Satu unit bus wisata ludes terbakar di tepi jalan Jogja-Solo, Pakis, Delanggu, Klaten, malam tadi. Berikut sederet faktanya yang dihimpun detikJateng di lokasi kejadian.
Terbakar Selepas dari Bangjo Pakis
Bus itu terbakar sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (22/12). Saksi mata, Joko Supriyadi (49) menceritakan bus itu sempat berhenti di simpang tiga Pakis karena lampu lalu lintas menyala merah. Setelah lampu menyala hijau, bus itu melanjutkan perjalannya.
"Gigi tiga engine tinggi, meskipun di-off-kan tapi tidak bisa. Muncul api setelah di sini (pinggir jalan), (api) dari bawah mesin," kata Joko kepada detikJateng di lokasi, Minggu (22/12/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan Pulang dari Masjid Zayed Solo
Bus wisata yang terbakar itu mengangkut rombongan wisata religi asal Tempel, Sleman, yang baru pulang dari Masjid Sheikh Zayed Solo.
''Penumpang sekitar 34 orang, kondisi selamat semua termasuk sopir dan kernet. Rombongan wisata religi dari masjid Zayed Solo mau pulang ke Tempel, Sleman,'' kata Banit Pos Lantas 03 Delanggu, Aiptu Apin Aryadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2024) malam.
Sopir Ngaku Sempat Panik
Begini detik-detik kejadiannya menurut sopir bus itu, Fermansah (28).
"Bus minggir, penumpang langsung turun. Nggak (tidak ada penumpang maupun awak bus yang terluka)," kata Fermansah (28) kepada wartawan di lokasi kejadian.
Fermansah mengatakan, dirinya sempat panik saat mengetahui ada asap dan api pada bus tersebut. Namun dia sadar harus secepatnya mengevakuasi penumpang.
"Ya mesti panik. Ya langkah pertama penumpang kan harus keluar, penumpangnya ibu-ibu sedanten (semua)," ujar Fermansah.
"Tetap nyala mesinnya, yang namanya engine run way," imbuh dia.
Sempat Disemprot APAR
Sebelum api membesar, seluruh penumpang bus segera turun dalam kondisi selamat. Setelah itu saksi Joko Supriyadi menghubungi Damkar Klaten.
"Tadi sempat dipadamkan dengan APAR (alat pemadam api ringan) tapi tidak mampu. Terdengar bunyi ledakan 3 kali karena ban. Saya kemudian lapor Damkar," kata Joko.
2 Mobil Damkar Dikerahkan
Untuk proses pemadaman bus terbakar itu, polisi sempat mengalihkan kendaraan dari arah Solo ke jalur lawan arah yang dibagi dua (contraflow).
Komandan regu 2 Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Klaten, Tri Hatmoko mengatakan markasnya menerima laporan kebakaran bus itu sekitar pukul 18.30 WIB.
"Kita langsung meluncurkan dua unit mobil bersama personel. Pemadaman sekitar 30 menit," kata Tri kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2024) malam.
Bangkai bus itu kemudian dievakuasi menggunakan truk derek ke pos 03 Delanggu oleh Sat Lantas Polres Klaten. Setelah itu lalu lintas jalan Jogja-Solo kembali normal.
(dil/dil)