- Tanda-tanda Lailatul Qadar 1. Keesokan Harinya, Matahari Tidak Menyilaukan 2. Malamnya Indah, Cerah, Tidak Panas, dan Tidak Dingin 3. Masuk Dalam Mimpi 4. Malamnya Tidak Hujan, Berangin, dan Terang dengan Bintang-bintang 5. Bulan Berbentuk Separuh Nampan
- Amalan Lailatul Qadar 1. Membaca Doa Lailatul Qadar 2. I'tikaf 3. Sholat Tarawih
Nabi Muhammad SAW memberikan bocoran mengenai sejumlah tanda Lailatul Qadar kepada umat Islam. Tanda-tanda ini dapat memberi kita gambaran mengenai kondisi ketika malam agung bulan Ramadhan tersebut tiba.
Dikutip dari buku Risalah tentang I'tikaf & Lailatul Qadr oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, Rasulullah SAW menekankan datangnya Lailatul Qadar pada sepuluh malam akhir Ramadhan. Keterangan ini tercantum dalam hadits:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari no 2020 dan Muslim no 1169)
Kapan 10 malam terakhir Ramadhan tahun ini? Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, 10 hari terakhir Ramadhan 1446 Hijriah dimulai pada Kamis, 20 Maret 2025 bakda Maghrib.
Sebelum momen 10 hari terakhir Ramadhan itu tiba, detikers harus tahu tanda-tandanya terlebih dahulu. Berikut ini pembahasan ringkasnya yang telah detikJateng siapkan. Selamat membaca!
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Dirangkum dari buku Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa oleh Nurhasanah Amin SAg, buku Risalah tentang I'tikaf & Lailatul Qadr oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, buku Fikih I'tikaf dan Lailatul Qodr oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet tulisan Ibnu Watiniyah, dan detikHikmah, berikut ini tanda-tanda Lailatul Qadar:
1. Keesokan Harinya, Matahari Tidak Menyilaukan
وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لا شُعَاعَ لَهَا
Artinya: "Pagi hari malam Lailatul Qadar, Matahari terbit putih, tidak menyilaukan." (HR Muslim no 762)
2. Malamnya Indah, Cerah, Tidak Panas, dan Tidak Dingin
لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ سَمْحَةٌ طَلْقَةً لَا حَارَّةً وَلَا بَارِدَةٌ تُصْبِحُ شَمْسُهَا صَبِيحَتَهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاءَ
Artinya: "Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas, dan tidak juga dingin. Keesokan harinya, cahaya sinar Mataharinya melemah kemerah-merahan." (HR ath-Thayalisi no 349, Ibnu Khuzaimah 3/331, dan al-Bazzar 1/486. Hadits ini derajatnya hasan)
3. Masuk Dalam Mimpi
Ibnu Umar RA bercerita: "Ada beberapa orang laki-laki sahabat Nabi SAW yang bermimpi melihat Lailatul Qadar pada tujuh malam terakhir Ramadhan, maka Nabi SAW bersabda, 'Aku juga melihat apa yang kalian mimpikan itu, jatuhnya pada tujuh malam terakhir, maka barang siapa ingin mencarinya hendaklah mencarinya pada tujuh malam terakhir tersebut.'" (HR Bukhari)
4. Malamnya Tidak Hujan, Berangin, dan Terang dengan Bintang-bintang
Rasulullah SAW bersabda: "Pada malam Lailatul Qadar, suasananya tidak panas dan tidak dingin, tidak berawan dan tidak hujan dan tidak berangin, tidak juga terang dengan bintang-bintang, tanda pada pagi harinya adalah Matahari terbit bercahaya lembut." (HR as-Suyuthi dalam Jami' ash-Shagir. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
5. Bulan Berbentuk Separuh Nampan
Dalam sebuah hadits Muslim, Nabi Muhammad SAW menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar, bulan berukuran separuh nampan. Hadits tersebut berbunyi;
Abu Hurairah RA berkata, "Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, 'Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.'" (HR Muslim)
Amalan Lailatul Qadar
Bila menjumpai Lailatul Qadar, apa amalan yang bisa dikerjakan? Diambil dari buku yang telah disebut, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Membaca Doa Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku." (HR Ahmad, Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
2. I'tikaf
كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ، وَيَقُولُ : تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Rasulullah SAW berdiam diri di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beliau berkata: 'Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari no 2020)
3. Sholat Tarawih
وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa sholat malam saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)
Demikian 5 tanda Lailatul Qadar yang bisa detikers jadikan patokan. Semoga kita semua berhasil meraih keutamaan malam mulia tersebut.
(sto/afn)