Sebuah video rekaman kesaksian upaya penculikan terhadap siswa sekolah dasar di Pati, Jawa Tengah, viral di media sosial. Polisi pun turun tangan mencari kebenaran informasi tersebut.
Video rekaman tentang upaya penculikan ramai di grup WhatsApp. Pada video berdurasi 1 menit 40 detik itu menjelaskan tentang kronologi upaya penculikan siswa kelas 5 di Pati.
Tampak di video itu seorang pria yang diduga seorang guru bersama murid yang diduga menjadi korban upaya penculikan. Pada video tersebut pun warga diimbau agar waspada dan berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi di sekolah kami pada hari Sabtu (28/1) terjadi upaya penculikan kepada anak kami, bernama M siswa kelas 5 SDN 2 Langenharjo," ceritanya pada video yang beredar di media sosial dilihat detikJateng, Senin (30/1/2023).
Pada video itu disebutkan peristiwa itu terjadi saat siswa pulang sekolah dan keluar pagar sekolah. Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri muridnya. Pria misterius itu disebut menawari uang senilai Rp 200 ribu kepada M.
M menolak uang tersebut. Kemudian ada warga yang melihat dan meminta M untuk pulang ke rumah dan menolak uang dari pria misterius tersebut.
"Kronologinya sebagai berikut, setelah anak kami pulang sekolah yaitu selesai piket membersihkan ruang kelas, pulang sekolah seperti biasa bersama temannya naik sepeda ontel. Setelah di luar pintu gerbang dihentikan oleh seorang laki-laki kurus muda, bertopi hitam, jaket hitam, pakai kacamata, pakai motor Jupiter warna merah, kemudian memanggil anak kami tersebut. Dik sini dik, tak kasih uang, lalu dikeluarkan uang Rp 200 ribu dua lembar," jelasnya.
"Ternyata anak kami pinter, dak mas tidak mau. Anak kami tetap tidak mau, saya mau pulang saja. Di sekitar ada tetangganya yang mengimbau dik jangan mau dik, anaknya tidak, dan cerita kepada orang tuanya, itulah kronologi agar semua masyarakat lebih waspada dan berhati-hati," ucapnya.
Dimintai konfirmasi Kepala SDN 2 Langenharjo, Kecamatan Margorejo, Zubaidi membenarkan jika rekaman video tersebut dirinya. Menurutnya pihak sekolah telah berupaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami dari sekolah mengantisipasi agar kiranya grup WA guru kelas diantisipasi supaya menjemput, kedua guru kelas mendampingi keluar sampai pintu depan, aman pulang ke sekolah, tadi sudah dipraktikkan," jelas Zubaidi ditemui di sekolahnya tadi siang.
"Ini tadi barusan saja ditelepon wali murid untuk memberikan CCTV," Zubaidi melanjutkan.
Selengkapnya di halaman berikut.
Pelaku Beri Iming-iming Rp 200 Ribu
Sementara itu, siswa kelas M mengaku sempat akan diculik oleh seorang pria yang tak dikenal. Awalnya dia ditawari uang Rp 200 ribu. Saat itu, ada tetangga yang melihatnya dan meminta untuk menolak uang tersebut.
"Saya pulang dicegat orang tidak dikenal. Terus saya diiming-imingi uang Rp 200 ribu, pakai jaket terus diteriaki orang, jangan mau dik, jangan mau dik. Terus aku orangnya kabur," jelas M ditemui di sekolahannya.
Polisi Cek Kabar Percobaan Penculikan
Terpisah Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati mengatakan masih penelusuran tentang kebenaran informasi upaya penculikan tersebut.
"Pihak kepolisian masih dalam penulusuran tentang kebenaran informasi tersebut," Pujiati menjelaskan dalam pesan singkat kepada detikJateng.











































