PKS mempersilakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, untuk maju di Pilwalkot Depok. PKS pun percaya diri (pede) karena sudah empat kali menang di Depok.
"Monggo. Semua bebas maju di mana saja. Kian kompetitif, kian baik bagi warga Depok," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dimintai konfirmasi, dikutip dari detikNews, Rabu (21/6/2023). Mardani menjawab pernyataan politikus PDIP Eriko Sotarduga sebelumnya mengenai rencana pencalonan Kaesang di Depok.
Mardani menyebut salah satu kelebihan PKS bisa memimpin di Depok puluhan tahun karena kader yang solid. Sebab, kekuatan PKS bukan pada tokoh partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu yang menonjol kekuatan PKS bukan pada sosok tokohnya tapi kadernya. Sebaran kader yang merata dan punya karakter melayani yang kami syukuri," ujar Mardani.
"Buat PKS, aset paling utama adalah kader yang militan. Baik dekat dengan Allah SWT dan dekat dengan masyarakat," sambungnya.
Hal senada disampaikan juru bicara PKS, Ahmad Mabruri. Dia menyebut kalah menang urusan biasa dalam Pilkada sehingga dia tak mempersoalkan andai Kaesang maju menjadi 'Depok Pertama'.
"Menang kalah itu kan biasa dalam pilkada. Jadi ya dicoba saja. Mau Mas Kaesang yang maju boleh atau Mas Gibran mau pindah dari Solo ke Depok juga nggak apa-apa," kata Mabruri.
Mabruri pun mengungkit kemenangan PKS di empat kali Pilkada Depok. Modal pengalaman hingga doa kader, katanya, menjadi kekuatan PKS.
"Yang jelas PKS sudah 4x menang di Pilkada Depok. Ya doa kami mudah-mudahan menang lagi di Pilkada 2024 nanti, 4x5 tahun kan 20 tahun berarti," ujar Mabruri.
"Doa aja kita. Kan kekuatan PKS ada di doa para kader," imbuhnya.