Sesar Kendeng Lintasi 3 Kecamatan di Batang, Stasiun Geofisika: Jangan Panik

Sesar Kendeng Lintasi 3 Kecamatan di Batang, Stasiun Geofisika: Jangan Panik

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 10 Mar 2023 14:27 WIB
Peta patahan darat di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Peta patahan darat di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Foto: dok. BMKG
Batang - Ada tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Batang yang masuk zona Sesar Kendeng. Dari alat pemantauan gempa bumi yang telah dipasang, belum ada aktivitas kegempaan dari zona tersebut. BPBD mengimbau warga tidak perlu khawatir.

Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Batang, Suryanto mengatakan tiga wilayah kecamatan di Batang yang dilintasi zona sesar itu meliputi Gringsing, Subah, dan Banyuputih.

"Terkiat sesar yang ditemukan di Gringsing termasuk Sesar Weleri patahan di Kabupaten Batang. Peta itu dirillis BMKG sekitar tahun 2018, dengan rencana pembangunan sensor gempa yang diletakkan di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing," kata Suryanto saat ditemui wartawan, Jumat (10/3/2023).

Di Kecamatan Gringsing, sesar itu melintasi wilayah Desa Lebo, Krengseng, Sawangan,Sidorejo, dan Desa Ketanggan. Di Subah, sesar itu melintasi Desa Gondang dan Kuripan. Di Banyuputih, sesar melintasi Desa Kedawung.

"Masyarakat diimbau tetap tenang karena potensi gempa yang ada belum dapat diperkirakan. Tetap waspada saja. Upaya kami baru sosialisasi ke perangkat di desa yang dilalui sesar tersebut," jelas Suryanto.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Heri Susanto Wibowo menjelaskan tentang zona sesar tersebut.

"Memang di Jawa Tengah itu kan ada patahan-patahan yang sudah terindentifikasi, ada sekitar 13. Tentunya juga terdapat patahan-patahan yang belum teridentifikasi, seperti salah satunya ada patahan yang untuk Batang," jelas Heri saat dihubungi via telepon.

"Ada (sesar) Baribis Kendeng yang segmen Pemalang, kemudian Baribis Kendeng segmen Tegal dan segmen Weleri, segmen Pekalongan juga ada. Tentu masih ada juga sesar-sesar yang belum teridentifikasi," imbuh Heri.

Untuk mengetahui aktivitas sesar tersebut, pihaknya telah memasang sejumlah alat jaringan pemantauan gempa bumi di Jawa Tengah, termasuk di Gringsing, Batang dan di Paninggaran, Pekalongan. "Untuk pemantauan sesar-sesar di darat," jelasnya.

Hasilnya, dalam tiga tahun terakhir ini di wilayah Batang belum ditemukan aktivitas kegempaan. "Kami mengidentifikasinya dari gempa bumi atau aktivitas seismik. Untuk 3 tahun belakang di daerah Batang tidak ada pelepasan energi atau gempa bumi di lokasi tersebut," terang Heri.

"Dengan mengetahui bahwa di daerah terutama di Utara Jawa juga terdapat sesar aktif, kita harus mempersiapkan diri. Tidak perlu panik," sambung dia.

Upaya yang dapat dilakukan di antaranya membuat bangunan yang tahan gempa, mengerti apa yang harus dilakukan saat sebelum dan sesudah gempa, serta menyiapkan jalur-jalur evakuasi apabila terjadi gempa yang merusak.

Untuk mengedukasi masyarakat mengenai kegempaan, BMKG menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti sekolah lapangan gempa (SLG) hingga BMKG Go To School.


(dil/sip)


Hide Ads