'Dianulir' Jadi Capanas, Fabian Beri Pesan Menyentuh ke Adik

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 21 Jul 2023 22:32 WIB
Siswa SMA Al Azhar 14 Semarang, Muhammad Fabian Alvaro (16) dan ibuknya Dewi Yuniarti (44). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Solo -

Muhammad Fabian Alvaro (16) dinyatakan tidak lolos untuk menjadi Calon Paskibraka Nasional (capanas). Pembatalan ini diterima siswa SMA Al Azhar 14 Semarang itu dua hari menjelang pelatihan terpusat di Jakarta.

Perasaan kecewa jelas dirasakan oleh putra dari Dewi Yuniarti (44) itu. Hingga 13 Juli lalu, Fabian dan kedua orang tuanya begitu bahagia dengan bayang-bayang menjadi satu-satunya perwakilan Jawa Tengah (Jateng) yang bisa mengibarkan bendera merah putih di depan Presiden Joko Widodo dan tokoh penting lainnya di Indonesia.

Dan pengumuman terpilihnya Fabian sebagai capanas itu sudah sampaikan jauh-jauh hari yakni sejak 22 Mei. Bukti terpilihnya Fabian itu juga sudah diterima oleh pihak keluarga Surat itu diterbitkan Sekretariat Provinsi Jateng dengan nomor 427.2/660 dan ditandatangani oleh Sekda Jateng Sumarno secara elektronik.

"Sidang pleno yang memutuskan sah terpilih putra kami, yang putrinya dari Kabupaten Semarang dengan surat yang dikeluarkan Sekda," kata Dewi saat ditemui di rumahnya, Jalan Bukit Rejeki, Jumat (21/7/2023).

Lolosnya Fabian sebagai capanas juga tidak mudah. Ia harus menjalani berbagai tahapan hingga menyisihkan peserta lainnya dan terpilih karena dia mendapat rangking pertama saat seleksi di tingkat provinsi.

Tidak berhenti di situ, usai terpilih, Fabian juga sanggup melewati pembinaan yang dilakukan hampir dua bulan lamanya.

"Jadi dari pertama sampai hari sebelum dia berangkat itu harus melakukan pembinaan fisik dan itu terpantau, harus menyerahkan laporannnya ke PPI Jateng, Kesbangpol juga," katanya.

Tetapi, kebahagiaan itu sekejap sirna ketika Dewi mendapatkan kenyataan jika Fabian dinyatakan tidak lolos sebagai capanas. Hasil itu setelah Fabian mengikuti tes ulang yang hanya bagi peserta dari Jawa Tengah. Total, ada 10 orang baik putra dan putri yang menerima surat.

Surat itu dilayangkan Sekretariat Daerah Provinsi Jateng dengan nomor 427.2/1256, yang merupakan tindak lanjut dari surat yang dikirim BPIP.

"Karena inti dan cadangan sudah maka tidak dilakukan medical check up kemudian yang lainnya itu disuruh berpuasa, lengkap medical check up dilakukan. Tapi begitu dari pihak sana, panitia melihat medical check up dari yang inti dan cadangan melihat hasil itu mereka memutuskan untuk dirontgen ulang. Itu hanya rontgen ulang tidak ada pemeriksaan lain-lain, gigi atau apa , karena memang sudah lolos," katanya menjelaskan.

Hasilnya, Fabian dinyatakan tidak terpilih dan menjadi cadangan yang otomatis akan bertugas mengibarkan bendera pada 17 Agustus nanti di tingkat provinsi. Dewi tak tahu mengapa harus ada tes kesehatan ulang.

"Yang lucunya putra kami ini tidak dilakukan pemeriksaan gigi tapi dari hasil yang didapat laporan itu katanya putra kami ada impaksi gigi," tegasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut....



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(apl/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork