Contoh Teks Kultum Tarawih Ramadhan: Orang-orang Bersama Malaikat

Contoh Teks Kultum Tarawih Ramadhan: Orang-orang Bersama Malaikat

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Jumat, 24 Mar 2023 18:00 WIB
Ilustrasi puasa hari syak atau 30 Syaban.
Contoh Teks Kultum Tarawih Ramadhan: Orang-orang Bersama Malaikat. Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing
Solo -

Contoh teks kultum tarawih bisa dipersiapkan oleh siapapun yang akan mengisi kultum pada sholat tarawih berjamaah di masjid. Berikut ini contoh teks kultum tarawih Ramadhan singkat tentang orang-orang yang bersama malaikat.

Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang dianjurkan dikerjakan umat Islam pada bulan Ramadhan. Sholat tarawih bisa dikerjakan secara sendiri atau munfarid maupun berjamaah.

Sholat sunnah ini dilakukan usai sholat isya hingga sebelum tidur. Pada rangkaian sholat tarawih berjamaah di masjid, biasanya akan diisi dengan kultum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini contoh teks kultum tarawih Ramadhan, dikutip dari buku 'Kumpulan Kultum Ramadhan: Berkaca Pada Jiwa 2' (2021) oleh Prito Windiarto dan Taupiq Hidayat.

Contoh Teks Kultum Ramadhan

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah berfirman, "Janganlah demikian. Sungguh Al-Quran itu adalah sebuah peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki tentulah dia akan memperhatikannya. Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan. Yang ditinggikan dan disucikan. Di tangan para Malaikat yang mulia lagi berbakti." (QA. Abasa: 11-14)

ADVERTISEMENT

Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang mana beliau telah bersabda, "Orang yang membaca Al-Quran sedangkan dia mahir dalam membacanya, maka dia bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Quran dan dia terbata-bata dalam membacanya, maka dia mendapatkan dua pahala." (HR Bukhari dan Muslim).

Kenyamanan dan ketentraman yang kita rasakan di dalam kehidupan ini sangat bergantung kepada teman yang selalu menemani kita. Jika kita berteman dengan penjual minyak wangi, tentu kita pun akan menjadi wangi. Dan jika kita berteman dengan orang yang jorok maka kita pun akan terbawa jorok. Memang begitulah keadaannya.

Lantas bagaimana keadaan orang-orang yang selalu ditemani oleh para malaikat yang mulai dan berbakti? Dan bagaimana keadaan orang-orang yang selalu ditemani oleh setan-setan yang dimurkai?

Manusia yang selalu ditemani para malaikat pasti dia akan selalu dalam keadaan bahagia dan tentram. Tidak akan pernah merasakan kegundahan dan tentram. Tidak akan pernah merasakan kegundahan dan kegalauan. Sedangkan manusia yang selalu ditemani syetan, dia akan selalu dalam keadaan was-was dan ketakutan. Rasulullah bersabda;

"Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah dari rumah-rumah Allah yang mana mereka membaca kitab Allah, dan saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang mulia." (HR. Muslim)

Allah Ta'ala berfirman;

"Syetan menakuti-nakuti kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji. Sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas rahmat-Nya dan Maha Mengetahui atas hamba-hamba-Nya." (Qs.Al-Baqarah:268)

Oleh karenanya, marilah kita terus membaca dan mempelajari Al-Quran agar kita menjadi pintar dalam Al-Quran. Dan jika kita pintar dalam bidang Al-Quran maka kita akan selalu ditemani para malaikat. Para malaikat itulah yang Allah utus kepada kita untuk menyampaikan kabar gembira agar kita tidak takut dan sedih bahkan mereka mengabarkan kepada kita bahwa kita akan memasuki surga Allah.

Rumah yang dinaungi para malaikat tentu akan berbeda dengan rumah yang diliputi oleh setan. Rumah-rumah yang dinaungi malaikat tentu akan mencapai tujuan yang paling tinggi dalam kehidupan rumah tangganya, yaitu kesakinahan, kemawadahan, dan kerahmatan. Sedangkan, rumah yang diliputi setan akan jauh dari semua itu. Sehingga berapa banyak suami istri yang selalu bertengkar, anak-anak yang nakal, dan harta yang tidak pernah memberikan kepuasan, tidak lain itu pasti dikarenakan mereka jauh dari Al-Quran sehingga kehidupan mereka dikuasai oleh setan.

Begitu pula dengan sebuah negeri yang selalu dinaungi oleh para malaikat. Negeri itu tentunya akan mengeluarkan keberkahan demi keberkahan. Sehingga, negeri itu menjadi sebuah negeri yang digambarkan oleh Al-Quran; Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur. Sebaliknya negeri yang diliputi oleh setan akan membawakan bencana demi bencana dan ketakutan demi ketakutan. Sebagaimana yang digambarkan Al-Quran, tetapi penduduk itu berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar, dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit, pohon asl (yaitu pohon sejenis pohon cemara) dan sedikit pohon sidr (yaitu sejenis pohon bidara).

Maka, untuk menggapai semua kebaikan, yaitu berupa kehidupan yang selalu dinaungi oleh para malaikat, marilah kita mengawali dari diri kita sendiri, dari keluarga kita dan dari masyarakat kita untuk terus berjuang dalam membumikan Al-Quran. Dimulai dari membacanya, mempelajarinya, mengamalkannya, dan lalu mendakwahkannya.

Nah, itulah contoh teks kultum tarawih Ramadhan yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat, Lur!




(dil/sip)


Hide Ads