Kapal induk USS Langley konon karam di perairan Cilacap, Jawa Tengah, saat masa Perang Dunia (PD) II. Jejak bangkai kapal ini masih misterius, namun temuan ribuan amunisi buatan Amerika Serikat (AS) diduga menjadi petunjuk bangkai kapal induk tersebut.
Tak ada literatur yang menyebutkan secara pasti koordinat tenggelamnya kapal induk pengangkut pesawat P40E ini. Sekian dekade berlalu, ribuan amunisi ditemukan nelayan di kawasan Dermaga PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) perairan Cilacap akhir pekan lalu.
Namun, saat tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) menelusuri perairan Cilacap itu belum ditemukan bangkai kapal yang memuat ribuan amunisi tersebut. Tim Kopaska yang berjumlah tujuh orang kesulitan mengidentifikasi bangkai kapal di kedalaman laut Cilacap.
Historical Diver, Ady Setyawan yang ikut dalam misi Kopaska menjelaskan dari hasil temuan peluru masih dalam kondisi bagus. Amunisi itu juga masih terbaca jelas petunjuk asal dan tahun pembuatan amunisi.
"Amunisi ini buatan Pennsylvania dengan kaliber 12,7 mm. Di sini juga masih terbaca waktu pembuatan pada tahun 1933," kata Ady usai misi penyelaman di Cilacap selesai, Jumat (21/7/2023).
Ribuan amunisi yang ditemukan di perairan Cilacap itu pun dipastikan produk buatan Amerika era PD II. Amunisi itu dulu digunakan untuk senjata anti-udara pada tahun 1942.
Ady menyebut pada 1942 tersebut terjadi peperangan antara Jepang dengan Belanda hingga menyebabkan sedikitnya 23 kapal karam di Cilacap. Kala itu, kapal perang USS Langley turut dikerahkan dari AS untuk membantu pemerintah Belanda dalam pertempuran tersebut.
"Langley juga ada di sini. Saat itu misinya untuk mengirimkan pesawat membantu Belanda menghadapi Jepang. Tapi dia sudah kena hajar duluan," terangnya.
Hingga saat ini keberadaan bangkai kapal perang USS Langley masih menjadi misteri. Ada sejumlah perbedaan pendapat soal keberadaan jejak USS Langley ini.
"Lokasi tempat masih simpang siur (USS Langley). Kita tidak tahu," ujarnya.
Oleh karena itu, muncul dugaan temuan amunisi itu berasal dari USS Langley karena sama-sama buatan AS. Namun, Ady tak mau berspekulasi. Sebab, menurutnya butuh kajian yang mendalam untuk membuktikan temuan ini terkait kapal USS Langley.
"Apakah ini Langley tidak tahu juga karena kita tidak ada bukti yang valid. Dugaan ya ada dari amunisi-amunisi yang buatan Amerika Serikat," tambahnya.
Halaman selanjutnya, sulitnya memastikan amunisi berasal dari USS Langley.
(ams/rih)