Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan korban ditemukan sejauh 3 km dari titik hilang, pada Rabu Sore (28/5) sekitar pukul 17.15 WIB.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tersangkut di pemecah arus Kalikuto, sejauh 3 km dari titik hilang," kata Budiono dalam rilis yang diterima detikJateng, Rabu (28/5/2025).
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSI Weleri Kendal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum di serahkan ke pihak keluarga.
Dengan ditemukannya korban tenggelam di Kalikuto Batang, maka operasi SAR resmi dihentikan. Sebelumnya, diketahui korban bersama dua temannya bermain di Sungai Kalikuto, pada Senin (26/5) sore.
"Kejadian bermula saat Irfan tengah main air dan mandi bersama kedua temannya di area Sungai Kalikuto pada Senin (26/5) sore sekira pukul 16.00 WIB. Saat kejadian cuaca berawan namun di bagian selatan/hulu tampak turun hujan," jelasnya.
Tanpa disadari mereka bermain air terlalu ke tengah sedangkan air sungai semakin meninggi dan deras.
"Irfan ternyata tidak bisa berenang hingga kemudian tenggelam, sedangkan kedua kawannya berhasil berenang ke tepi dan menyaksikan temannya tenggelam dan hanyut," kata Budiono.
Kedua teman korban yang berhasil selamat langsung melaporkan ke warga setempat.
"Warga sempat melakukan pencarian mandiri hingga menjelang malam namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Basarnas Semarang," ungkapnya.
(apl/dil)