Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyiapkan sejumlah perencanaan pembangunan public space di bawah rel layang simpang Joglo. Putra sulung Presiden Jokowi itu optimis dengan adanya tempat tersebut akan mendongkrak perekonomian warga.
Saat ini proyek rel layang Palang Joglo atau single elevated railway sudah memasuki tahap ketiga. Dalam tahapan ini, jalan Solo-Purwodadi yang terdampak proyek akan ditutup selama tiga bulan.
Gibran mengatakan dalam setiap proyek pembangunan pasti ada dampak negatif. Namun, dia berusaha akan mengawal pengerjaan proyek tersebut agar selesai tepat waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita selesaikan tiga bulan, tepat waktu. Saya yakin tempat itu akan ramai, produktif, jadi berkumpulnya warga. Di bawah rel ada beberapa aktivitas. Ada skate park, macem-macem," kata Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Rabu (3/5/2023).
![]() |
Untuk pekerjaan tahap ketiga ini meliputi konstruksi rangka jembatan di sisi selatan dan utara sebelum kedua rangka itu disambungkan dengan bentang jembatan sepanjang 270 meter di atas simpang Joglo tersebut.
Dia meminta masyarakat di kawasan proyek tersebut maupun pengguna jalan bersabar. Namun dia optimis, proyek tersebut akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat.
"Setiap pembangunan di Solo ada dampak negatifnya, tapi saya yakin ramai maneh. Atau ada titik-titik perekonomian yang baru. Setelah itu pasti ngrejekeni (mendatangkan rezeki)," ucapnya.
Terpisah, Site Manager PT WIKA BKU-KSO, Dendy Purbowo mengatakan pekerjaan tahap ketiga saat ini telah mencapai 68 persen.
"Pekerjaan 3.1 erection jembatan di selatan sudah dilakukan, selanjutnya kita mulai pekerjaan 3.2 erection jembatan di sisi utaranya (Jl Solo-Purwodari)," kata dia.
Pada tahap ini akan dilakukan perakitan jembatan dan kemudian mulai proses erection rangka jembatan di pilar-pilar yang sudah ada hingga kemudian di cor untuk perkerasan pondasi jembatan terkait. Jika keseluruhan proses itu sudah dilakukan tahap 3.3 bisa dilakukan berupa pemasangan bentang jembatan sepanjang 270 meter tersebut.
"Target penyelesaiannya di Oktober dan sudah bisa digunakan untuk kereta melintas di track kereta yang baru," terang Dendy.
Penutupan jalan ini membuat arus kendaraan dari arah Solo maupun Purwodadi harus dialihkan. Kendaraan akan dialihkan lewat jalan Kerinci, jalan Bromo Raya, hingga jalan Sumpah Pemuda, begitu juga sebaliknya.
(apl/aku)