Merapi Erupsi, BPPTKG: 24 Guguran Awan Panas hingga Pukul 16.00 WIB

Merapi Erupsi, BPPTKG: 24 Guguran Awan Panas hingga Pukul 16.00 WIB

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 11 Mar 2023 18:15 WIB
Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di jalan utama kota Magelang yang diselimuti abu vulkanis gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) pada pukul 12.12 WIB yang mengakibatkan hujan abu yang mengarah ke barat laut dan utara, hujan abu dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Magelang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di jalan utama kota Magelang yang diselimuti abu vulkanis Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Semarang -

Gunung Merapi erupsi siang tadi. Sejak pukul 12.12 WIB hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 24 kali guguran awan panas Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menjelaskan saat terjadi erupsi pukul 12.12 WIB, APG (awan panas guguran) terekam di seismograf dengan amplitudo antara 25-70 mm dan durasi 128-458 detik dengan jarak luncur terjauh 4 km ke arah barat daya (Sungai Bebeng dan Krasak).

"Pada saat kejadian, angin bertiup ke arah barat laut-barat. Dilaporkan terjadi hujan abu di sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi. Hujan abu tipis dilaporkan mencapai Kota Magelang," kata Agus dalam zoom meeting, Sabtu (11/3/2023) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan hingga pukul 15.00 terjadi 21 guguran awan panas. Namun guguran terus terjadi dan laporan pukul 16.00 WIB sudah ada 24 guguran.

"Hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 24 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi. Saat ini aktivitas vulkanik masih fluktuatif, beberapa kali terjadi guguran yang terdengar dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait sebaran hujan abu Merapi, sudah sampai ke Wonosobo atau sekitar 33 km arah barat laut-utara dari Merapi. Sebaran itu dipengaruhi kecepatan angin yang memang sempat berembus kencang.

"Terjauh jangkauan hujan abu berada di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, sejauh 33 km dari puncak Gunung Merapi. Ini tergantung anginnya," ujar Agus.




(alg/rih)


Hide Ads