Guguran Awan Panas Merapi Berdampak Kepyur di Wilayah Klaten

Guguran Awan Panas Merapi Berdampak Kepyur di Wilayah Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 08 Feb 2023 14:38 WIB
Awan Panas Gunung Merapi
Awan Panas Gunung Merapi pagi tadi (Foto: 20Detik)
Klaten -

Guguran awan panas Gunung Merapi tidak berdampak signifikan di wilayah Kabupaten Klaten. Hanya sempat terjadi kepyur atau hujan abu sangat tipis di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.

"Dampak sampai siang tidak ada. Ada abu sedikit karena terbawa angin, hanya kepyur-kepyur," ungkap Koordinator organisasi pengurangan risiko bencana (OPRB) Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur, kepada detikJateng, Rabu (8/2/2023).

Subur mengatakan kondisi desa dan masyarakat aman terkendali. Pemandangan Gunung Merapi bagian puncak justru tidak tampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya di Girpasang puncak tidak tampak. Tapi secara umum aman terkendali," imbuh Subur.

Dihubungi terpisah, Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu menjelaskan kejadian terjadi pukul 07.15 WIB. Menurutnya, visual puncak Gunung Merapi tertutup kabut.

ADVERTISEMENT

"Visual sedikit tertutup kabut tapi terlihat luncurkan ke arah barat daya, ke Kali Boyong. Untuk Balerante nihil terjadi hujan abu," jelas Jainu.

Jainu mengatakan abu awan panas Merapi sempat terlihat melintas di atas desa. Menurutnya, abu terbawa angin dan jatuh di Kecamatan Tamansari, Boyolali.

"Abu hanya lewat saja tapi informasinya jatuh di Kecamatan Tamansari, Boyolali. Di sini sampai saat ini aman terkendali," imbuh Jainu.

Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto menambahkan dari laporan yang masuk ke BPBD tidak terjadi hujan abu atau dampak lainnya. Abu hanya di wilayah hutan Desa Sidorejo.

"Dari Desa Balerante dan Tegalmulyo tidak ada hujan abu. Hanya ada abu tipis di hutan wilayah Desa Sidorejo, kondisi aman terkendali," jelas Nur Tjahjono Suharto saat dimintai konfirmasi detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas pagi ini. Jarak luncur guguran awan panas sejauh 1,5 kilometer.

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 8 Februari 2023 pukul 07.10 WIB," tulis BPPTKG dalam keterangannya, Rabu (8/2).

Guguran tercatat berdurasi 130 detik. Jarak luncur 1,5 km ke arah barat daya.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads