Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Muharram adalah puasa Tasua. Bagaimana jika puasa Tasua dilakukan bersamaan dengan puasa Senin Kamis? Simak pembahasannya berikut ini.
Dalam SKB 3 Menteri, 1 Muharram 1445 Hijriah ditetapkan jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Sedangkan puasa Tasua, dikutip dari buku 'Fikih Puasa' (2021) oleh Ali Musthafa Siregar, merupakan ibadah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram.
Dengan demikian, maka puasa Tasua dapat dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2023. Lalu, bolehkah melakukan puasa Tasua sekaligus puasa Senin Kamis? Berikut penjelasannya yang sudah dihimpun detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran Puasa Tasua
Mengutip laman NU Online, puasa Tasua merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram, sehari sebelum puasa Asyura. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, puasa Muharram merupakan puasa sunnah mulia setelah puasa Ramadhan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim).
Selain dalil tersebut, ada pula dalil yang secara spesifik menyatakan anjuran untuk melakukan puasa Tasua, yaitu:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang lewat'." (HR Muslim).
Bolehkah Puasa Tasua Sekaligus Puasa Senin Kamis?
Puasa Tasua dan puasa Senin Kamis merupakan dua ibadah yang masing-masing hukumnya sunnah untuk dilakukan. Dalam artikel NU Online berjudul 'Menggabungkan Niat saat Ibadah, Apakah Dibolehkan?' Imam al-Suyuti membagi ketentuan tentang penggabungan niat ke dalam lima kategori, salah satunya adalah menggabungkan niat dua ibadah sunah, maka hukum keduanya sah.
Baca juga: Niat Puasa Tasua 9 Muharram dan Tata Caranya |
القسم الرابع أن ينوي مع النفل نفلا اخرفيحصلان
Artinya: Pembagian keempat, niat ibadah sunah disertai niat ibadah sunah lainnya, maka keduanya tetap sah.
Sah di sini maksudnya adalah orang yang melakukan satu ibadah sunnah dan diniatkan sekaligus dengan ibadah sunnah lainnya maka niat orang tersebut sah dan akan mendapatkan keutamaan dari kedua ibadah tersebut.
Dalam penjelasannya juga dicontohkan mengenai menggabungkan dua niat ibadah sunnah, yaitu niat puasa Arafah dan puasa hari Senin, maka keduanya sah.
Demikian pembahasan mengenai hukum puasa Tasua sekaligus puasa Senin Kamis. Semoga bermanfaat, Lur!
(sip/sip)