Pemuda asal Ungaran, Kabupaten Semarang, bernama Abdullah Mudzakir (18) berhasil menemukan celah keamanan di Google hingga berujung mendapat hadiah USD 5.000 dari perusahaan teknologi kelas dunia itu. Mudzakir yang masih duduk di bangku SMKN 8 Semarang ini kini menekuni pekerjaannya sebagai bug hunter profesional.
Ditemui di rumahnya, bungsu dari 3 bersaudara itu mengaku awalnya fokus melakukan coding, ia ingin menciptakan website atau aplikasi. Namun, karena rumit, Mudzakir akhirnya beralih sebagai bug hunter atau pemburu bug di sistem internet.
"Awalnya itu belajarnya coding, coba bikin aplikasi atau website atau sistem ternyata rumit minta ampun. Akhirnya sekarang beralih jadi bug hunter lebih enak cari kerawanan atau celah di suatu sistem," jelas Mudzakir ditemui detikJateng di rumahnya, Sabtu (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat keahliannya itu, Mudzakir kemudian dilirik oleh sebuah perusahaan. Ia mendapat pekerjaan untuk mencari bug di aplikasi atau di sebuah sistem.
"Alhamdulillah sekarang sudah kerja sambil sekolah. Kerjanya dari rumah, cari bug semacam itu lah, program pengungkapan kerentanan," sebutnya.
Tak hanya mampu menembus sistem keamanan Google, Mudzakir juga kerap mengikuti lomba atau sayembara di tingkat nasional atau internasional. Pemuda ini memang dikenal sebagai sosok yang ulet dan tak mau berhenti belajar.
"Sering ikut ikut lomba dan sayembara. Terakhir menang nasional itu mengadakan TNI AD tapi juara dua. Ikut cari bug di Apple tapi belum berhasil, memang keamanannya susah sekali kalau Apple itu," ungkapnya.
Ia berharap, kelak dirinya mampu bekerja di perusahaan teknologi besar di dunia. Ia juga bermimpi bisa mendirikan perusahaan teknologi internet.
"Tapi tetap penginnya punya perusahaan sendiri. Atau bisa bekerja di perusahaan-perusahaan besar," tandasnya.
Simak cerita keberhasilan Mudzakir jebol keamanan Google di halaman selanjutnya....