban hingga sisa harinya tinggal sedikit." (HR. Muslim).

3 Jenis Puasa Muharram

Mengutip laman NU Online dengan artikel berjudul 'Sunnah Puasa Muharram, Boleh Pilih Tiga Jenisnya', berikut ini ketiga jenis puasa sunnah yang dianjurkan dikerjakan di bulan Muharram:

1. Puasa Tasua 9 Muharram

Dikutip dari laman resmi MUI, puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Anjuran puasa Tasua berawal dari kisah Rasul di mana setiap menjelang hari Asyura, Rasulullah selalu mengingatkan sahabat dan kerabatnya untuk berpuasa. Namun suatu hari, sahabat mendapati bahwa hari Asyura ini bertepatan pula dengan hari agung milik kaum Nasrani dan Yahudi, para sahabat kemudian hendak mengurungkan niat berpuasa di hari Asyura tersebut.

Mendengar keresahan para sahabat tersebut, Rasulullah kemudian bersabda, sebagaimana dikutip dalam kitab Riyadhus Sholihin: 701 berikut:

وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ». رواه مسلم.

Artinya: "Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan."

Namun belum sampai cita-citaNya terwujud untuk melaksanakan puasa Tasua, rasulullah sudah menghadapi ajalnya. Hadits tersebut adalah hadits yang menjadi landasan adanya pelaksanaan sunnah berpuasa pada hari Tasua yakni pada tanggal 9 Muharram, tepat 1 hari sebelum puasa hari Asyura.

2. Puasa Asyura 10 Muharram

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada 10 Muharram. Mengutip laman resmi NU berjudul 'Hadits Shahih tentang Puasa Asyura, Berikut Keutamaannya', dijelaskan bahwa puasa Asyura pada mulanya diperintahkan nabi sebelum adanya kewajiban puasa Ramadhan. Lantas, setelah disyariatkannya puasa Ramadhan, nabi memberi kebabasan bagi siapa saja yang ingin menjalankan dan bagi siapa saja yang ingin meninggalkan. Hadits ini diriwayatkan dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW:

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ، فَلَمَّا قَدِمَ المَدِينَةَ صَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ، فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ

Artinya: Puasa Asyura' adalah puasa yang dilakukan oleh orang Quraisy pada zaman jahiliyyah dan Rasulullah SAW juga melakukan puasa pada hari itu. Ketika Nabi datang ke Madinah juga melakukan puasa dan menyuruh para sahabat menjalankan puasa Asyura'. Namun ketika puasa Ramadhan mulai diwajibkan, Nabi meninggalkan puasa Asyura'. Maka barangsiapa yang ingin berpuasa, silakan, dan siapa saja yang ingin meninggalkan, juga silahkan. (HR Bukhari: 2002)

3. Puasa 11 Muharram

Dalam artikel NU Online berjudul Hukum Puasa 11 Muharram dalam Syariat Islam, dijelaskan oleh Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi menjelaskan lebih lanjut bahwa puasa 11 Muharram tetap dianjurkan meskipun seorang muslim sudah menunaikan puasa Tasua dan Asyura.

Jadwal Puasa Muharram 2023

Berdasarkan keputusan Kemenag RI melalui SKB Tiga Menteri yang menetapkan 1 Muharram 1445 H atau Tahun Baru Islam 2023 jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023, maka puasa Tasua 9 Muharram bisa dilaksanakan pada besok Kamis, 27 Juli 2023, puasa Asyura 10 Muharram jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023, dan puasa 11 Muharram pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Niat Puasa Muharram

Mengutip laman resmi NU Online, membaca niat diwajibkan bagi seseorang yang ingin melakukan ibadah, termasuk menunaikan puasa. Berikut ini bacaan niat puasa Muharram:

1. Niat Puasa Muharram Secara Umum

Bacaan niat puasa Muharram secara umum ini bisa dibaca oleh umat Islam yang menunaikan puasa Muharram selain puasa Tasua dan puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'âlâ."

Nah, itulah 3 puasa sunnah Muharram yang bisa dikerjakan mulai besok lengkap beserta bacaan niatnya.




(apl/ahr)


Hide Ads