Relawan Jokowi di Solo Deklarasi Dukung Prabowo

Relawan Jokowi di Solo Deklarasi Dukung Prabowo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 01 Jun 2023 18:47 WIB
Aksi Gerakan Rakyat untuk Prabowo (GRP) di Laweyan, Solo, Kamis (1/6/2023).
Aksi Gerakan Rakyat untuk Prabowo (GRP) di Laweyan, Solo, Kamis (1/6/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Solo -

Kelompok relawan yang mengklaim sebagai relawan Jokowi dan Prabowo mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Kelompok yang mendeklarasikan diri di Kota Solo itu memberi nama relawan Gerakan Rakyat untuk Prabowo (GRP).

Koordinator GRP Fajar Adhinata mengatakan, mereka memilih 1 Juni karena bertepatan dengan hari lahir Pancasila. Sejumlah kegiatan dilakukan seperti melukis wajah Prabowo Subianto pada kain batik, di Laweyan, Kota Solo.

"Anggota kami baru berjumlah sekitar 40 orang, yang anggotanya adalah yang dulu mendukung pak Jokowi, termasuk Projo, termasuk juga Jokowi Mania. Dan ada teman-teman juga yang memang sudah mendukung pak Prabowo," kata Fajar kepada awak media, Kamis (1/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan, GRP terbentuk atas situasi politik yang ada. Seiring habisnya masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI, mereka menentukan arah mendukung Prabowo sebagai penerus Jokowi.

"Dari keadaan yang ada, kami menarik garis benang merahnya, bahwa pak Jokowi secara tersirat menunjuk pak Probowo sebagai penerusnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan, GRP tak ada kaitannya dengan pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Wedangan Semar Solo pada Jumat (19/5) malam. Dalam pertemuan itu, dihadiri sejumlah relawan Jokowi dan Gibran, yang disebut siap mendukung Prabowo.

Namun dengan adanya pertemuan tersebut, Fajar membuka diri bagi relawan Jokowi maupun Gibran untuk bergabung.

"Tidak ada (korelasi pertemuan Gibran-Prabowo). Ini kegiatan kami perdana, harapan kami, tak hanya di Solo tapi bisa menasional," ucapnya.

"Mas Gibran sudah bertemu dengan pak Prabowo, dan menurut kami itu pesan tersirat untuk kami mendukungnya. Belum (ada komunikasi dengan Gibran)," pungkasnya.

Sikap Projo

Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Handoko enggan mengomentari klaim-klaim dari kelompok relawan lain yang membawa nama Projo.

"Kalau cuma klaim-klaiman, susah mengomentarinya," kata Handoko saat dihubungi detikJateng.

Dia menegaskan, jika asa relawannya yang bergabung dengan kelompok relawan lain, berarti yang bersangkutan sudah bukan Projo. Dia menegaskan, Projo saat ini masih solid.

"Kalau ada, berarti bukan kami, bukan Projo. Sikap kami masih menunggu arahan dari Pak Jokowi, ditunggu saja," pungkasnya.




(apl/apl)


Hide Ads