Gambar bakal calon (balon) kepala desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai berterbaran menyusul dimulainya tahapan pembentukan panitia. Para bakal calon tersebut memasang baliho gambar di wilayah desa setempat.
Aksi pasang gambar yang paling ramai salah satunya di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Di desa wilayah perkotaan Klaten tersebut puluhan baliho bergambar bakal calon kades bertebaran.
Pantauan detikJateng di desa tersebut, baliho balon kades terbanyak dipasang di simpang jalan- jalan desa. Namun ada juga yang dipasang di pekarangan milik warga di tepi jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga yang dipasang di tepi jalan lingkar selatan yang masuk Desa Karanganom. Ukuran baliho bervariasi tetapi ada yang berukuran 2x 3 meter atau sampai 3x4 meter.
![]() |
Baliho tersebut ada yang dipasang sendirian tetapi ada yang dipasang berjajar berdampingan. Mereka juga terang - terangan menuliskan nama tanpa ragu.
Paini (50) warga Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara menyatakan baliho mulai dipasang sekitar 1-2 minggu yang lalu. Baru ada 2 nama yang hendak mencalonkan di Pilkades.
"Baru dua orang itu pak Wagiya Gambir dan Bu Handayani. Warga tetap tenang, rukun tidak ada apa - apa, tanggalnya coblosan kapan kita juga belum tahu," ungkap Paini kepada detikJateng, Minggu (19/3/2023) siang.
Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Klaten, Joko Purwanto mengatakan sosialisasi Perbup sudah dilakukan. Selanjutnya BPD membentuk panitia Pilkades di desa.
"Saat ini pembentukan panitia, kalau sudah terbentuk segera menyusun tata tertib untuk pedoman. Sejauh ini situasi masih kondusif," ungkap Joko kepada detikJateng.
![]() |
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
Menurut Joko, Pemkab saat ini tengah memetakan kerawanan. Termasuk akan memantau desa mana saja yang mulai muncul bakal calon kades.
"Kita nanti segera petakan yang mulai muncul nama bakal calonnya. Kami minta masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan di lingkungannya," imbuh Joko.
Mardi, warga Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara menyatakan desanya juga ikut Pilkades serentak tahun ini. Tetapi meski bertetangga dengan Desa Karanganom, situasi masih tenang.
"Masih tenang, belum ada apa - apa. Bakal calon sudah muncul nama tapi juga baru sebatas informasi, belum memasang gambar," kata Mardi kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, Pilkades serentak di Klaten tahun 2023 yang diikuti 67 desa akan dilaksanakan tanggal 5 Juli. Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran Rp 4,4 miliar dan sosialisasi tahap awal sudah dilakukan.
"Sosialisasi sudah dilakukan kemarin. Selanjutnya tahapannya BPD menggelar rapat untuk pembentukan panitia desa," kata asisten tata pemerintahan Pemkab Klaten, Joko Purwanto kepada detikJateng di Pemkab, Rabu (15/3).
Setelah panitia desa terbentuk, kata Joko, Pemkab Klaten akan melakukan sosialisasi sekali lagi. Sosialisasi itu bagi panitia tingkat desa yang akan menyelenggarakan Pilkades.
"Kita akan undang panitia yang dibentuk BPD untuk sosialisasi aturan Pilkades. Dilanjutkan dengan simulasi pelaksanaan Pilkades," lanjut Joko.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)