Round-Up

7 Fakta 31 Pesilat Berulah di Klaten, Hendak ke Jogja-Dipulangkan Polisi

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 07 Jun 2023 06:45 WIB
Kendaraan pesilat peserta konvoi yang diamankan Polresta Klaten, Selasa (6/6/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Solo -

Polres Klaten mengamankan 31 pesilat yang konvoi tengah malam. Belakangan diketahui rombongan itu hendak ke Jogja. Setelah diamankan di Mapolres Klaten, rombongan yang sempat berulah di wilayah Klaten itu akhirnya dipulangkan. Berikut 7 faktanya.

1. Viral di Media Sosial

Aksi sekelompok massa itu viral di beberapa group media sosial dan WhatsApp. Dalam rekaman video yang dilihat detikJateng, Selasa (6/6), massa itu disebut berada di sekitar Masjid Al Aqsha Klaten.

Oleh polisi, massa bermotor itu dipinggirkan ke jalur lambat. Mereka menyalakan flare sambil meneriakkan nama kelompok pesilat. Tampak juga kobaran api dan asap yang membubung.

Menurut salah satu warga Klaten Utara, Yono, kejadian itu sekitar pukul 22.00- 23.00 WIB. "Banyak motornya, kalau seratusan ada, di jalur lambat depan masjid," kata Yono kepada detikJateng, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, massa itu dari arah Solo dan dibelokkan ke selatan masjid. Dia tidak melihat atribut tertentu dari massa tersebut. "Masih anak-anak muda. Saya tidak mendekat, lihat dari jauh," ujar Yono.

2. Dari Luar Klaten

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan 31 orang itu berasal dari luar Klaten. "Ada dari Solo, Karanganyar, Sukoharjo dan lainnya," kata Abdillah kepada detikJateng, Selasa (6/6/2023).

Abdillah menyebut mereka diamankan karena dinilai meresahkan masyarakat. Mereka kemudian dimintai keterangan di Mapolres Klaten. Polres juga mengamankan sejumlah kendaraan.

"Kita amankan tadi malam motor 21 unit dan mobil satu unit. Ada yang plat AD, ada AE, dan lainnya," ujar Abdillah.

3. Hendak ke Jogja

Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan rombongan itu merupakan pesilat yang hendak ke Jogja. "Ini kelompok yang mau mengarah ke Jogja. Beberapa kita amankan, ini kita identifikasi," kata Warsono, kemarin.

"Ada yang dari Sukoharjo, Boyolali bahkan ada yang dari Jawa Timur. Kita amankan saat kita melakukan pencegahan karena di Yogyakarta sudah kondusif sehingga jangan muncul masalah baru," imbuhnya.

4. Terprovokasi dari Medsos

Marsono mengungkapkan, rombongan itu terprovokasi postingan di media sosial.

"Yang menjadi pemicu di medsos itu, di medsos jadi ramai, saling memprovokasi. Kita sampaikan ke mereka, kita lakukan pembinaan jangan mudah terprovokasi," ujar Warsono.

Warsono menyebut massa itu bergerak karena ikut-ikutan. Polres Klaten pun sudah melakukan pencegahan sampai pagi selama dua hari untuk mencegah benturan.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(dil/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork