.webp)
Polres Klaten mengamankan 31 rombongan pesilat yang berkonvoi hendak ke Jogja. Dari penggeledahan ditemukan tujuh senjata tajam dari rombongan tersebut.
"Ada, ada beberapa kita amankan juga, itu mungkin pemiliknya kabur, kita amankan senjata tajam. Ada sekitar tujuh, yang rakitan-rakitan besi," terang Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada wartawan di Mapolres Klaten, Selasa (6/6/2023) siang.
Menurut Warsono, rombongan konvoi tersebut tujuannya hendak ke Jogja. Mereka yang diamankan selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita lakukan pembinaan, kita identifikasi. Umur ya 30 tahunan ke bawah," kata Warsono.
Dengan kejadian tersebut, sambung Warsono, polisi sudah melakukan upaya pendekatan ke kelompok silat di Klaten untuk menjaga kondusivitas. Kelompok silat di Klaten itu diminta mengimbau ke level di bawahnya.
"Tadi malam kita sudah lakukan upaya pendekatan dengan para ketua perguruan silat yang ada di Klaten untuk sama-sama menjaga kondusivitas agar mengimbau level di bawahnya. Yang Klaten ini sebenarnya tidak ada pergerakan massa, tapi ini yang dari luar," kata Warsono.
Warsono pun menyayangkan ulah para pesilat yang konvoi hendak ke Jogja ini. Dia menyebut prestasi para pesilat ini jangan diciderai dengan aksi provokatif.
"Pembinaan regenerasi itu bagus tapi jangan dicederai dengan hal semacam ini. Permasalahan yang sudah ada, percayakan pada Polri yang ada di Jogja, di sini jangan membuat persoalan baru," imbuh Warsono.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menjelaskan sejauh ini tidak ada laporan perusakan. Baik bangunan maupun lainnnya.
"Sementara belum ada laporan perusakan, bangunan juga tidak ada. Ada yang dari Grobogan, Solo Raya dan Jawa Timur," kata Abdillah.
Sebelumnya diberitakan, Polres Klaten mengamankan 31 orang yang melakukan konvoi motor tengah malam. Mereka yang diamankan berasal dari berbagai daerah di luar Klaten. Polisi juga mengamankan 21 kendaraan bermotor dari rombongan konvoi ini.
Aksi sekelompok massa itu juga viral di beberapa group media sosial dan WhatsApp. Di akun Twitter Info Jateng mengunggah rekaman video dan menyebut penampakan massa di sekitar Masjid Al Aqsha Klaten.
Pada rekaman video terlihat massa dengan motor dipinggirkan polisi ke jalur lambat. Massa berteriak dan menyalakan flare sambil terdengar teriakan menyebut nama kelompok pesilat. Terlihat juga kobaran api dan asap yang membubung.
(ams/aku)
