7 Amalan Bulan Ramadhan: Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an-I'tikaf

7 Amalan Bulan Ramadhan: Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an-I'tikaf

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Jumat, 24 Mar 2023 20:02 WIB
Ilustrasi puasa hari syak atau 30 Syaban.
7 Amalan Bulan Ramadhan: Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an-I'tikaf. Foto Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing)
Solo -

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dalam kalender Hijriyah. Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan umat Islam agar bisa mendapatkan keutamaan pada bulan Ramadhan.

Bisa dipertemukan dengan puasa Ramadhan tahun ini adalah sebuah rasa syukur yang begitu besar. Umat Islam berbondong-bondong melakukan kebaikan dan ibadah wajib maupun sunnah untuk mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda.

Allah SWT menganjurkan kita untuk melakukan amalan-amalan di mana jika kita melakukannya kita akan mendapatkan ganjaran pahala yang banyak. Amalan-amalan ini pun membuat kita semakin dekat dengan Yang Maha Kuasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut amalan-amalan yang umat Islam bisa lakukan bulan Ramadhan, dikutip dari buku 'Ramadhan Bulan Ukhuwwah' (2009) karya H. Aya Sofia.

1. Makan Sahur yang Dilakukan di Akhir Malam Menjelang Fajar

Dalam menjalankan ibadah puasa, kita hanya boleh makan dan minum di waktu sahur dan buka. Maka dari itu melakukan sahur merupakan suatu amalan yang mendapatkan pahala besar. Berikut hadits yang meriwayatkannya.

ADVERTISEMENT

"Makan sahurlah, sesungguhnya pada sahur itu ada berkah". (H.R. Bukhari dan Muslim).

"Dan yang memisahkan di antara puasa kita dengan ahlul kitab adalah makan sahur". (H.R. Muslim)

2. Menyegerakan Berbuka Puasa

Amalan yang bisa dilakukan saat bulan Ramadhan dan mendapatkan banyak pahala adalah ketika kita menyegerakan untuk berbuka puasa. Berbuka puasa bersama-bersama juga lebih diutamakan, sesuai dengan hadits.

"Orang orang masih tetap dalam keadaan baik selama mereka mendahulukan buka puasa" (H.R. Bukhari dan Muslim).

"Makanlah kalian secara bersama-sama dan jangan terpisah-pisah karena sesungguhnya keberkahan itu selalu ada dalam kebersamaan (HR. Ibn Majah )

Dalam berbuka puasa, hendaklah membaca doa :

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim).

3. Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an dan Memperdalam Pemahaman Isinya

Al-Quran pertama kali diturunkan pada bulan Ramadhan sebagai pedoman hidup seorang Muslim. Saat seorang membaca Al-Quran terutama di bulan Ramadhan maka akan men dapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda. Membaca Al-Quran bisa dilakukan saat di rumah atau di masjid, biasa disebut dengan tadarus Al-Quran. Anjuran membaca Al-Quran tertulis dalam Al-Quran.

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا

Au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlā

Artinya : "Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan." (Q.S. Al Muzzammil : 4)

Tujuannya adalah menyelami makna dan kandungan Al Qur'an untuk selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, untuk membiasakan diri membaca Al-Qur'an sehingga dapat memperlancar dan memperbaiki bacaannya.

4. Shalat Sunnah Malam atau Qiyamul Lail

Pelaksanaan Qiyamul Lail (Shalat Tarawih dan Witir) diikuti ceramah Ramadhan merupakan amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan, dan merupakan anjuran dari Rasulullah sesuai sabdaNya:

"Siapa yang mendirikan (shalat dan puasa) di bulan ramadhan atas dasar iman dan penuh pengharapan kepada Allah, maka diampunkan dosanya yang telah lalu" (HR. Jama'ah)

Dalam Al-Quran,

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

Latin: Ud'u ilā sabīli rabbika bil-ḥikmati wal-mau'iẓatil-ḥasanati wa jādil-hum billatī hiya aḥsan, inna rabbaka huwa a'lamu biman ḍalla 'an sabīlihī wa huwa a'lamu bil-

Artinya : "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S. al-Nahl, 16:125)

5. I'tikaf di Masjid

I'tikaf di masjid atau berdiam di masjid dengan melakukan tafakur, tadabur, dan zikir merupakan amalan yang bisa dilakukan bulan Ramadhan karena kita dianjurkan untuk menyempurnakan puasa Ramadhan sampai malam hari. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan pukul 02.00-04.00.

Rasulullah SAW juga senantiasa melaksanakan amalan I'tikaf di masjid sesuai hadits.

"Nabi saw senantiasa beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan pada tahun wafatnya, beliau melakukan i'tikaf dua puluh hari" (HR.Bukhari)

Tujuan dari I'tikaf:

- Merenungkan kembali kedudukan kita sebagai hamba dan khalifah Allah untuk memakmurkan bumi yang bertanggung jawab langsung kepada-Nya.

- Memperbanyak tafakur, zikir dan puji-pujian untuk mengingat keagungan Allah.

- Memperbanyak doa memohon ridha Allah atas setiap gerak langkah dan ucapan kita.

- Mencari-temukan keutamaan dan kemuliaan Lailatul Qadar, anugerah Allah yang diperuntukkan bagi hamba-Nya di bulan suci Ramadhan.

6. Memperbanyak Amal Shaleh

Amalan selanjutnya adalah kita dianjurkan untuk berbagi kebaikan seperti sedekah, membersihkan lingkungan sekitar, memberikan santunan kepada fakir miskin dan yang terkena musibah. Hal itu akan meningkatkan amalan pahala kita di bulan Ramadhan ini.

7. Mencari dan Meraih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih utama dari seribu bulan. Malam itu disebut Lailatul Qadar. Pada malam turunnya lailatul qadar, orang yang beribadah kepada Allah akan mendapatkan nilai pahala setara dengan ibadahnya selama seribu bulan.

Nah itu dia amalan-amalan yang bisa kita amalkan di bulan Ramadhan, semoga kita bisa melakukannya dan diberi keberkahan di bulan Ramadhan ini ya, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Besertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads