Terpopuler Sepekan

Misteri Tewasnya Penumpang Usai Terjatuh dari KA Mutiara Selatan

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 07 Jan 2023 19:02 WIB
Evakuasi jasad korban di perlintasan kereta api di Desa Palur, Sukoharjo, Minggu (1/1/2023). (Foto: dok. Polres Sukoharjo)
Solo -

Tewasnya penumpang KA Mutiara Selatan usai jatuh di perlintasan rel Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, masih menjadi misteri. Belum diketahui alasan korban membuka pintu gerbong hingga membuatnya terjatuh.

Kasus ini bermula saat mayat korban ditemukan warga, Minggu (1/1/2023). Usai ditelusuri, korban bernama Afid Nurdiansah (19) warga Mojokerto, Jawa Timur.

Saat itu, dia menumpang KA Mutiara Selatan bersama ibunya yang bernama Arin Wiyanti. Keduanya menaiki KA Mutiara Selatan dari Stasiun Tugu Jogja dengan tujuan Mojokerto.

Sempat Pamit ke Toilet

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan korban sempat pamit ke ibunya akan pergi ke toilet. Namun, setelah lama ditunggu, korban tidak kunjung kembali ke tempat duduknya

"KA sudah hampir sampai Madiun, ibunya mencari-cari kok nggak balik. Kemudian tanya petugas, informasi dari kondektur ada yang jatuh di Mojolaban," kata Kapolres saat dihubungi detikJateng, Senin (2/1).

Ibu korban kemudian turun di Stasiun Madiun dan menuju ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Sebab jasad putranya sudah dibawa ke RS.

Polisi Tunggu Pemeriksaan Internal KAI

Hingga kini polisi belum membuat kesimpulan mengenai jatuhnya penumpang KA Mutiara Selatan tersebut. Korban tewas dalam kejadian tersebut.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan internal yang dilakukan oleh pihak PT KAI. "Kita tunggu dari KAI," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Pihaknya juga belum bisa membuat kesimpulan mengenai kemungkinan adanya dugaan kelalaian petugas dari PT KAI terkait peristiwa itu.

"Kita belum ke arah ke sana (soal dugaan kelalaian)," ujar Kapolres Sukoharjo.

Korban Diduga Buka Pintu Gerbong

Humas DAOP VI Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan saat perjalanan semua pintu di KA dalam keadaan tertutup. Fran menduga korban terjatuh setelah membuka pintu gerbong.

"Kita menyesalkan kenapa korban membuka pintu tersebut saat KA masih berjalan," kata Franoto saat dihubungi wartawan, Senin (2/1).

Diketahui, sebelum terjatuh, korban sempat pamit ke ibunya untuk pergi ke toilet. PT KAI menepis dugaan bahwa korban salah membuka pintu gerbong saat akan masuk ke toilet.

"Saya rasa tidak mungkin (salah buka pintu), pintu keluar-masuk dikira pintu toilet, karena ada tulisannya," ucap Franoto.

Simak penjelasan PT KAI di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(aku/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork