Separuh Danau di Dunia Terus Kehilangan Air, Ternyata Ini Biangnya

Internasional

Separuh Danau di Dunia Terus Kehilangan Air, Ternyata Ini Biangnya

Tim detikEdu - detikJateng
Senin, 05 Jun 2023 17:29 WIB
Studi: Lebih dari Separuh Danau di Dunia Mengering
Separuh Danau di Dunia Terus Kehilangan Air, Ternyata Ini Biangnya. Foto ilustrasi. (Foto: DW News)
Solo -

Saat ini, lebih dari separuh danau yang ada di dunia telah kehilangan airnya. Sederet penelitian digelar untuk mengetahui penyebab fenomena ini.

Dilansir detikEdu, Fangfang Yao, peneliti CIRES dan peneliti iklim di University of Virginia, melakukan penelitian untuk mengetahui danau-danau yang kehilangan air dan penyebabnya. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan selama 28 tahun terakhir untuk mengkuantifikasi dan mengatribusi tren penyimpanan air danau secara global.

Penelitian ini memanfaatkan 250.000 snapshot luasan danau yang diambil menggunakan satelit dalam waktu antara tahun 1992 hingga 2020. Hal tersebut digunakan oleh peneliti untuk meninjau luas 1.972 danau terbesar di Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggabungan pengukuran ketinggian air terbaru dengan pengukuran luas jangka panjang memungkinkan para ilmuwan untuk merekonstruksi volume danau beberapa dekade yang lalu.

"Kita memiliki informasi yang cukup baik tentang danau-danau ikonik seperti Laut Kaspia, Laut Aral, dan Danau Salton, tetapi jika Anda ingin mengatakan sesuatu secara global, Anda membutuhkan perkiraan yang dapat diandalkan tentang level danau dan volume," kata Balaji Rajagopalan, profesor rekayasa di CU Boulder, seperti dilansir detikEdu, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENT

Pengukuran ini menemukan hasil yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, 53 persen danau secara global mengalami penurunan penyimpanan air.

Ternyata, penurunan bersih volume danau alami didominasi oleh perubahan iklim dan konsumsi air oleh manusia sehingga 100 danau besar banyak kehilangan air.

"Banyak jejak konsumsi air oleh manusia dan perubahan iklim pada penurunan air danau sebelumnya tidak diketahui, seperti kekeringan Danau Good-e-Zareh di Afghanistan dan Danau Mar Chiquita di Argentina," jelas pemimpin studi, Yao.

Tim penelitian turut mengevaluasi tren penyimpanan pada waduk. Sayangnya, ditemukan hampir dua pertiga waduk besar di Bumi telah mengalami penurunan air yang signifikan.

Para peneliti juga memperkirakan terdapat sekitar 2 miliar orang atau seperempat populasi dunia yang tinggal di sekitar danau yang mengering. Oleh sebab itu, perlunya dukungan akan konsumsi air bersih manusia, perubahan iklim, dan dampak sedimentasi dalam pengelolaan daya air yang berkelanjutan.

"Jika konsumsi manusia merupakan faktor besar dalam penurunan penyimpanan air danau, maka kita dapat beradaptasi dan mengeksplorasi kebijakan baru untuk mengurangi penurunan dalam skala besar," jelas Ben Livneh.




(aku/apl)


Hide Ads