8 Amalan Malam Lailatul Qadar, 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

8 Amalan Malam Lailatul Qadar, 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Santo - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 16:01 WIB
Al-Quran yang didalamnya terdapat surat Al Waqiah. Jika dibaca setiap hari dapat mendapatkan keberkahan.
8 Amalan Malam Lailatul Qadar, 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/jackof)
Solo - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan di bulan Ramadhan. Berikut delapan amalan malam Lailatul Qadar yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang disebut lebih baik dari 1000 bulan. Malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan biasanya memiliki ciri-ciri atau tanda tertentu yang berbeda dengan malam-malam lainnya.

Untuk menyambut dan mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan dan ibadah. Berikut delapan amalan malam Lailatul Qadar yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

8 Amalan Malam Lailatul Qadar

1. Memperpanjang Sholat Malam

Dikutip dari laman Kementerian Agama RI, amalan yang dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar adalah memperpanjang Sholat malam. Anjuran ini berdasarkan pada kebiasaan Rasulullah pada 10 malam terakhir Ramadhan dengan tidak tidur dan menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, sholat, dzikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Sebagaimana penuturan Aisyah RA, "Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR. Al-Bukhari Muslim)

2. Memperbanyak Sedekah

Amalan selanjutnya yang dianjurkan untuk ditingkatkan di 10 hari terakhir Ramadhan adalah meningkatkan sedekah sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan dengan Ramadhan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakat mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa.

3. I'tikaf

I'tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. I'tikaf dianjurkan setiap waktu, namun lebih ditekankan ketika memasuki 10 malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA, "Rasulullah SAW beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Muttafaq alaih)

I'tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid, dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo'a, membaca Al-Quran, sholat sunnah, bersholawat, bertaubat, beristighfar, dan ibadah lainnya.

4. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar atau Bertaubat

Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, 10 hari terakhir Ramadhan juga dapat diisi dengan muhasabah diri atau merenungkan kesalahan serta ibadah yang sudah dilakukan. Hari-hari terakhir Ramadhan juga menjadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dalam bermuhasabah dan memohon ampunan Allah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar secara sungguh-sungguh. Karena orang-orang yang berdzikir adalah orang yang paling mulia dan dibanggakan oleh Allah SWT di hadapan para malaikat.

5. Sholawat kepada Nabi

Dalam pencarian malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan mengirimkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW karena sholawat merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan luar biasa.

Allah memerintahkan hambaNya untuk bersholawat kepada Rasulullah melalui firmanNya dalam surat Al Ahzab ayat 56 yang berarti, "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya."

6. Tilawah Al-Quran

Dikutip dari buku 'Mukjizat Lailatul Qadar' (2007) oleh Arif Munandar Riswanto, meningkatkan intensitas membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan atau ibadah yang utama pada 10 hari terakhir Ramadhan. Membaca atau tilawah Al-Quran adalah ibadah yang ringan namun memiliki keutamaan yang besar.

Al-Quran merupakan petunjuk hidup. Oleh karena itu, bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk menghidupkan Al-Quran. Dengan meningkatkan intensitas membaca Al-Quran, kita memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Karena ketika membaca Al-Quran pada hari-hari biasa saja, malaikat pasti menemani kita, apalagi jika dibaca pada saat Lailatul Qadar.

7. Membaca doa Lailatul Qadar

Amalan selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar adalah dengan membaca doa Lailatul Qadar. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi,

Aisyah RA berkata, yang artinya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Rasulullah menjawab, "Ucapkanlah, 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'."

8. Memperhatikan Kebersihan Fisik dan Pakaian

Hal lain yang dianjurkan untuk dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar adalah memperhatikan kebersihan fisik dan pakaian. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 222 yang artinya, "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang tobat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri."

Dengan demikian, pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, tubuh dan baju kita harus senantiasa bersih. Karena malaikat yang menyertai malam Lailatul Qadar tidak akan datang jika kondisi fisik kita dalam keadaan kotor dan buruk.

Demikian pembahasan mengenai delapan amalan malam Lailatul Qadar yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(ams/apl)


Hide Ads