Satu unit kapal milik Basarnas meledak saat sedang diperbaiki di salah satu bengkel kapal di kompleks Pelabuhan Sleko, Kabupaten Cilacap, sore tadi. Akibatnya, satu montir tewas dan dua lainnya luka berat. Berikut ini identitas para korban tersebut.
Peristiwa meledaknya kapal Basarnas Cilacap itu terjadi pukul 15.20 WIB tadi.
"Korban meninggal dunia berinisial TP (50), alamat Jalan Kinibalu nomor 31 RT 01/RW 13 Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah," kata Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Agus Triyadi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban luka berinisial EM (42) warga Kelurahan Tambakreja (Cilacap Selatan) dan HP (38) warga Desa Danasri (Kecamatan Nusawungu)," sambungnya.
Penjelasan Damkar Cilacap
Kepala UPT Damkar Kabupaten Cilacap, Supriyadi mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 15.20 WIB tadi.
"Pada pukul 15.20 montir bengkel kapal (menyebut nama salah satu PT) sedang memperbaiki kapal milik Basarnas. Pada saat unloading atau loading BBM, kapal meledak dengan sangat keras di bagian belakang kapal," kata Supriyadi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024).
"Saat kejadian meledak, montir kapal 1 orang terpental sampai ke atas dan jatuh ke bawah sampai meninggal ditempat, 2 orang lainnya luka berat," imbuhnya.
Para pegawai di bengkel kapal itu segera menolong korban dan melakukan pemadaman dengan alat bantu alkon, selang, dan nozzle jet. Salah satu pegawai juga menghubungi Damkar pos Cilacap.
"Sekitar pukul 15.27 WIB petugas langsung merespons kejadian dengan respons time 7 menit, kemudian tim melakukan pemadaman," jelasnya.
Supriyadi melanjutkan, ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Dalam kejadian tersebut, Supriyadi menyatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Penjelasan Basarnas Cilacap
Sementara itu Kepala Basarnas Cilacap, M Abdullah mengatakan kapal yang meledak tersebut jenis Rigid Inflatable Boat (RIB). Kapal itu sedang dilakukan pemeliharaan rutin sejak Senin (9/12) lalu.
Dikutip dari laman resmi basarnas.go.id, RIB merupakan alat utama (Alut) SAR berupa perahu berbahan dasar karet dengan lunas aluminium alloy yang dilengkapi kemudi.
"Basarnas Kantor SAR Cilacap melaksanakan pemeliharaan dan perawatan rutin terhadap RIB 06 Kansar Cilacap, terjadwal selama 7 hari (9-15 Desember 2024)," kata Abdullah melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (13/12/2024) malam.
Abdullah menyebut insiden yang menyebabkan 1 pekerja tewas dan 2 lainnya luka berat itu sebagai kecelakaan kerja.
"Kecelakaan kerja dalam rangka pemeliharaan dan perawatan dikerjakan oleh PT (menyebutkan nama PT)," ujar dia.
Abdullah juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Pihaknya juga menyerahkan penyelidikan kasus tersebut ke kepolisian.
"(Tentang) Korban dan kronologi masih tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kansar Cilacap turut prihatin atas kecelakaan kerja ini," pungkasnya.
(dil/dil)