.webp)
Pemahaman imsak secara umum diketahui masyarakat adalah sebagai waktu penanda dimulainya puasa pada hari tersebut. Lantas, apa sebenarnya makna imsak dan kapan waktu pelaksanaannya? Berikut penjelasannya.
Pengertian Imsak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsak adalah saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Selain itu, imsak juga dijelaskan sebagai istilah berpantang dan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sadik sampai datang waktu berbuka.
Sementara itu, dikutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan (2014) oleh Ahmad Sarwat, imsak artinya menahan dari makan, minum, hubungan seksual suami istri dan semua hal yang membatalkan puasa, sejak fajar hingga matahari terbenam. Allah SWT berfirman:
وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ
"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar". (QS. Al-Baqarah: 187)
Adapun yang dimaksud dengan benang putih adalah siang hari dan benang hitam adalah malam hari.
Makna Imsak
Imsak berarti menahan diri dari segala sesuatu yang sekiranya akan membatalkan puasa, seperti makan dan minum secara sengaja, serta hal-hal yang termasuk ke dalam makna makan dan minum. Selain makan dan minum atau yang semakna, yang juga termasuk harus diimsak adalah melakukan hubungan seksual secara sengaja pada siang hari di bulan Ramadhan. Termasuk yang harus dijaga dalam berimsak adalah tidak secara sengaja memuntahkan apa yang ada di dalam perut.
Sedangkan, istilah imsak yang sering kita dengan selama bulan Ramadhan berbeda dengan imsak dalam konteks rukun puasa.
Istilah Imsak
Makna imsak adalah puasa atau menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan maknanya bukan bersiap-siap untuk puasa sepuluh menit lagi. Hal penting untuk diketahui bahwa waktu imsak bukan tanda masuk waktu mulai untuk puasa. Seandainya, seseorang sedang makan sahur lalu tiba-tiba masuk waktu sholat subuh, maka sebaiknya segera menyudahi makannya.
Hal ini perlu diluruskan bahwa saat puasa itu dimulai bukan sejak waktu imsak masuk, melainkan sejak waktu subuh masuk.
Sebagaimana diketahui, dalam jadwal imsak tercantum waktu imsak kira-kira sepuluh menit sebelum subuh.
Istilah imsak yang sering digunakan selama ini sebenarnya hanyalah tanda waktu bahwa sebentar lagi waktu subuh akan segera menjelang sehingga kita harus segera bergegas atau bersiap-siap untuk tidak makan, minum, atau apapun yang akan membatalkan puasa.
Namun, sebenarnya secara hukum, meski waktu imsak sudah menjelang, masih dibolehkan untuk makan dan minum. Sebab, waktu puasa yang sebenarnya adalah pada saat waktu subuh datang, bukan waktu imsak.
Waktu Pelaksanaan Imsak
Masih dikutip dari buku yang sama, pada umumnya waktu imsak dimulai sejak waktu subuh masuk hingga matahari terbenam pada sore harinya. Namun, terkadang ada wilayah tertentu di muka bumi yang mengalami perputaran jadwal siang dan malam yang tidak seimbang.
Berikut tiga pendapat mengenai waktu imsak:
a. Mengikuti Waktu Wilayah Terdekat
Waktu sholat dan puasa disesuaikan dengan jadwal puasa dan sholat wilayah yang terdekat dengannya, yaitu wilayah yang masih ada pergantian siang dan malam setiap harinya.
Pendapat ini didukung oleh Majelis Majma' Al-Fiqh Al-Islami dan merupakan ketetapan dari Hai'ah Kibarul Ulama di Makkah al-Mukarramah, Saudi Arabia nomor 61 pada tanggal 12 Rabiul Akhir 1398 H.
b. Mengikuti Waktu Hijaz
Jadwal puasa dan sholat mengikuti jadwal yang ada di Hijaz (Mekkah, Madinah, dan sekitarnya).
Hal ini karena wilayah tersebut dianggap tempat terbit dan muncul Islam sejak pertama kali. Lalu, diambil waktu siang yang paling lama di wilayah itu, untuk dijadikan patokan mereka yang ada di kutub Utara dan kutub selatan.
c. Mengikuti Waktu Negara Islam Terdekat
Pendapat lain mengatakan bahwa jadwal puasa dan sholat bisa mengikuti waktu di wilayah negara Islam terdekat.
Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu imsak, makna, hingga waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat, Lur!
(ams/sip)
