Palang Joglo di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, akan ditutup total pada Sabtu (15/7) mendatang. Hal ini imbas dari pengerjaan rel layang yang tengah digarap.
Kepala Dinas Perhubungan Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama penutupan simpang Joglo ini. Salah satu langkah untuk mengurai kemacetan adalah dengan membuka Viaduk Gilingan.
"Joglo dan Viaduk ini kan saling berhubungan untuk pengaturan lalu lintasnya karena jaraknya yang berdekatan, makanya penutupan Joglo baru bisa dilakukan setelah Viaduk dibuka. Kalau sesuai hasil rapat kemarin kita beri waktu seminggu, jadi tanggal 15 Juli besok Palang Joglo akan kita tutup total," kata Taufiq kepada awak media, Selasa (11/7/2023).
Namun pembukaan Viaduk Gilingan ini tak bisa digunakan untuk dilintasi kendaraan besar seperti bus dan truk. Kendaraan besar tetap harus lewat tol.
"Kondisi Viaduk inikan rel yang lama belum bisa dipindah, karena prosesnya menunggu kalau elevated relnya sudah jadi. Artinya kendaraan besar seperti bus dan truk harus lewat tol, karena tak mungkin masuk dalam kota," ujarnya.
Jalur pengalihan di sekitaran Palang Joglo, seperti penutupan Jalan Solo-Purwodari, memutar via Simpang Gebang atau Simpang Clolo sebelum meneruskan ke arah luar kota atau masuk kota via Jalan Brigjen Katamso. Tapi kalau kendaraan dari Jalan Ki Mangun Sarkoro ke Jalan Sumpah Pemuda atau sebaliknya sama sekali tidak bisa dilewati.
Pihaknya berharap masyarakat bisa bersiap-siap untuk membiasakan mencari rute alternatif sebelum penutupan total ini.
Simak Video "Video: Polda Jateng Kawal Aksi BEM Solo Raya, Jamin Hak Warga untuk Bersuara"
(rih/sip)