Polisi Tunggu Pemeriksaan KAI soal Penumpang Tewas Terjatuh di Sukoharjo

Polisi Tunggu Pemeriksaan KAI soal Penumpang Tewas Terjatuh di Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 02 Jan 2023 19:10 WIB
PT KAI Daop 3 Cirebon memastikan 14 Lokomotif siap dioperasikan untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 setelah melewati serangkaian perawatan dan pemeriksaan.
Ilustrasi. PT KAI. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Sukoharjo -

Polisi masih mendalami kasus penumpang kereta api (KA) yang ditemukan tewas di perlintasan KA di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu kemarin.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan korban jatuh dari kereta. Korban bernama Afid Nurdiansah (19) warga Mojokerto, Jawa Timur.

Menurut Wahyu, korban saat itu naik KA Mutiara Selatan. Korban dan ibunya, Arin Wiyanti, naik dari Stasiun Tugu Yogyakarta dengan tujuan ke Mojokerto. Di tengah perjalanan korban pamit ke toilet pada ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KA sudah hampir sampai Madiun, ibunya mencari-cari kok nggak balik. Kemudian tanya petugas, informasi dari kondektur ada yang jatuh di Mojolaban," kata Kapolres saat dihubungi detikJateng, Senin (2/1/2023).

Ibu korban kemudian turun di Stasiun Madiun dan menuju ke RS PKU Muhamdiyah Karanganyar. Sebab jasad putranya sudah dibawa ke RS.

ADVERTISEMENT

Diduga korban membuka pintu akses keluar masuk gerbong. Sehingga korban terjatuh dari KA yang sedang melaju. "Kita tunggu dari KAI," ucap Wahyu.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari PT KAI soal ada kelalaian dari petugasnya atau tidak. "Kita belum ke arah ke sana (soal dugaan kelalaian)," ujarnya.

Sementara itu Humas DAOP VI Yogyakarta Fran Wibowo mengatakan ada dugaan kelalaian penumpang dalam kejadian tersebut.

"Kalau saya bilang seperti itu. Kalau salah pintu toilet, kan pintu toilet sudah jelas ada tulisannya," kata Fran Wibowo saat dimintai konfirmasi.

Fran mengatakan saat perjalanan semua pintu di KA dalam keadaan tertutup. Pintu gerbong tidak boleh dibuka selama KA melaju.

"Kita menyesalkan kenapa korban membuka pintu tersebut saat KA masih berjalan," ujar Fran.

Soal korban sempat berpamitan ke toilet pada ibunya, Fran mengatakan jelas sekali perbedaannya antara pintu toilet dengan pintu gerbong. Pintu toilet juga ada tandanya tersendiri.

"Saya rasa tidak mungkin, pintu keluar masuk dikira pintu toilet, karena ada tulisannya," pungkas Fran.




(dil/ahr)


Hide Ads